DNA : COMPASSION

Belas kasihan atau compassion, berasal dari kata compati yang artinya ikut menderita. Compati adalah perasaan yang dapat ikut merasakan kebutuhan dan penderitaan  orang lain. Belas kasihan membawa kita melihat lebih dalam dari apa yang ada di permukaan, untuk bisa mengerti apa yang saya dapat bagikan untuk orang itu. Kita berdoa supaya memiliki hati yang sama yakni hati penuh belas kasihan kepada orang lain, yang dapat dimulai dari orang-orang di sekitar kita: suami/istri, anak, teman kerja; sehingga HIDUP KITA TIDAK DIGERAKKAN OLEH SELFISHNESS (mencari kenyamanan, pengakuan orang, memanfaatkan orang untuk kepentingan kita) TETAPI OLEH BELAS KASIHAN kepada orang lain. Dan agar mempunyai hubungan yang baik dengan orang-orang; dan supaya TUHAN bisa memakai hidup kita untuk menolong orang lain. Belajarlah dari Yesus – Mat 9:36; Mat 14:14. Dan kitapun bisa mengambil contoh dari cerita perumpamaan orang Samaria yang baik hati- Luk.10:30-37

Compassion will always accomplish more than sympathy. Every time Jesus was moved with compassion”, a miracle was about to happen. (Brian Houston)

Bagaimana kita dapat menunjukkan belas kasihan?

#1. MENGASIHI DAN PEDULI (LOVING AND CARING)

Luk.10:31-32 Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.

Dari cerita diatas menunjukkan kepada kita bahwa terlalu banyak orang hidup seperti dua orang ini, TIDAK PEDULI DENGAN ORANG LAIN. Mungkin mereka punya alasan … tapi alasan utamanya ialah EGOISME => CUEK

Luk.10:33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.

Orang ini melihat dengan cara yang berbeda. Instead of cuek, dikatakan bahwa hatinya tergerak oleh belas kasihan. Belas kasihan membawa kita keluar dari selfishness untuk dapat melihat kebutuhan orang lain. Belas kasihan adalah sebuah “penggerak”  untuk  kita dapat melayani dan membangun hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar kita.

Apa yang mengerakkan hidup anda? SELFISHNESS or BELAS KASIHAN? Banyak orang hidupnya di-drive oleh selfishness; maka tidaklah mengherankan ketika banyak anak muda yang sedang berpacaran sering berantem terus, itu dikarenakan driver hidupnya adalah “apa yang saya mau dan apa yang saya perlu”; demikian juga pasangan yang sering berantem, karena apa yang mengerakkan dia adalah “apa yang saya mau dan apa yang saya butuhkan.”

Mengasihi dan peduli berarti kita harus pergi ke orang tersebut – Luk 10:34. Dan menunjukkan belaskasihan – Fil 2:1. Dan memiliki hati yang rendah hati dan tidak hanya perhatian kepada kepentingannya sendiri – Fil 2:3. Mengasihi dan peduli artinya hendaklah kita saling memperhatikan – Ibr 10:24 dan turut bersimpati dan mengerti apa yang sedang dirasakan orang lain – Rom 12:15

#2. MENGAMPUNI (GRACEFULLNESS)

Sifat GRACIOUS berarti menjadi orang yang mudah mengampuni, tidak menghakimi, mau mengalah dan menerima perbedaan pendapat.

Gracefulness ditunjukkan dengan menerima dan tidak menghakimi – Rom.14:13, mengampuni orang lain – Ef.4:32, mengalah demi kebahagiaan orang lain – Ef.4:2, memberikan toleransi perbedaan pendapat dan kebiasaan – Ams.28:26, memiliki sikap baik hati – kindnessGRACEFULNESS ditunjukkan dengan menerima orang lain, tidak menghakimi orang karena masa lalunya atau kekurangannya, mengalah, menerima perbedaan pendapat, tidak selalu memaksakan kehendak kepada orang lain.

#3. MEMBERI (SHARING)

Orang yang tidak hidup untuk dirinya sendiri. Mereka suka memberi (bukan hanya uang), berbagi dan melayani. Orang demikian disebut generous person. Orang Samaria yang baik hati bukan hanya menunjukkan belaskasihan saat menolong orang lain tetapi ia juga rela memberi – Luk 10:35. Anda bisa memberi tanpa mengasihi, tetapi anda tidak bisa mengasihi tanpa memberi – Amy Carmichael

Bible Quotes:

Ams.14:21 Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita.

It is wrong to say bad things about your neighbors. Be kind to the poor, and you will be blessed. (ERV)

Ams.14:31 Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia.

but helping the poor honors him. (NLT)

Luk.10:37 Jawab orang itu: “Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya.” Kata Yesus kepadanya: “Pergilah, dan perbuatlah demikian!”

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s