AMAZED BY HIS WORD

Mat.7:24 Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. (25) Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.

Mat.7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. (27) Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.”

Mat.7:28 Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya…

… the people were amazed at his teaching. (ERV)

Ayat-ayat di atas berbicara tentang dua orang, satu disebut orang bijaksana dan satunya disebut orang yang bodoh. Orang yang bijaksana adalah seperti seorang yang membangun rumahnya di atas DASAR yang kuat yaitu batu, sehingga bangunan di atasnya tahan badai; sedangkan orang yang disebut sebagai orang bodoh adalah seperti orang yang membangun rumahnya di atas DASAR yang terdiri dari pasir, sehingga ketika datang badai bangunan di atasnya runtuh dan hancur. Jadi pertama-tama berbicara tentang DASAR yang kita pakai membangun kehidupan kita.

DASAR apa yang anda pakai membangun kehidupanmu? Banyak orang membangun hidupnya di atas DASAR yang SALAH, yaitu:

#1. Emosi. Bila melakukan atau tidak melakukan berdasarkan perasaan. Hak 21:25 “ Pada zaman itu belum ada raja di Israel. Setiap orang melakukan apa yang dianggapnya benar” BIS

#2. Tradisi/adat istiadat/kebiasaan-kebiasaan yang belum tentu benar. Banyak tradisi yang menyimpang dari Alkitab. Mark 7:7 adat istiadat lebih dipentingkan dari pada Firman TUHAN

#3. Pikiran manusia. Pikiran manusia bisa menyangka bahwa dirinya bisa benar tetapi hasilnya menuju penderitaan. Ams 16:25. Yang kita pikirkan belum tentu ada di pikiran TUHAN, dan jalan kita belum tentu sejalan denganNYA Yes 55:8.

#4. Popular culture. Jangan melakukan sesuatu hanya karena orang lain melakukannya. Jika sekelompok orang melakukan yang salah, jangan bergabung dengan mereka VMD Kel 23:2

Apakah perbedaan antara orang yang disebut bijaksana dan orang yang disebut sebagai orang yang bodoh? Kedua-duanya sama-sama mendengar Firman. Perbedaannya si BIJAKSANA tidak berhenti sampai mendengar Firman saja, tetapi ia melakukan Firman yang didengarnya; sedangkan di BODOH cukup mendengar Firman dan tidak melakukan apa-apa.

Yak.1:22. Mereka yang hanya mendengar Firman TUHAN ibarat seorang yang lupa wajahnya sendiri ketika selesai bercermin Yak 1:23. Mereka yang menyelidiki, memperhatikan baik-baik serta melakukan Firman TUHAN, maka orang itu akan diberkati atas segala apa yang dilakukannya Yak 1:25 .

Yak.1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

Bagaimana kita bisa menjadi orang yang BIJAKSANA, yang memiliki kehidupan yang kokoh, yaitu seorang yang bukan saja mendengar Firman tetapi juga menjadi PELAKU Firman?

#1. MENERIMA FIRMAN.

Untuk mendengar FirmanNya diperlukan Receptive Mode On.

  1. Belajar untuk mendengar. Yak 1:19
  2. Buang kemarahan. Karena orang marah tidak akan mendengarkan segala perkataan. Orang pemarah tidak akan bisa menolong orang lain agar bisa hidup benar dihadapan TUHAN Yak 1:20
  3. Buang segala sesuatu yang kotor dan jahat. Pornografi, narkoba dan sex bebas akan membuat hidup kita menjadi tidak subur ketika Firman TUHAN ditanamkan dihati Yak 1:21
  4. Miliki kerendahan hati untuk berubah. Perubahan terjadi disaat kita membuka pikiran kita dan menerimanya dengan segala kerendahan hati Yak 1:21

#2. MEMPELAJARI FIRMAN TUHAN

Firman TUHAN tidak bisa dilihat hanya sekilas saja, namun kita harus mempelajarinya dengan hati-hati dan menelitinya Yak 1:25. Meneliti dan mempelajari artinya ada kesungguhan, adanya usaha dan mau belajar bagaimana serta juga menyediakan waktu.

#3. MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN

Firman TUHAN bukan hanya untuk didengar saja dan melupakannya, namun juga hendaknya kita bertekun didalamnya Yak 1:25. Firman TUHAN selain diperkatakan juga direnungkan setiap hari Yos 1:8.

#4. MELAKUKAN FIRMAN TUHAN

Yak 1:22 mengajarkan kita untuk tidak hanya mendengar saja melainkan menjadi pelaku firman. Dan firman TUHAN perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh, karena jika demikian kita akan dibuat berbahagia Yak 1:25. Firman TUHAN hendaknya menjadi standar kebenaran dalam hidup kita. Biarlah Firman TUHAN menjadi penentu nilai-nilai dalam membuat keputusan dan menjadi pemimpin hidup kita. Kita bisa menjaga hidupnya tak bercela kalau kita hidup menurut perintahNya Mzm 119:105. Biar Firman itu menjadi sebagai pelita dan menerangi jalan kita Mzm 119:105. Bila kita dengan sungguh melakukannya, maka kita akan diberkati disetiap hal yang dilakukannya Yak1:25. Firman TUHAN menjadikan hidup bijaksana, akan membuat kita makmur dan berhasil Yos 1:8

BAHAN DISKUSI

  1. Apa yang kita lakukan terhadap mereka yang mengaku melakukan firman Nya tetapi menyimpang? Silahkan diskusikan.
  2. Bagaimana kita menyikapi bila ada orang yang memakai firman TUHAN untuk tujuan maksud dan kepentingan pribadi, memanipulasi orang lain dengan Firman TUHAN? Diskusikan.

Tinggalkan komentar