TURNING OUR HEARTS

Kemana krisis ini akan membawa kita? Semua orang bertanya kapan krisis ini akan berakhir? ke mana ujung krisis ini? Sedalam apakah krisis ini? kapan hidup saya dapat kembali normal? semua pernyataan itu valid, unfortunately tidak ada seorangpun yang dapat memberikan jawaban pasti. Yang kita tahu dan percaya “badai pasti berlalu.” Suatu kali pasti krisis ini akan mereda, tetapi tidak ada orang yang dapat memperkirakan perubahan yang disebabkan oleh krisis ini. Krisis akan menyebabkan banyak hal berubah secara signifikan dalam gaya hidup, bisnis dan bahkan pelayanan.

PERTANYAAN YANG LEBIH PENTING: Mungkin kita tidak akan pernah mendapat jawaban yang pasti apakah hidup kita setelah krisis akan kembali “normal” seperti sebelum krisis. Tetapi sebenarya ada satu pertanyaan lebih penting:

Akan jadi seperti apakah kita setelah krisis?

  • Apakah kita akan menjadi bitter (orang yang mengalami kepahitan karena hal-hal buruk yang kita alami akibat kiris) ataukah kita menjadi better (orang yang lebih baik daripada sebelum krisis).
  • Apakah kita akan menjadi weaker (ketakutan dapat melemahkan) atau menjadi stronger (orang yang memiliki perspektif yang benar tentang Tuhan dan kehidupan, sehingga kita menjadi orang yang lebih kuat menghadapi naik – turunnya kehidupan.)
  • Apakah kita menjad orang yang smaller (hatinya lebih kecil, perspektifnya lebih sempit, lebih egois dan mementingkan diri sendiri) ataukah kita menjadi orang yang bigger (hatinya lebih besar sehingga dapat merasakan dan menolong orang lain, pikirannya lebih luas.)
  • Paling penting apakah kita akan menjadi semakin serupa dengan Kristus?

Semua ini tergantung perspektif kita melihat krisis dan bagaimana kita merespon krisis.

Jadikan krisis sebagai kesempatan untuk mengevaluasi hidup kita, memperbaiki diri, dan bertumbuh mencapai destiny yang sejati.  @budihidajat88

Jangan tinggal di zona kebingungan dan ketakutan, masuklah ke dalam zona PEMBELAJARAN dan PERTUMBUHAN. @budihidajat88

Krisis dapat dengan mudah membawa kita kepada zona kebingungan dan ketakutan (kita semua pasti pernah ada di zona ini.) Tapi jangan tinggal di sini. Saat kita merasa tidak berdaya, dan tidak ada yang dapat kita lakukan untuk mengubah situasi yang kita hadapi, tapi ada yang dapat berubah yaitu apa yang DI DALAM hati kita. Mengapa apa yang ada di hati kita penting? Apa yang keluar (perkataan dan perbuatan) keluar dari hati kita.

#1. TURN OUR HEARTS TOWARD GOD

  • Membelokkan hati (kalau selama ini arahnya sudah melenceng dari yang seharusnya)
  • Mengembalikan / membawa kembali hati  yang jauh dari Tuhan 
  • Mencondongkan hati kepada Tuhan (supaya selaras dengan hatinya Tuhan)

Maz.18:2 “Aku mengasihi Engkau, ya TUHAN, kekuatanku!  | I love you, Lord! (ERV)

  • Masih adalah CINTA ini di hati anda? Ataukah hati kita sudah menjadi dingin?
  • Apakah ibadah menjadi kebiasaan (ritual), karena hati kita dingin dan jauh dari Tuhan?
  • Apakah kekristenan menjadi sebuah agama, yang adanya ATURAN dan KEWAJIBAN?

Wahyu 2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.

  • Kasih mula2: sepertinya tidak ada yang lebih berharga dalam hidup kita selain bahwa kita punya Tuhan. 
  • Let’s go back to love relationship with God: bukan Cuma datang ke Tuhan kalau kita perlu sesuatu dari Dia.

Bagaimana kita bisa kembali ke kasih mula-mula?

1Yoh.4:19 We love because God first loved us.(ERV) | Jadi, Saudara lihat bahwa kita mengasihi Allah, karena Ia lebih dahulu mengasihi kita. (FAYH)

Ayat ini mengatakan kita dapat mengasihi (termasuk mengasihi Tuhan) bukan karena kebaikan kita sendiri, tetapi karena Tuhan lebih dulu mengasihi kita. Jadi kita tinggal merespon dan menerima kasih Tuhan itu dicurahkan dalam hidup kita. Marilah kita mengambil waktu untuk merenungkan CINTA Tuhan dalam hidup anda.

Maz.18:2 I love you, Lord! You are my strength. (ERV)

Datanglah kepada Tuhan disaat anda merasa lemah dan tak berdaya. DIA adalah sumber kekuatan kita.

Maz.18:3 Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!

Maz.18:7 Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya.

Maz.56:4 Waktu aku takut, aku berharap kepada-Mu. (5) Aku memuji Allah karena apa yang Ia janjikan; aku percaya kepada-Nya, maka aku tak takut, manusia tidak berdaya terhadapku. (BIS)

Maz.27:1 TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?

  • Lord, you are my Light and my Savior … (ERV) 
  • … with Him on my side I’m fearless,
        afraid of no one and nothing.
    (MSG). 

