FAILING FORWARD

Saya jumpai banyak orang yang tidak mampu membangun hubungan-hubungan yang sehat dalam hidupnya, karena dia dipenjarakan oleh kegagalan atau kesalahan yang dilakukannya di masa lalu, dan belum berdamai dengan dirinya sendiri.

Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan atau membuat kesalahan dalam hidupnya. Atau jika anda merasa tidak pernah melakukan kesalahan, suatu kali anda pasti akan melakukan kesalahan.

Kita akan belajar bagaimana kita BANGKIT dari kesalahan atau kegagalan yang pernah kita alami, dan tidak membiarkan kegagalan atau kesalahan kita memenjarakan dan menghalangi kita mencapai DESTINY yang Tuhan sudah sediakan untuk setiap kita.

Thomas Edison

  • Thomas Edison pernah diberi tahu oleh gurunya bahwa dia ‘terlalu bodoh untuk belajar apa pun’.
  • Edison kemudian memegang lebih dari 1.000 paten, termasuk lampu listrik.

Albert Eistein

  • Kita mengenalnya sebagai penemu teori relativitas. 
  • Sebagai seorang anak dia tidak mulai berbicara sampai dia berumur empat tahun, tidak dapat membaca sampai dia berumur tujuh tahun.
  • Seorang kepala sekolah mengeluarkan Einstein dari sekolah dan gurunya meramalkan bahwa dia tidak akan pernah berhasil secara akademis.

Michael Jordan

  • Sebelum memiliki karir yang mempesona di dunia Basket, Michael Jordan pernah dikeluarkan dari tim bola basket university. 
  • Ia dikenal sebagi legenda Basket dengan merebut enam kejuaraan NBA dan lima kali menjadi MVP.
  • Selama karir profesionalnya, Jordan meleset lebih dari 12.000 tembakan, kalah hampir 400 pertandingan, dan gagal membuat lebih dari 25 tembakan yang seharusnya bisa membuat tim-nya menang di detik terakhir.

Oprah Winfrey

  • Sebelum Oprah menjadi Oprah terkenal saat ini, dia hanyalah seorang anak kecil dalam situasi yang tidak menguntungkan menghadapi pelecehan dan kehamilan remaja. 
  • Setelah pindah negara bagian untuk tinggal bersama ayahnya, nilainya di sekolah meningkat, cukup untuk mendapatkan beasiswa ke Tennessee State University, di mana dia mengambil jurusan komunikasi. 
  • Kariernya mengalami kemunduran Ketika bekerja di sebuah stasiun TV di Baltimore, karena program berita yang dia menjadi co-anchor  tidak berjalan sesuai harapan. Akibatnya, dia diturunkan pangkatnya menjadi penulis berita. 
  • Tetapi dalam peran inilah dia menemukan hasratnya pada cerita-cerita tentang human interest. 
  • Penemuan ini akhirnya membuat Oprah sukses dengan  talkshow pagi, The Oprah Winfrey Show, yang sudah berlangsung selama 25 tahun.

Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan atau melakuan kesalahan dalam hidupnya. 

  • Beberapa mengalami kegagalan bisnis atau bahkan kebangkrutan.
  • Beberapa kegagalan itu karena kesalahan atau kebodohan kita sendiri yang kemudian membuat kita hidup dalam penyesalan.
  • Beberapa mengalami kehilangan pekerjaan, yang berakibat pada ekonomi rumah tangga dan keluarga.
  • Beberapa mengalami kegagalan dalam rumah tangga.
  • Beberapa mengalami kegagalan dalam pacaran, yang begitu membekas dalam hidupnya.
  • Beberapa jatuh dalam dosa, yang kita tahu tidak boleh dilakukan oleh orang Kristen.

Ams.24:16 Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.

#1. KITA TIDAK DAPAT MENGUBAH MASA LALU, TETAPI KITA SELALU PUNYA KESEMPATAN UNTUK MENGUBAH MASA DEPAN.

Miliki kerendahan hati untuk mengakui kegagalan atau kesalahan yang kita lakukan, agar kita terbuka untuk kasih karunia Tuhan dicurahkan dalam hidup kita.

2Kor.12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

“KEBENARAN AKAN MEMERDEKAKAN”

Memiliki kerendahan hati untuk mengakui kegagalan atau kesalahan yang kita lakukan, adalah awal untuk kita bisa mengalami kasih karunia Tuhan bekerja, dan kemudia membawa pemulihan dalam hidup kita. 

