Ams.1:1 Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel… (2) Tujuannya ialah untuk menolong orang mengetahui bagaimana menjadi bijaksana, dan tahu tata tertib hidup serta dapat memahami ungkapan-ungkapan yang mengandung arti yang dalam. (3) Petuah-petuah ini mengajar bagaimana orang dapat hidup dengan bijaksana, jujur, adil dan benar.
(4) Orang yang tidak berpengalaman diajarnya sehingga mempunyai pikiran yang tajam, dan orang muda diajarnya menjadi orang yang pandai dan dapat berpikir secara dewasa.
(5) Dengan petuah-petuah ini orang bijaksana pun akan bertambah pengetahuannya, dan orang yang telah berpendidikan akan mendapat bimbingan. (BIS)
Bahkan orang bijak harus mendengarkan kata-kata ini sehingga menjadi lebih bijak. Bahkan orang yang pandai menyelesaikan masalah akan mendapat lebih banyak pengertian.
Pro.2:2 Listen to wisdom, and do your best to understand. 3 Ask for good judgment. Cry out for understanding. 4 Look for wisdom like silver. Search for it like hidden treasure. 5 If you do this, you will understand what it means to respect the Lord, and you will come to know God.
6 The Lord is the source of wisdom; knowledge and understanding come from his mouth. 7 He gives good advice to honest people and shields those who do what is right. 8 He makes sure that people are treated fairly. He watches over his loyal followers.
9 If you listen to him, you will understand what is just and fair and how to do what is right. 10 You will gain wisdom, and knowledge will bring you joy. (ERV)
Kita sering mendengar tiga istilah yang banyak digunakan di kitab Amsal: Hikmat, pengetahuan, dan pengertian. Sebenarnya tigak hal ini tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain. Kalau kita mengerti dan mengaplikasikannya dalam hidup kita, ini yang akan membuat anda mengalami “hidup yang berkelimpahan” (Yoh.10:10) sebagaimana Tuhan rancangkan.
Ams.2:9 Then you will understand righteousness and justice, Equity andevery good path. (ERV)
HIKMAT
Orang yang ber-hikmat atau memiliki wisdom artinya dapat membuat keputusan-keputusan yang baik dan benar. Kalau anda sudah cukup lama hidup di dunia, pasti anda menyadari betapa berharganya kemampuan ini untuk kita bisa mengetahui apa yang kita harus putuskan, dan membuat keputusan-keputusan yang baik dan benar.
Alkitab mengatakan orang yang berhikmat adalah orang yang bisa mengaplikasikan Firman Tuhan dalam keputusan-keputusan yang harus diambil dalam hidup (Mat.7:24); sedangkan orang yang tidak tidak memperhatikan Firman Tuhan dalam membuat keputusan-keputusan dalam hidupnya disebut sebagai orang bodoh.
Alkitab menjelaskan bahwa Takut akan Tuhan merupakan titik awal seseorang akan bertumbuh dalam hikmat (Ams.9:10;15:33). Takut akan Tuhan artinya hidup menghormati Tuhan dan menyenangkan hati Tuhan. Orang yang takut akan Tuhan akan berpegang kepada Firman Tuhan dan melakukan Firman Tuhan supaya hidupnya memuliakan Tuhan. Orang ini akan menjadikan Firman Tuhan sebagai acuan yang paling benar dalam membuat keputusan-keputusan dalam hidupnya. Bukankah ini yang alkitab katakan tentang orang yang bijaksana?
PENGETAHUAN
Amsal 9:10 Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.
Orang yang memiliki pengetahuan (knowledge) adalah orang yang memiliki memiliki perspektif kehidupan yang benar, yaitu memiliki perspektif Tuhan melihat kehidupan. Karena itu orang ini akan memiliki nilai-nilai yang benar dalam hidupnya. Ketika seseorang memiliki nilai-nilai dalam urutan yang benar, maka dia akan dapat menentukan prioritas yang benar dalam hidupnya. Orang ini akan dapat menyaring informasi dengan baik, memisah-misahkan mana informasi yang baik dan yang tidak baik, bernilai dan yang tidak bernilai; kemudian menggunakan informasi yang bernilai untuk membuat keputusan-keputusan dalam hidupnya.
