Kej.1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, SUPAYA MEREKA BERKUASA atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
Tujuan manusia diciptakan serupa dengan gambar Allah adalah untuk berkuasa. Berkuasa dalam arti menjadi pemenang (tidak dikuasai) dalam setiap aspek kehidupan seperti dalam hal rohani, yang menang terhadap dosa (tidak dikuasai dosa). Menang didalam rumah tangga, yang terus sampai garis akhir dan memegang janji pernikahan. Menjadi pemenang dalam pekerjaan dan pelayanan, yang memenuhi panggilan TUHAN selama kita hidup didunia ini. Dan bagaimana kita bisa menjadi seorang pemenang? Berikut ini ada tiga hal:
#1. CONVICTION
Conviction atau keyakinan, kepastian. Conviction berbicara mengenai sebuah pendirian dan kepercayaan terhadap sebuah prinsip yang dianut. Maka dari itu bangunlah hidup anda berdasarkan nilai-nilai (kebenaran) yang anda percayai, atau orang lain akan menentukan tanpa bertanya atas apa yang anda percayai. Bangunlah dengan nilai-nilai kebenaran – Yes 33:15-16. Conviction berbicara mengenai ketetapan hati – Dan 1:8. Conviction adalah berbicara mengenai keberanian – Dan 3:17. Conviction artinya
BERANI BERBEDA
Kej 6:9, Ay 1:8. Conviction artinya memegang integritas atas apa yang dipercayai – Ay 1:1 (He was blameless – a man of complete integrity). Conviction adalah sebuah keberanian menjaga hati nurani tetap bersih – Ayb 27:6. Menjadi pemenang itu berarti mempunyai conviction dalam hidup; dan bukan cuma ikut-ikutan saja yang dilakukan orang-orang lain.
Kel.23:2 Janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang melakukan kejahatan, dan dalam memberikan kesaksian mengenai sesuatu perkara janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang membelokkan hukum.
Kel.23:2 “Don’t do something just because everyone else is doing it. If you see a group of people doing wrong, don’t join them. You must not let them persuade you to do wrong things — you must do what is right and fair.” (ERV)
#2. GRIT
Angela Duckworth dalam bukunya GRIT mempelajari para pemenang spelling bee, para kadet di sekolah militer West Point, Top performers of a corporate’s sales people. Dan ia menemukan mengenai apa yang membuat mereka sukses. Angela menemukan bahwa TALENTA x EFFORT akan menghasilkan SKILL. Dan SKILL x EFFORT akan menghasilkan ACHIEVEMENT. Untuk menjadi seorang pemenang, anda tidak harus menjadi orang yang memiliki talenta terbaik, tetapi anda perlu memiliki effort / usaha dua kali lipat. Grit (kegigihan) adalah konsistensi effort dalam jangka panjang. Grit mempunyai dua komponen: Passion dan Perseverance. Passion artinya tidak gampang teralihkan oleh ide dan proyek baru. Ketika sudah membuat suatu target, akan menyelesaikan sampai akhir. Dan dapat fokus kepada suatu proyek meski itu harus diselesaikan selama berbulan-bulan. Perseverance artinya tidak mudah menyerah karena tantangan/kemunduran dan mau bekerja keras menyelesaikan apa yang dimulai. Talenta adalah pemberian, tetapi kegigihan adalah pilihan.
Ams.18:14 “Oleh kemauan untuk hidup, orang dapat menanggung penderitaan; hilang kemauan itu, hilang juga segala harapan.”
Ams.24:10 Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.
If you fail under pressure,
your strength is too small. (NLT)
#3. EXCELLENCY
Excellent adalah proses mendapatkan tahapan hasil dari selalu berjuang melakukan yang lebih baik. Jika anda hendak meraih Excellency dalam perkara besar, bangunlah kebiasaan (habit) dari perkara-perkara kecil (Collin Powell). Maka dari itu kenalilah “perkara-perkara kecil” itu sebagai kesempatan membangun excellency. Perbedaan orang biasa-biasa saja dan orang yang bermutu tinggi adalah sorot perhatiannya kepada hal-hal yang detil (Sebastian J. Barbarito).
Ul.28:13 TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,