
IS THERE HOPE?
Kita menghadapi situasi Covid-19 yang menakutkan, diikuti krisis ekonomi yang membayang. Hari-hari ini saya merasakan hidup begitu rentan: Betapa kekayaan dan kekuatan kita tidak dapat memberikan jaminan kehidupan. Dengan mudahnya seseorang yang sebelumnya sehat, tiba2 jatuh sakit dan tidak tertolong. (Lihat di Amerika, kita tinggal di Planet yang sama, bisa terjadi pada kita juga). Hidup dengan mudahnya diambil dari kita.
Ketika menyeksikan perusahaan atau usaha yang dibangun bertahun-tahun dengan kerja keras, tiba-tiba runtuh. Anak-anak muda yang baru mulai usaha, satu bulan, dua bulan, barusan merangkak, dengan optimisme melihat pasar Indonesia yang besar, diperhadapkan pada situasi di mana pandangan kita ke masa depan menjadi kabur. Ketika impian pasangan-pasangan yang sudah merencanakan lebih dari satu tahun, suatu pesta pernikahan yang indah, sekarang dalam kebingungan, mau tetap jalan, mau mundur?
Begitu banyak orang hidup dalam ketidakberdayaan, keputusasaan, depresi, hati yang luka, jiwa yang hancur. Mungkin anda orang yang optimistik. Berkata selalu ada harapan: but based on what? Optimism? Positive thinking?
Luk.24:1-12 KEBANGKITAN YESUS
Luk.24:1 tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka. (2) Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu, (3) dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus. (4) Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan.
Luk.24:5 Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? (6) Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, (7) yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga.”
Luk.24:8 Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu. (9) Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain. (10) Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul. (11) Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu. (12) Sungguhpun demikian Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. Lalu ia pergi, dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi.
Pengharapan hidup murid-murid Yesus sudah hancur, mereka meninggalkan segalanya mengikut Yesus, tapi hanya untuk diperhadapkan pada kenyataan bahwa Yesus ditangkap, disalib dan dikuburkan. Tidak ada lagi harapan. Yang ada cuma banyak pertanyaan. Sampai mereka tidak percaya bahwa Yesus bangkit. Mereka tidak menerima pewahyuan tentang KEBANGKITAN YESUS.
HIDUP TANPA PENGHARAPAN = HIDUP DALAM KETAKUTAN / KETIDAKBERDAYAAN
Ketika Yesus ditangkap “semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.” (Mat.26:56)
Yoh.20:19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi.
Yoh.20:19 … Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!” (20) Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.
Kehadiran Yesus selalu membawa damai sejahtera.
Yoh.20:21 Maka kata Yesus sekali lagi: “Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” (22) Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: “Terimalah Roh Kudus. 23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.”
YESUS PUNYA PENGHARAPAN DALAM HIDUP KITA, BAHKAN KETIKA KITA TIDAK PUNYA PENGHARAPAN UNTUK HIDUP KITA SENDIRI. @budihidajat88
Kepada murid-murid yang sebelumnya hidup dalam ketakutan dan tanpa pengharapan akan masa depan mereka, Yesus memberikan AMANAT AGUNG untuk memberitakan kematian dan kebangkitan-Nya kepada segala bangsa di muka bumi.
Mat.28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. (19) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (20) dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Pewahyuan akan kebangkitan Yesus dan perjumpaan dengan Yesus yang hidup selalu membuat perubahan besar dalam hidup seseorang. @budihidajat88
1Kor.15:17 Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. (18) Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus. | … you are still lost in your sins … (TPT)
Kalau Kristus tidak dibangkitkan :
- Kita beriman ada suatu pengharapan yang kosong
- Kita semua akan hidup dalam dosa, hidup ini adalah kesia-sian dan akhir hidup adalah kemalangan terbesar.
- Manusia akan terus hidup dalam perasaan bersalah dan tidak layak di hadapan Allah (ini adalah cara dosa memperbudak orang.)
- TIDAK ADA PENGHARAPAN BAGI DUNIA DAN BAGI KITA.
KEBENARAN: YESUS BANGKIT!
1Kor.15:20 Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.
Kis.1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
“outside the cross of JESUS CHRIST, there is no HOPE in this world. That CROSS and RESURRECTION at the core of the GOSPEL is THE ONLY HOPE FOR HUMANITY.” Ravi Zacharias
#1. KEBANGKITAN KRISTUS MEMBERIKAN JAMINAN HIDUP KEKAL
JIKA KRISTUS TIDAK BANGKIT:
- Berarti keseluruhan cerita hidup kita ya hanya seluruh penderitaan manusia di muka bumi ini saja.
