
•85% apa yang dikuatirkan orang tidak akan terjadi.
•Dari 15% yang terjadi, 79% dapat dihadapi dengan baik (tidak seburuk yang dipikirkan sebelumnya).
•Artinya 97% persen dari kekuatiran manusia tidak pernah terjadi atau tidak seburuk yang kita pikirkan sebelumnya.
Stress yang berkaitandengan ketakutan/ kekuatiran menyebabkan:
- Penyusutan kemampuan otak
- Melemahkan daya pikir
- Melemahkan kemampuan membuat keputusan dengan baik.
- Melemahkan daya tahan tubuh.
They impair the immune system, wreak havoc on the cardiovascular system, damage chromosomes, kill brain cells, and, if left unchecked, will eventually kill you.
(Mereka merusak sistem kekebalan, mendatangkan malapetaka pada sistem kardiovaskular, merusak kromosom, membunuh sel-sel otak, dan, jika dibiarkan, pada akhirnya akan membunuh Anda.)
Stress hormones shrink other networks, as well, and break the connections between them, rendering you incapable of sustaining peak performance or generating the creative insight that leads to innovation. (Hormon stres menyusutkan jaringan lain, dan memutus hubungan di antara mereka, membuat Anda tidak mampu mempertahankan kinerja puncak atau menghasilkan wawasan kreatif yang mengarah pada inovasi.)
The seminal research on human performance by Wesley Sime at the University of Nebraska concluded that “the greater the stress, the greater the likelihood you’ll make bad decisions.”
(Penelitian pada kinerja manusia oleh Wesley Sime di Universitas Nebraska menyimpulkan bahwa “semakin besar stres, semakin besar kemungkinan Anda akan membuat keputusan yang buruk.”)

Mat.6:25 “Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Janganlah kuatir akan hidupmu! Bukan Cuma urusan makan, minum atau pakaian, tetapi jangan kuatir tentang SELURUH KEHIDUPAN.
- ”Jangan kuatir” bukan kata kerja, tetapi kata PERINTAH.
- Seperti kalau staff datang dan menceritakan kesulitan yang dia sedang hadapi, yang mungkin menurut dia ini masalahbesar, tapi kita berkata: “Don’t worry”
- Suatu keadaan yang dijanjikan Tuhan, janji yang harus kita terima dalam hidup kita sebagai KEBENARAN.
- Hari ini terima sebagai sebuah rhema: Tuhan berbicara kepada anda “Jangan kuatir tentang hidupmu, apapun yang sedang engkau hadapi.”
Mat.6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
Mat.6:27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
Mat.6:28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, (29) namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.
Mat.6:30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?
… hai orang yang kurang beriman … (FAYH)
Ketakutan / kekuatiran disebabkan karena kurang beriman.
#1. MELIHAT PERSPEKTIF KEHIDUPAN DENGAN BENAR
Mat.6:25 “Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Life is more important than food … (ERV)
Perspektif kita tentang kehidupan menentukan apa yang penting dalam hidup. (apa yang perlu kita kuatirkan dan apa yang tidak perlu dikuatirkan)
Wah.22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir.”
“… Akulah Tuhan dari Permulaan sampai Penghabisan.” (BIS)
- Tuhan dapat melihat akhirnya dari awal, dan dapat melihat awalnya dari akhir.
- Sedangkan manusia terbatas oleh ruang dan waktu, kita tidak tahu masa depan (kekuatiran terbesar manusia).
- Seringkali kita kesulitan melihat janji Tuhan dan pekerjaan Tuhan, karena manusia hanya dapat melihat mundur ke belakang.
Pengk.3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. | God gave us the ability to think about his world, but we can never completely understand everything He does. And yet, He does everything at just the right time. (ERV)
Contoh: Yusuf di tanah Mesir
Kej.50:20 Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
Pengk.3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
He has made everything beautiful in its time … (NIV)
Tuhan membuat segala sesuatu akan indah pada waktunya. Kalau belum indah, berarti belum waktunya.
