RELEVANT LEADERSHIP

DR. Budi Hidajat MBA. MA.

Saya percaya dengan apa yang dikatakan John Maxwell bahwa “segala sesuatu berhasil atau gagal tergantung kepemimpinan.” Ini berlaku untuk sebuah keluarga, untuk perusahaan, untuk organisasi, untuk gereja ataupun sebuah negara. Tantangannya adalah bahwa kita hidup di era di mana segala sesuatu mengalami perubahan yang semakin cepat dan semakin cepat. Perbahan cepat ini didukung dengan kemajuan teknologi yang murah dan tersedia, sebagai contoh begitu banyak aplikasi di Handphone kita yang sangat memudahkan untuk melakukan banyak hal dengan cepat dan murah. Perubahan ini juga dipengaruhi oleh lahirnya generasi baru, dikenal sebagai generasi Z, yang dikenal sebagai digital native, dengan karakteristik yang sangat sesuai dengan kemajuan teknologi, namun memberikan dampak bahwa generasi Z memiliki sifat-sifat yang sangat bebeda dengan generasi-generasi sebelumnya. 

Kata RELEVANTberarti sesuai dengan keadaan masa kini, terutama berkaitan dengan generasi Z. Ada banyak PRINSIP-PRINSIP dalam kepemimpinan yang tidak berubah, namun ada banyak paradigma, ketrampilan dan tindakan kepemimpinan yang harus mengalami UPGRADE sehingga dapat terus memberikan jawaban atas kebutuhan pada masa kini dan masa mendatang.

Saya melihat ada beberapa karakteristik yang perlu dimiliki oleh para pemimpin pada masa kini agar dapat memiliki RELEVANT LEADERSHIP.

  1. KEJELIAN MELIHAT PERUBAHAN

Menjadi seorang pemimpin yang relevan dimulai dengan kemampuan melihat dan memahami perubahan. Berkaitan dengan perubahan, ada beberapa reaksi yang dapat terjadi: (1) Menjadi korban perubahan oleh karena kemampuannya tidak dapat lagi menjawab tantangan masa kini, sehingga keberadaannya tidak lagi dibutuhkan, (2) orang yang tidak tahu bahwa sekelilingnya sedang berubah, tanpa menyadari bahwa sedikit-demi sedikit dia akan segera hidup di masa lalu, (3) seorang yang dapat memahami dan bahkan memanfaatkan perubahan. Saya berharap kita semua menjadi pemimpin yang dapat memahami bahwa kiat sedang berhadapan dengan suatu generasi yang berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Saya berharap kita tidak mehndi seorang pemimpin yang menjadi “korban” perubahan, sehingga kepemimpinan kita tidak lagi relevan dengan generasi ini, sebaliknya malahan kita dapat menjadi seorang pemumpin yang dapat ushering the changedan tetap berbuah di masa kini.

  • MAU TERUS BELAJAR

Ketika kita dapat memahami perubahan, maka hal itu akan memaksa kita untuk terus belajar dan meng-upgrade diri kita sendiri. Oleh karena itu bangunlah suatu kebiasaan untuk terus belajar dan bertumbuh. Pada masa ini tersedia begitu banyak sarana untuk seseorang dapat terus belajar, baik melalui buku-buku, YouTube, maupun begitu banyak seminar yang tersedia. Rick Warren mengatakan: “All leaders are learners. The moment you stop learning, you stop leading. I learn as much as I can, from as many as I can, as often as I can” Diperlukan seorang pembelajar dengan wawasan dan pengetahuan yang luas untuk dapat memberikan jawaban atas tantangan-tantangan yang semakin kompleks.

  • MEMBERIKAN SOLUSI UNTUK TANTANGAN DI JAMAN INI

Ketika seorang pemimpin memutuskan untuk terus meng-upgrade dirinya, maka dia akan dapat memberikan jawaban atas tantangan-tantangan di jaman ini, dan untuk itulh keberadaannya akan selalu dibutuhkan. Sebaliknya seorang pemimpin dengan ketrampilan, wawasan dan pengetahuan yang memberikan jawaban atas tantangan-tantangan di masa lampau, hanya relevan dengan masa lampau, dan keberadaannya tidak lagi diperlukan dan berguna untuk masa kini dan masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s