DNA : COVENANT

DISC JOURNEY

COVENANT – PERJANJIAN

Setiap jemaat IFGF menaruh nilai yang tinggi, menjaga dan memegang teguh setiap Ikatan Perjanjian dalam hidup kita: dengan Tuhan, dengan suami/istri dan dengan gereja lokal (Rumah Tuhan). Covenant selalu berbicara Relationship (hubungan). Perbedaan Covenant dan Contract adalah Covenant didasarkan oleh kepercayaan (TRUST) sedangkan Contract didasarkan oleh ketidakpercayaan (DISTRUST). Covenant berbicara mengenai hubungan (relationship, kebersamaan (togetherness) sedangkan membership berbicara mengenai kepentingan, kenyamanan dan kebutuhan.

IN PERSONAL LIFE – AUTHENTIC

Siapa kita lebih penting dari apa yang kita lakukan; apapun yang kita lakukan harus menunjukkan siapa anda sesungguhnya. (Being comes before doing; for what you do is always determined by who you are.) Jadilah pribadi yang otentik. Apa yang orang lihat – apa yang kita lakukan –  seharusnya berasal dari siapa kita sesungguhnya.

Lawan dari otentik adalah kepura-puraan atau kepalsuan atau istilah sekarang yang banyak digunakan ialah pencitraan. Pencitraan ini dialkitab disebut sebagai orang munafik. Dalam Mat 6:2 orang munafik melakukan segala sesuatu agar bisa dilihat dan dipuji orang lain. Orang munafik berarti hidup dengan memakai topeng, supaya kelihatan baik saat dilihat orang. Seringkali karena tidak mau menghadapi kenyataan bahwa ada kelemahan, kekurangan, sesuatu yang harus yang harus berubah dalam hidupnya … “boroknya” tidak diobati, tetapi ditutup dengan topeng, dan orang lain melihat sepertinya semua baik-baik saja; tapi kenyataannya penuh borok dan bopeng. Orang munafik berpura-pura (Ams.21:29 Good people know they are right, but the wicked have to pretend. (ERV)). Kata munafik atau dalam bahasa gerika hupokrites berarti seorang aktor yang memerankan karakter tertentu (pemain pentas). Orang munafik akan mengelabui mata orang lain Mat 23:14. Orang munafik akan berbeda antara lahiriah dan bathiniah Mat 23:27.

Maka jadilah pribadi yang otentik, yang lebih mementingkan apa yang “didalam” daripada hal yang nampak diluaran, yang bisa dilihat orang.

Pencitraan seringkali menjadi excuse atau alasan untuk menghindari perubahan. Menjadi pribadi yang otentik bukan berarti kita semaunya sendiri, tetapi KEJUJURAN TERHADAP DIRI SENDIRI bahwa kita tidak sempurna, dan KEMAUAN untuk terus berubah dan bertambah baik.

DON’T USE SOCIAL MEDIA TO IMPRESS PEOPLE, USE IT TO IMPACT PEOPLE. (DAVE WILLIS)

IN FAMILY – COMMITMENT

Komitmen ialah sebuah sikap yang mendorong kita melakukan lebih dari apa yang kita janjikan; kekuatan untuk tetap maju bahkan ketika badai menerpa. TUHAN tidak berkenan ketika kita berubah setia terhadap pasangan hidup kita Mal 2:13. Alkitab berkata bahwa kita harus terus menjaga diri kita sebaik mungkin agar tetap setia terhadap pasangan kita dalam pernikahan Mal 2:15 karena TUHANlah yang membuat pernikahan itu untuk kita dengan tujuan anak-anak illahi. Dan TUHAN membenci perceraian Mal 2:16. Cara kita mempraktekkan ikatan perjanjian tak lain adalah dengan tetap setia terhadap pasangan kita. Menutup pintu perceraian untuk apapun alasannya tidak boleh berujung pada perceraian, kalau ada masalah berdua mencari jalan keluar. Dan selalu berinvestasi membangun pernikahan terus-menerus.  Buat keluarga merasa mereka selalu mendapatkan yang terbaik dari kita!

FAMILY FIRST

IN MARKETPLACE – PARTNERSHIP

PARTNERSHIP berarti menempatkan rekan kerja, karyawan, supplier, customer, dll. sebagai sebagai mitra untuk mengalami kemenangan bersama; menempatkan RELATIONSHIP dan kebersamaan sebagai nilai utama. Partnership adalah seperti satu orang mengalahkan seribu tetapi berdua mengalahkan sepuluh ribu Ul 32:30. Partnership adalah berbicara mengenai berbagi dan bukannya menang sendiri. Partnership adalah

AMS.11:24 THE WORLD OF THE GENEROUS GETS LARGER AND LARGER; THE WORLD OF THE STINGY GETS SMALLER AND SMALLER. (MSG)

MARKETPLACE

IN MINISTRY – RELATIONSHIP

Relationship adalah berbicara mengenai mengasihi sesama sebagaimana mereka adanya.

Dalam pelayanan, hendaknya kita tidak menempatkan yang kita layani sebagai objek melainkan memperlakukan mereka sebagai manusia.

Dalam pelayanan, hubungan dan proses lebih penting daripada pencapaian.

 

IN LEADERSHIP – APOSTOLIC

Kepemimpinan Apostolik menyadari bahwa Tuhan menempatkan pemimpin-pemimpin di atas hidup kita, sehingga kita dapat menjadi pemimpin bagi generasi berikutnya. Kepemimpinan Apostolik memberikan tanggung jawab untuk kita meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Kepemimpinan apostolik adalah berbicara kesinambungan dalam kepemimpinan. Setiap pemimpin selalu punya pemimpin; dan tanda anda pemimpin yang baik kalau anda memiliki pemimpin di atas anda. Kita punya tanggung jawab untuk meneruskan LEGACY kepada generasi mendatang … memuluskan jalan bagi mereka.

GOD HAS CHOSEN A SET MAN IN EVERY GENERATION. HEED YOUR LEADERS AND LISTEN TO THEIR COUNSEL; FOLLOW THEM AS YOU FOLLOW CHRIST.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s