- Jangan menyerah
- Yang kita bisa lihat hanya sepotong dari pekerjaan Tuhan
- Beriman membawa janji Tuhan ke dalam situasi kita.
Kebenaran akan memerdekakan kita dari pikiran yang salah yang menyebabkan ketakutan.
Rom.8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
#2. MENGENAL IDENTITAS DIRI DENGAN BENAR
Mat.6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
IMAN mengalihkan fokus kehidupan dari kekuatiran kepada kebesaran Tuhan.
Mat.6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
Rom.8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!”
Maz.103:13 Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.
Mat.6:28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, (29) namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.
Ma.6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? (32) Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
Yes.43:1 TETAPI sekarang, hai Israel, TUHAN yang menciptakan engkau dan membentuk engkau telah berfirman, “Janganlah takut, karena Aku telah menebus engkau. Aku memanggil engkau dengan namamu; engkau kepunyaan-Ku. (FAYH)
- Tuhan tahu setiap anda detail.
- Tahu pergumulanmu
- Tahu keadaan anakmu
- Tahu keadaaan pekerjaanmu
Iman mengundang atau mempercayai Tuhan dalam menghadapi kenyataan.
1Pet.5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. | Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada Allah, sebab Ia mempedulikanmu. (BIS)
#3. MENYUSUN PRIORITAS KEHIDUPAN DENGAN BENAR
Mat.6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
- Bukan berarti apa yang anda perlukan tidak penting
- Bukan berarti persoalanmu tidak penting
- Tetapi ada yang lebih penting yng harus diutamakan dalam hidup kita, JANGAN SALAH FOKUS.
- Ketika fokus hidup kita benar, maka yang iman kita akan bangkit untuk menerima apa yang sebenarnya Tuhan sudah sediakan.
IMAN BERARTI TETAP TERFOKUS PADA KEBENARAN DALAM KEADAAN APAPUN JUGA.
Rom.14:17 Sebab kalau Allah memerintah hidup seseorang, apa yang ia boleh makan atau minum, tidak lagi penting. Yang penting ialah bahwa orang itu menuruti kemauan Allah, mengalami ketenangan hati dan menerima sukacita yang diberikan oleh Roh Allah.
Rom.14:17 It’s what God does with your life as he sets it right, puts it together, and completes it with joy. Your task is to single-mindedly serve Christ. (MSG) | Yang penting adalah apa yang Tuhan lakukan dengan hidup Anda saat ia memjadikan benar, menjadikannya utuh, dan melengkapinya dengan sukacita. Tugas Anda adalah melayani Kristus dengan segenap hati. (terjemahan dari MSG)
1Tim.4:7 Jangan membuang-buang waktu memperdebatkan hal-hal yang bodoh, takhayul dan dongeng-dongeng yang tidak ada artinya. Pergunakanlah waktu dan tenagamu untuk melatih diri supaya engkau tetap sehat secara rohani. (FAYH) | … discipline yourself for the purpose of godliness [keeping yourself spiritually fit]. (Amp.)
1Tim.4:8 Latihan-latihan jasmani itu baik, tetapi latihan rohani jauh lebih penting dan merupakan daya pendorong dalam segala yang kaulakukan. Jadi, latihlah diri secara rohani dan jadilah orang Kristen yang lebih baik, karena hal itu tidak saja bermanfaat dalam hidupmu sekarang ini, tetapi juga dalam hidupmu yang akan datang. (FAYH)
Mat.6:33 What you should want most is God’s kingdom and doing what he wants you to do. Then he will give you all these other things you need. (ERV)
Mat.6:33 Jadi, usahakanlah dahulu supaya Allah memerintah atas hidupmu dan lakukanlah kehendak-Nya. Maka semua yang lain akan diberikan Allah juga kepadamu. (BIS)