Ketika kita mengakui di hadapan Tuhan, keadaan sebenarnya (kegagalan / kesalahan kita), dan kita mengakui perlu pertolongan Tuhan, KEBENARAN ini yang akan memerdekakan kita dari penjara masa lalu.

Seringkali kita dipenjarakan bukan oleh kegagalan atau kesalahan kita di masa lalu, tetapi oleh penghukuman yang terus kita berikan kepada diri sendiri. @budihidajat88

Jangan pernah menjadi seorang tawanan dari masa lalumu. Itu hanyalah sebuah pelajaran, bukan sebuah hukuman mati.

KITA TIDAK DAPAT MENGUBAH MASA LALU, TETAPI KITA SELALU PUNYA KESEMPATAN UNTUK MENGUBAH MASA DEPAN.


“Kita adalah produk masa lalu kita,
tetapi kita tidak harus menjadi tawanannya.”
(Rick Warren)

Masa lalu kita tidak dapat dihapuskan, tetapi kita dapat mengatakan selamat tinggal kepadanya.@budihidajat88

Langkah pertama keluar dari masa lalu adalah mengampuni diri sendiri dan bebaskan dirimu untuk memulai masa depan yang baru.

Fil.3:13 Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, (14) dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

OUR GOD IS A GOD OF SECOND CHANCES

JATUH TUJUH KALI, BANGKIT DELAPAN KALI. (PEPATAH JEPANG)

#2. KESALAHAN AKAN MENJADI SEBUAH KEGAGALAN KETIKA KITA TIDAK BELAJAR DARINYA.

Ams.28:13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

(FAYH) Orang yang menyembunyikan kesalahannya tidak mungkin berhasil. Tetapi, jika ia mengakui kesalahannya dan meninggalkannya, ia akan diberi kesempatan baru. 

“Definisi ‘kegilaan’ adalah  melakukan hal yang sama, berulang kali, tetapi mengharapkan hasil-hasil yang berbeda.” ALBERT EINSTEIN

Ams.26:11 Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya.

Ingat bahwa pelajaran-pelajaran terpenting dalam hidup biasanya kita pelajari pada waktu-waktu terburuk dan dari kesalahan-kesalahan terburuk.

A man must be big enough to admit his mistakes, smart enough to profit from them, and strong enough to correct them. John C. Maxwell)





Seseorang harus cukup besar untuk mengakui kesalahannya, cukup pintar untuk belajar darinya, dan cukup kuat untuk memperbaikinya. 

Tuhan memberikan kesempatan-kesempatan kedua, untuk kita dapat memperbaiki apa yang salah, lebih dari itu untuk menunjukkan bahwa Dia lebih besar dari semua kegagalan dan kesalahan kita

Yoh.8:11 Lalu kata Yesus: “Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

Setiap manusia pasti pernah mengalami kegagalan atau melakukan kesalahan dalam hidupnya dan menyesalinya, tetapi lebih penting untuk kita belajar darinya dan menjadi manusia yang lebih baik.

#3. DESTINY TUHAN TIDAK PERNAH BERUBAH, APAPUN YANG PERNAH TERJADI DALAM HIDUP KITA.

Ibr.11:17 Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal, (18) walaupun kepadanya telah dikatakan: “Keturunan yang berasal dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu.” (19) Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali.

(WBTC) Ia percaya bahwa Allah dapat membangkitkan orang dari kematian. Dan sesungguhnya ketika Allah menghentikannya untuk membunuh Ishak, seakan-akan Abraham seperti menerima Ishak kembali dari kematian.

Beberapa dari kita pernah mengalami kegagalan atau membuat kesalahan, membuat masa depan kita sepertinya mati. Atau bahkan ada yang benar-benar ingin mati.

Tapi Abraham percaya (dengan iman) bahwa Tuhan sanggup membangkitkan dari kematian.

Yuk kita percaya Tuhan sanggup membangkitkan masa depanmu Kembali, membangkitkan impian-impian dalam hidupmu.

Ingat Tuhan memberikan second chance bukan hanya agar kita dapat memperbaiki kesalahan kita, tetapi untuk menunjukkan bahwa KESETIANNYA lebih besar dari kegagalan atau kesalahan dalam hidup kita.

Apapun masa lalumu, destiny Tuhan untuk masa depanmu tidak pernah berubah

Kasih-Nya lebih besar dari semua kesalahan hidup kita

Kasih karunia-Nya cukup untuk menghapus kegagalan dan kesalahan dalam hidup kita

Kuasanya sanggup membangkitkan harapan-harapan yang padam dalam hidup kita.

Fil.3:13 Aku melupakanapa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, (14) dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s