LIVE LARGE

logo-alternate

Yoh.10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala KELIMPAHAN.

  • Perissos= more, greater, excessive, abundant, exceedingly, above the ordinary, beyond what is anticipated, exceeding expectation.
  • Peri: super abundant (in quantity) or superior (in quality)

Joh.10:10 … more and better life than they ever dreamed of. (MSG)

Hidup tidak diukur dari panjangnya, tetapi dari kualitasnya.

#1. MILIKI HATI YANG BESAR

  • Berapa ukuran hati anda? Orang yang hatinya kecil: hidup untuk dirinya sendiri; Orang yang hatinya besar:  cukup untuk menampung banyak orang.
  • Fil.2:3 Janganlah melakukan sesuatu karena didorong kepentingan diri sendiri, atau untuk menyombongkan diri. Sebaliknya hendaklah kalian masing-masing dengan rendah hati menganggap orang lain lebih baik dari diri sendiri. (4) Perhatikanlah kepentingan orang lain; jangan hanya kepentingan diri sendiri. (BIS)

Orang yang hatinya besar memiliki KEPEDULIAN kepada orang lain.

  • Phil.2:4 Don’t be interested only in your own life, but care about the lives of others too.

Orang yang hatinya besar dengan rela MELAYANI ORANG LAIN.

Mat.20:28 “sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”

Orang yang hatinya besar suka MEMBERI DAN BERBAGI.

2Kor.8:1 Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. (2) Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.

maxresdefault-4

#2. MILIKI JIWA YANG BESAR

Memiliki jiwa yang besar berarti menjadi orang yang berani menghadapi tantangan dalam kehidupan.

Yos.1:9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.”

Orang yang ber-jiwa besar memiliki sifat Gracious:

  • Menerima dan tidak menghakimi orang lain (Rom.14:13)
  • Tidak mudah menghakimi orang lain
  • Mudah mengampuni kesalahan orang lain (Efe.4:32)
  • Mudah menerima perbedaan pendapat (Ams.28:26)
  • Memiliki sifat baik hati (kindess)
  • Tidak menang sendiri

logo

Ada orang-orang kaya yang menggunakan kekayaan dan kekuatannya untuk melakukan hal-hal yang semena-mena kepada orang yang lebih lemah. Mereka menjadi seperti “pembunuh berdarah dingin”, memanfaatkan kekayaan dan koneksinya untuk menindas orang lemah, dan mendapatkan lebih banyak harta.  Dalam dunia bisnis, perilaku ini seolah-olah sesuatu yang normal, membuat mereka menjadi orang yang kejam. Sangat tragis kalau seorang yang dikenal sebagai orang Kristen yang baik (rajin ke gereja dan pelayanan) tapi demi uang berperilaku kejam dan sadis di marketplace.

Orang yang berjiwa besar justru sebaliknya, mereka tidak suka mengekploitasi kelemahan orang lain untuk mendapatkan kekayaan. Mereka  menggunakan kekayaan (dan koneksinya) untuk menolong dan melindungi orang-orang yang lemah dan tidak berdaya. Mereka adalah orng-orang yang dapat ber-empati atas pendetitaan orang lain. Belas kasihan bukan saja menggerakkan empati, tetapi mendorong untuk suatu tindakan menolong orang yang membutuhkan pertolongan. Bukan hanya berbicara tentang charity, tetapi juga dalam perilaku sehari-hari: apakah kita cenderung mengeksloitasi kelemahan orang demi keuntungan kita? Apakah semua tidakan kita berdasarkan egoisme dan kepentingan diri sendiri? ATAUKAH kita selalu berusaha untuk dapat membuat orang lain hidupnya lebih mudah dan ringan (penderitaannya)?

#3. MILIKI PIKIRAN YANG LUAS

  • Punya banyak pengetahuan
  • Memikirkan hal-hal yang besar
  • Forward thinking: kita perlu menjadi pemimpin yang selalu berpikir untuk masa depan. Untuk itu kita harus keluar dari “penjara” masa lalu – baik oleh keberhasilan masa lalu, ataupun kegagalan yang pernah kita alami.” Seperti membaca sebuah buku, kita tidak akan dapat membaca bab-bab berikutnya jika kita terus mengulangi membaca bab yang sama. Jangan ijinkan masa depanmu ditentukan oleh kegagalan kita di masa lalu. Pastikan anda terus mengalami pertumbuhan dan kemajuan. Saya ingat sekali seorang yang saya hormati memberikan nasehat: “Jangan pernah berhenti bertumbuh setiap hari, karena jika anda berhenti mengalami kemajuan, anda sedang mengalami kemunduran, karena dunia sekeliling kita terus maju setiap hari.”
  • Possibility thinking: Tidak mudah menyerah, selalu punya pengharapan, dan memiliki optimisme.
  • Critical thinking: 
    • Beberapa definisi dari Critical Thinking:
      • The objective analysis and evaluation of an issue in order to form a judgment.
      • Critical thinking is the ability to think clearly and rationally, understanding the logical connection between ideas.  
    • Berpikir kritis (critical thinking) adalah kemampuan untuk membuat keputusan dengan baik. Didalamnya termasuk kemampuan meng-analisa, melakukan sintesa, sebelum membuat keputusan.
    • Kemampuan berpikir ini sangat dibutuhkan pada saat ini karena kita hidup di dunia yang sangat kompleks yang membutuhkan kemampuan untuk menganalisa situasi atau pilihan-pilihan, menarik kesimpulan berdasarkan beberapa data yang sepertinya tidak saling berhubungan, dan membuat keputusan berdasarkan pemikiran yang rasional.

