Bacaan: Mar.2:13-17
Dari kisah TUHAN Yesus makan dengan orang berdosa menggambarkan bahwa Yesus datang kedunia bukan untuk menghakimi dunia tapi untuk menyelamatkan. Dia datang bukan untuk menghukum melainkan mengubah hidup kita. Dia datang bukan menyatakan permusuhan melainkan untuk mengasihi kita. Itulah kasih TUHAN
#1. KASIH YANG DIBUKTIKAN DENGAN PENGORBANAN (UNSELFISH LOVE)
Ef 5:2 TUHAN Yesus itu mengasihi kita dengan bukti yakni dengan mati dikayu salib, menyerahkan hidupNya bagi kita semua. Dia memberikan segalanya bagi kita. Perhatikan bagaimana Ia mengasihi kita. kasihNya tidak pelit. Ia mengasihi dengan memberikan seluruhnya mati bagi kita. Kristus yang tidak berdosa tetapi Bapa membuatNya menanggung dosa kita agar kita berbaik kembali kepada Bapa II Kor5:21. Demi menebus dosa kita Kristus harus menderita, tetapi kasihNya itu lebih besar dari harga yang Dia harus bayar untuk menebus kita. Jadi kita tahu bahwa kasih seseorang diukur oleh seberapa besar ia berkorban. Yoh 15:13 Yesus mengasihi kita dengan memberikan nyawaNya.
#2. KASIH TANPA SYARAT (UNCONDITIONAL LOVE)
Kristus mati untuk kita ketika kita masih lemah, yang artinya kita masih berdosa Rom 5:6. Kristus tidak menunggu kita menjadi baik dahulu lalu Ia mau mati untuk kita. Besarnya kasih TUHAN itu dinyatakan ketika Ia memilih kita meski kita tidak layak akan kasihNya. Kita yang sebenarnya layak menerima murka TUHAN, layak dihukum atas dosa-dosa kita namun Ia justru tidak menunggu baik terlebih dahulu. Ia berkorban bagi kita ketika kita masih sebagai orang berdosa. Cerita perempuan yang kedapatan berbuat zinah adalah contoh bagaimana Kristus mengasihi dan tanpa syarat Yoh8:2-11 Kristus justru mengangkat kita dan memberikan kita kesempatan sekali lagi menjadi lebih baik. Orang Kristen itu seharusnya menyadari bahwa TUHAN mengasihi kita bukan karna kita baik, Dia mengasihi kita dengan akan menjadikan kita baik – CS Lewis
#3. KASIH YANG TAK AKAN PERNAH BERAKHIR (UNENDING LOVE)
Rom 8:5 kasihNya itu tidak bisa dipisahkan dari kita. Selalu permanen dan tidak berkurang disetiap masa hidup kita. Bukan saja tidak ada apapun yang memisahkan kita dari kasih TUHAN, tetapi kasih itu begitu KUAT sehingga Dia tidak akan tinggal diam ketika kita mengalami penindasan atau kesengsaraan, penganiayaan, kelaparan atau ketelanjangan, bahaya atau pedang dan membawa kita melewatinya dalam kemenangan Rom 8:39. Meski kita dalam tantangan, Ia senang bersama kita. Ia mengasihi kita Zef 3:17. Biar kita mengerti kebesaran kasih TUHAN didalam hidup kita Ef 3:18. Biar kita mengenal kasih Kristus Ef 3:19. Tidak peduli badai apa yang kita hadapi, kita hanya perlu tahu bahwa TUHAN mengasihi kita, dan Dia tidak meninggalkan kita – Franklin Graham
BAHAN DISKUSI
- Ada pandangan yang mengatakan bahwa TUHAN mendisplin kita dengan mengijinkan kita menerima kesialan, musibah, bencana dan kerugian yang kita alami akibat kesalahan kita atau ketidak taatan kita. Menurut anda, apakah ini disebut juga kasih TUHAN dengan membiarkan kita mengalami perkara seperti itu? Silahkan diskusikan.
- Menurut anda, ada orang-orang yang dilahirkan dengan tubuh tidak sempurna (cacat) dan penyakit bawaan lahir. apakah TUHAN mengasihi mereka dengan tetap mengijinkan mereka lahir kedunia ini dengan kondisi seperti itu? Diskusikan.