Menarik bahwa Ams.9:10 mengatakan bahwa titik awal pengetahuan adalah pengenalan akan Tuhan. Pengenalan akan Tuhan bukan saja “punya pengetahuan” bahwa Dia adalah Tuhan; tetapi memiliki kedekatan hidup dengan Tuhan.
PENGERTIAN
Orang yang memiliki “Pengertian”(Biyn) adalah orang yang mengerti langkah-langkah yang harus diambil. Orang ini akan dapat “melihat” jalan yang clear untuk langkah-langkah yang harus ditempuh. Artinya tidak harus hidup dalam kebingungan untuk menentukan langkah-langkah ke depan.
Maz.119:105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
Firman Tuhan seperti sebuah terang di tengah kegelapan untuk menerangi jalan yang harus kita tempuh. Artinya ketika menghadapi suatu situasi, dia tidak binging strategi apa yang harus dilakukan; tidak ada keraguan untuk mengambil langkah-langkah.
Beberapa orang menjelaskan apa yang kita bahas di atas menggunakan bagan seperti ini. Kesalahan orang seringkali cepat mengambil keputusan berdasarkan data yang dia terima (Yak.1:19) lalu mengambil kesimpulan, menjadi marah dan membuat keputusan-keputusan yang salah. Karena itu kita harus belajar menyaring data menjadi informasi dengan menyaring data yang kita terima menjadi informasi yang tepat, akurat dan berguna. Ketika informasi itu kita letakkan di di bawah perspektif Tuhan, kita cocokkan dengan nilai-nilai yang kita percaya, kita letakkan dalam urutan yang benar; maka kita akan mendapatkan “pengetahuan.” Dari pengetahuan itu kita menentukan urutan langkah-langkah; dan itu disebut sebagai “pengertian”. Pada akhirnya kita akan dapat membuat keputusan yang benar di hadapan Tuhan, dengan waktu yang tepat, dengan cara membuat keputusan yang tepat dan dapat mengaplikasikan dengan baik.
Ada orang yang menjelaskan ketiga hal ini sebagai berikut Knowledge (pengetahuan) memberikan menjelaskan “what“, Understanding (pengertian) menjelaskan “how” sedangkan wisdom (hikmat) menjelaskan “why” seperti bagan di atas.
KESIMPULAN
- Ketiga hal yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain ini adalah “harta” yang berharga untuk kita miliki dalam kehidupan. Karena itu Alkitab mengajarkan untuk kita mengejarnya seperti mengejar harta terpendam (Ams.2:4)
- Mempelajari Firman dan membangun nilai-nilai kehidupan kita dari Firman Tuhan bukan sekedar ritual agamawi, tetapi adalah satu-satunya cara kita dapat mengalami kehidupan yang baik yang Tuhan rancangakan untuk setiap orang percaya. Karena itu setiap orang Kristen tidak boleh menjadi orang awam dalam membangun kehidupan, kita harus menjadi seorang yang smart yang membangun kehidupan kita berdasarkan Firman Tuhan dan mengaplikasikannya.
- Kita akan “diselamatkan” dari banyak kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan orang karena mereka tidak mau belajar dari buku manual kehidupan yaitu Alkitab; dan kita mau membangun kehidupan mereka menjadi orang berhikmat.
Ams.2
10 For wisdom will enter your heart,
and knowledge will fill you with joy.
11 Wise choices will watch over you.
Understanding will keep you safe.
12 Wisdom will save you from evil people,
from those whose words are twisted.
13 These men turn from the right way
to walk down dark paths.
14 They take pleasure in doing wrong,
and they enjoy the twisted ways of evil.
15 Their actions are crooked,
and their ways are wrong.
16 Wisdom will save you from the immoral woman,
from the seductive words of the promiscuous woman.
17 She has abandoned her husband
and ignores the covenant she made before God.
18 Entering her house leads to death;
it is the road to the grave.[b]
19 The man who visits her is doomed.
He will never reach the paths of life.
20 So follow the steps of the good,
and stay on the paths of the righteous.
21 For only the godly will live in the land,
and those with integrity will remain in it.
22 But the wicked will be removed from the land,
and the treacherous will be uprooted.