- Tidak ada harapan bahwa kita dapat mengalami hidup kekal di sorga.
Yoh.11:25 Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati …
1Kor.15:19 Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja (di dunia) menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.
Iman kita kepada Kristus tidak boleh berhenti pada urusan kehidupan kita di dunia, misalkan kesuksesan dalam hidup, lebih banyak berkat atau bahkan kesembuhan jasmani. Walaupun semua itu tidak salah, tetapi iman kita tidak boleh hanya berhenti untuk hal-hal kehidupan kita di muka bumi ini saja. Sebenarnya yang paling terutama adalah iman dan pengharapan kita akan HIDUP KEKAL.
1Pet.1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, (4) untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.
1Pet.1:5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu, sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir. (6) Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
Buat saya Paskah Tahun ini – KEBANGKITAN YESUS — memberikan arti besar, di tengah kerentanan hidup, yang bisa diambil dari kita kapan saja (TIDAK ADA KEKAYAAN DAN KEKUATAN YANG BISA JADI JAMINAN HIDUP) tidak ada BERKAT yang lebih berarti daripada memiliki jaminan HIDUP KEKAL.
Dengan jaminan itu, apapun bisa terjadi dalam hidup kita di bumi ini, tetapi that’s not the end of the story of my life. Di dunia kita bisa saja berduka cita oleh berbagai pencobaan, but that’s not the only story of my life, masih ada kelanjutan cerita setiap kehidupan kita, yaitu kehidupan kekal dalam kemuliaan Tuhan.
“Bergembiralah akan hal itu … ” (In this you rejoice greatly – Amp.) Janji ini harus menjadi pengharapan yang paling utama dalam hidup kita, dan memberikan sukacita sekalipun dalam kehidupan kita harus berdukacita oleh berbagai-bagai masalah dan penderitaan..
SITUASI BURUK DAPAT SAJA MENIMPA KITA, TETAPI TIDAK PERNAH MENJADI AKHIR CERITA KEHIDUPAN KITA.
Fil.1:20 Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku. (21) Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. (22) Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
Bagi orang yang hidup dalam pengharapan ini, kematian tidak lagi menakutkan. Seperti Rasul Paulus, yang siap kapan saja tugasnya di muka bumi selesai dan harus pulang ke sorga. Saya berdoa hari ini kita semua mengalami pewahyuan akan KEBANGKITAN Kristus, begitu kuat, sehingga perpektif hidup kita berubah. Sehingga kita bisa berkata yang sama seperti Rasul Paulus: “hidup adalah Kristus, mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.”
Buat kita yang sedang menghadapi situasi yang kita hadapi hari-hari ini, dimana masalah, tekanan, penderitaan yang dapat dengan mudah membuat kita hidup dalam keputusasaan dan ketidakberdayaan, KEYAKINAN ini menjadi PENGHARAPAN yang sangat berharga.
#2. KEBANGKITAN KRISTUS MEMBERIKAN KEKUATAN menjalani kehidupan
Kalau Kristus tidak bangkit:
- We are struggling in life on our own.
- Berjuang menghadapi pencobaan, penderitaan, tantangan, tuduhan, peperangan rohani, semua dengan kekuatan sendiri.
- Cerita hidup manusia hanyalah cerita kehidupan yang diperbudak dan dipermainkan dosa: hidup dalam keputusasaan, hati yang luka, depresi, jiwa yang terluka.
Efe.1:18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, (19) dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, (20) yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga.
2Kor.4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami. (8) Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; | We have troubles all around us, but we are not defeated. We often don’t know what to do, but we don’t give up. (ERV)
2Kor.4:9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa. We are persecuted, but God does not leave us. We are hurt sometimes, but we are not destroyed. (ERV)
2Kor.4:10 Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, (pikul salib – mati terhadap dosa) supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami. (11) Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.
2Kor.4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. | That is why we never give up. Our physical body is becoming older and weaker, but our spirit inside us is made new every day. (ERV)
Efe.4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. | We have small troubles for a while now, but these troubles are helping us gain an eternal glory. That eternal glory is much greater than our troubles. (ERV)
Karena YESUS bangkit kita punya HARAPAN untuk menjalani kehidupan yang tidak mudah, rentan, penuh ketidakberdayaan; bukan dengan kekuatan kita sendiri: Karena DIA hidup, maka kekuatan yang sama yang membangkitkan Yesus, menjadi kekuatan kita mengarungi kehidupan.
