GRACEFULNESSditunjukkan dengan menerima orang lain, tidak menghakimi orang karena masa lalunya atau kekurangannya, mengalah, menerima perbedaan pendapat, tidak selalu memaksakan kehendak kepada orang lain.
MAZMUR 145:8 (NKJV) The Lord is gracious and full of compassion, Slow to anger and great in mercy.
Seorang pemimpin yang Graceful berarti menjadi orang yang mudah mengampuni, tidak menghakimi, mau mengalah dan menerima perbedaan pendapat.
EFESUS 4:32–33 Sebaliknya, hendaklah kalian baik hati dan berbelaskasihan seorang terhadap yang lain, dan saling mengampuni sama seperti Allah pun mengampuni kalian melalui Kristus.
KOLOSE 3:12–13 Saudara adalah umat Allah. Allah mengasihi kalian dan memilih kalian untuk menjadi milik-Nya yang khusus. Itulah sebabnya kalian harus menunjukkan belas kasihan, kalian harus baik hati, rendah hati, lemah lembut, dan tahan menderita. (13)Kalian harus sabar satu sama lain, dan saling mengampunikalau ada yang menaruh dendam terhadap yang lain. Tuhan dengan senang hati mengampuni kalian, jadi kalian pun harus mau mengampuni satu sama lain.”
GRACEFULNESS DITUNJUKKAN DENGAN :
- Menerima dan tidak menghakimi (Roma 14:13)
- Mengampuni orang lain (Efesus 4:32)
- Mengalah demi kebahagiaan orang lain (Efesus 4:2)
- Memberikan toleransi perbedaan pendapat dan kebiasaan (Amsal 28:26)
- Memiliki sikap baik hati (kindness)