PUT GOD BETWEEN YOU AND YOUR CIRCUMTANCES (Ps Jose Carol).

Maz.20:8 Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita.

Some find their strength in their weapons and wisdom,
but my miracle deliverance can never be won by men.
Our boast is in the Lord our God,
who makes us strong and gives us victory! (TPT)

Maz.34:8 Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka. (9) Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya! (10) Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia! (11) Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatupun yang baik.

Maz.18:31 Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.

Maz.119:105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

Truth’s shining light guides me in my choices and decisions;
the revelation of your word makes my pathway clear.(TPT)

Ketika merenungkan Firman Tuhan, tanyakan pertanyaan ini:

  • Apakah ada yang perlu di adjust dalam hidup kita
  • Apakah ada prioritas yang harus dirubah?
  • Apakah ada nilai yang harus berubah?

#2. TURN OUR HEARTS TOWARD HOME

Situasi di mana kita banyak waktu di rumah harus menjadi kesempatan untuk membawa kembali hati kepada keluarga

  • Kalau ada yang prioritasnya salah: keluarga tidak lagi ada dalam prioritas dalam hidup kita.
  • Mungkin kesibukan membuat kita mengabaikan banyak hal yang harusnya kita rawat di pernikahan dan keluarga.
  • Kita masih terus sibuk, tanpa kita sadari anak-anak bertumbuh terlalu cepat, dan kita miss banyak moment penting dalam hidup mereka.
  • Atau sudah tidak sempat lagi berinvestasi dalam pernikahan dan keluarga.
  • WFH: Ada yang menikmati waktu bersama keluarga, ada yang tersiksa.

Ams.17:17 Friends love through all kinds of weather, and families stick together in all kinds of trouble. (MSG) | Sahabat sejati selalu setia dalam semua musim, dan keluarga bersatu menghadapi semua jenis masalah. (terjemahan bebas)

  • Gunakan waktu – waktu ini untuk membangun kesatuan dalam keluarga.

Marriage and family is the highest platform

  • Tidak ada gunanya sukses bisnis, tapi keluarga berantakan.
  • Tidak ada gunanya dihormati dan punya kedudukan tinggi tetapi tidak dihormati di rumah sendiri.
  • Manfaatkan krisis ini untuk memanifestasikan apa yang kita percaya (value): Keluarga lebih berharga dari kekayaan, kesuksesan, karier, pelayanan.
  • Apa yang selama ini kita abaikan, tidak dirawat dengan baik, tidak lagi berinvestasi.
  • Gunakan waktu hari-hari ini dengan baik: Catching up, deep talk.

Kalau keluarga makin kuat, maka gereja Tuhan makin kuat. Saya berdoa melewati krisis ini dan menjadikan keluarga makin kuat.

Situasi yang sedang kita hadapi mengajarkan GEREJA harus dimulai dari rumah, dan setiap Ayah menjadi imam untuk keluarganya. @budihidajat88

Kalau seandainya kita tidak bisa online, maka setiap rumah harus berfungsi sebagai gereja. Firman Tuhan mengatakan bahwa dua tiga orang berkumpul Tuhan akan hadir di tengah mereka. Setiap suami / ayah mulai mengambil peran sebagai IMAM di keluarga masing2.

#3. TURN OUR HEARTS TOWARD OTHERS

Social isolation does not mean heart isolation  (Ps Sam Hartanto)

Fil.2:3 Janganlah melakukan sesuatu karena didorong kepentingan diri sendiri, atau untuk menyombongkan diri. Sebaliknya hendaklah kalian masing-masing dengan rendah hati menganggap orang lain lebih baik dari diri sendiri. (4) Perhatikanlah kepentingan orang lain; jangan hanya kepentingan diri sendiri.

STRENGTH IS FOR SERVICE.

Jangan hanya memikirkan diri sendiri, yang kuat menolong yang lebih lemah. Beberapa dari kita hatinya kuat, gunakan kekuatan itu untuk menghibur, dan menguatkan orang lain. Beberapa dari kita financially strong, gunakan untuk menolong orang-orang yang membutuhkan.

Ams.17:17 Sahabat sejati selalu setia, dan orang yang memberi pertolongan pada waktu diperlukan adalah bagaikan seorang saudara. (FAYH)

Ketika kita menolong seseorang di saat dia membutuhkan pertolongan, maka Alkitab mengatakan, orang itu akan menjadi seperti saudara. Saya mengajak kita mulai memperhatikan orang-orang di sekitar kita, mulai dari pembantu, sopir, karyawan. Salah satu hal kecil yang bisa kita lakukan adalah dengan memberikan tip kepada pengemudi ojol ketika melakukan delivery. 

Demikian juga untuk kita saling memperhatikan satu dengan yang lain, terutama saudara-saudara seiman. Karena itu penting untuk setiap jemaat IFGF Semarang menjadi bagian dari satu komunitas bernama iCare.
  • iCare adalah sebuah komunitas kecil dimana kita saling mengasihi, bertumbuh bersama dan saling melayani satu dengan yang lain.
  • Melalui komunitas iCare, kami ingin semua orang memiliki komunitas yang sehat dan sebuah keluarga secara rohani.
  • Sekarang waktu terbaik untuk anda menjadi bagian dari sebuah iCare: WA 0812-8599-4343

Situasi memaksa kita tidak dapat pergi ke gereja, tetapi memanggil kita MENJADI GEREJA. @budihidajat88

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s