Hidup tidak mudah, selalu menghadapi tantangan demi tantangan; krisis demi krisis, pencobaan, penganiayaan. Pengharapan yang membangkitkan kekuatan adalah bahwa anda tidak perlu menghadapi keputusasaan, ketidakberdayaan, depresi dengan kekuatanmu sendiri. Kuasa kebangkitan itu menyertai kita … Ya kita menghadapi banyak penderitaan dalam hidup, tapi engkau tidak perlu depresi, tidak perlu hidup dalam luka-luka.
#3. KEBANGKITAN KRISTUS MEMBERIKAN HIDUP YANG BERARTI
JIKA KRISTUS TIDAK BANGKIT:
- Sesukses apapun hidupmu tetap suatu kesia-siaan.
- Nilai / arti hidup cuma lahir, makan, minum, kerja dan mati (dengan banyak suka duka diantaranya).
- Mungkin kita ada yang merasa hidup saya gagal, tidak ada nilainya, sia-sia.
1Kor.15:32 … Jika manusia tidak bangkit dari kematian, “marilah kita makan dan minum, karena besok kita akan mati.”
1Pet.1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia (empty life) yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, (19) melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Kebangkitan YESUS memberikan harapan dalam hidup kita:
- Kematian dan kebangkitan-Nya menebus kita dari kehidupan yang sia-sia (empty life – suatu kehidupan yang kosong, tidak ada nilainya, kosong, tidak ada gunanya, tidak ada tujuannya)
- Manusia bisa saja tidak memandang dan menanggap rendah anda, karena status sosial kita, karena pendidikan rendah, karena masa lalu kita dll, tapi dalam Tuhan, hidupmu tidak pernah tidak bernilai.
- Ada pernah melakukan kesalahan dalam hidup, tetapi selalu ada kesempatan untuk kita membangun masa depan yang baru.
- Anda pernah gagal, mungkin orang menilai anda orang gagal, tapi when you have JESUS, tapi Tuhan Yesus tidak menilai anda gagal.
- Mungkin anda mengalami banyak “nasib buruk” tapi ketika kita memberikan hidup kepada YESUS, hidupmu tidak pernah sia-sia.
Mar.14:3 Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus.
Dalam Lukas dicatat bahwa wanita ini dikenal sebagai orang berdosa. Kemungkinan karena profesi wanita ini sebagai seorang pelacur. Status itu membuat orang memandang rendah dan membuat dia tidak ada nilainya di pandangan oranag-orang di kota itu. Demikian pula sebenarnya wanita ini merasa hidupnya kosong, tidak ada tujuan dan tidak ada artinya. Tetapi dia tidak berdaya merubah hidupnya sendiri sampai dia berjumpa dengan Yesus.
Luk.7:37 Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
Mar.14:4 Ada orang yang menjadi gusar dan berkata seorang kepada yang lain: “Untuk apa pemborosan minyak narwastu ini? (5) Sebab minyak ini dapat dijual tiga ratus dinar lebih dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin.” Lalu mereka memarahi perempuan itu.
Mar.14:6 Tetapi Yesus berkata: “Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku. (7) Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, dan kamu dapat menolong mereka, bilamana kamu menghendakinya, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu. (8) Ia telah melakukan apa yang dapat dilakukannya. Tubuh-Ku telah diminyakinya sebagai persiapan untuk penguburan-Ku.
Wanita ini memecahkan buli-buli berisi minyak. Kemungkinan minyak ini digunakan untuk dia menjalankan profesisnya sebagai pelacur. Tapi wanita ini sudah bertekad untuk mengubah hidupnya. Karena dia tahu, moment perjumpaan dengan Yesus itulah harapannya untuk memiliki masa depan yang lebih baik. Setelah hari itu, dia tidak lagi dikenal sebagai “si pelacur” tetapi sebagai orang yang mengerti (pewahyuan) siapa YESUS dan apa yang akan dialami Yesus beberapa hari kemudian.
Mar.14:9 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia.”
Karena Yesus hidup, maka kita punya pengharapan bahwa hidup kita ini tidak sekedar lahir, makan, tidur, bekerja lalu mati tanpa punya tujuan dan arti. Karena Yesus hidup maka siapapun anda, apapun latar belakangmu, anda dapat memiliki hidup yang berarti. Mungkin dengan ukuran yang berbeda dengan dunia mendefinisikan kesuksesan. Tapi kita dapat memiliki suatu kehidupan dalam pewahyuan siapa Yesus, bagaimana suatu kehidupan yang menyenangkan Tuhan dan membawa kemulian bagi Dia. Sehingga ketika kita sampai pada garis akhir hidup kita, kita dapat berkata : “Hidupku tidak sia-sia, I live full lives.”