#4. MILIKI VISI YANG BESAR

Orang besar punya visi yang besar. Bukan sekedar visi, tapi visi yang besar. Lebih baik lagi kalau visinya bukan hanya untuk dirinya sendiri, melainkan untuk kesejahteraan kota atau bangsa, dan untuk pekerjaan Tuhan.

Kej.13:14 Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan, (15) sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.

Tuhan mau supaya Abraham memiliki visi untuk tanah Perjanjian. Sepintas sepertinya hanya negeri yang baik dan subur. Tetapi Tuhan mau supaya Abraham melihat beyond yang terlihat dengan mata jasmani. Tuhan mau supaya Abraham dapat melihat potensi tanah Kanaan: kota-kota yang akan berdiri di atasnya, lahan-lahan pertanuan yang subur dan menghasilkan panen yang besar, pelabuhan tempat kapal-kapal besar bersandar, pusat pemerintahan dan pendidikan; semuanya yang saat itu belum ada, tetapi Tuhan mau supaya Abraham dapat “melihat” nya.

Dalam versi NLT dituliskan  “Look as far as you can see in every direction—north and south, east and west.” Tuhan mau supaya Abraham melihat sejauh mungkin, secara jasmani maupun memiliki visi yang luas dan besar. Tuhan sedang melatih Abraham untuk memiliki visi yang besar.

Saya percaya hal yang sama harus dimiliki setiap anak Tuhan, visi yang besar (quality) dan panjang (jangka waktu). Visi yang cukup besar sehingga memiliki dampak yang besar, melabihin apa yang dapat kita nikmati untuk diri kita sendiri. Visi yang cukup besar untuk diperjuangkan selama jangka waktu yang lama bahkan melebihi jangka waktu kehidupan kita.

#5. MILIKI TERITORI YANG BESAR

Kej.13:14 “Look as far as you can see in every direction—north and south, east and west.” (NLT)

Tuhan meminta Abraham untuk melihat sejauh mungkin, karena seluruh teritori yang Abraham lihat itulah yang akan menjadi milik Abraham. Sebelum sesuatu terjadi (menjadi kenyataan) selalu ada orang yang telah “melihatnya” dalam sebuah visi.

Sebagai anak Tuhan milikilah visi untuk dapat sebanyak mungkin mengunjungi tempat-tempat di dunia. Miliki keinginan dan usahakan sungguh-sungguh untuk travelling ke sebanyak mungkin tempat di dunia ini. Saya sangat mendorong anak-anak muda untuk travelling. Apalagi sekarang ada banyak cara murah untuk bepergian.

Teritori yang besar juga berbicara mengenai wilayah kerja kita. Saya berdoa supaya wilayah kerja anda diperluas, bukanya hanya terbatas satu kota, tetapi menjadi regional, nasional bahkan international. Anda akan menjadi pebisnis kelas nasional bahkan international.

#6. MILIKI KARYA YANG BESAR

Neh.6:15 Maka selesailah tembok itu pada tanggal dua puluh lima bulan Elul, dalam waktu lima puluh dua hari.

Nehemia memimpin orang Israel untuk membangun kembali tembok Yerusalem yang roboh, dan mereka berhasil menyelesaikannya dalam waktu lima puluh dua hari. Karya besar ini dimulai ketika Nehemia mendapatkan visi untuk membangun kembali tembok Yerusalem yang runtuh. Proyek ini bukanlah pekerjaan yang mudah. Mereka mendapat banyak tantangan dari dalam – dari kalangan orang Israel sendiri — dan  juga dari pihak musuh-musuh mereka. Namun Nehemia tidak patah semangat. Dia menyusun strategi dan taktik agar dapat menghadapi serangan dari musuh, sambil harus terus memberikan motivasi dan menjaga momentum pembangunan.  Sampai akhirnya setelah 52 hari selesailah pembangunan kembali tembok Yerusalem.

Kita dipanggil untuk menghasilkan karya-karya besar. Firman Tuhan mengatakan bahwa setiap kita di ciptakan secara dasyat, tentu agar kita dapat menghasilkan karya besar dalam hidup kita.

Maz.139:13 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. (14) Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. | Thank you for making me so wonderfully complex! Your workmanship is marvelous—how well I know it. (NLT)

06f524bc6ccbd55be5935a3ca7a3b077

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s