Ketika kita menghadapi situasi yang sulit untuk dimengerti, sulit untuk dijelaskan
- ”Mengapa terjadi kepada saya orang Kristen / baik.”
- Mengapa Tuhan mengijinkan terjadi
- Ketika kita tahu Tuhan bisa lakukan sesuatu (kita berdoa), tetapi Dia TIDAK lakukan untuk saya.
Hab.1:2 “Ya TUHAN, berapa lama hamba harus berseru minta tolong supaya Engkau mau mendengar? Hamba berteriak, ‘Tolong! Ada pembunuhan!’ tetapi Engkau tidak menjawab. (FAH)
Maz.1:10 TUHAN, mengapa Engkau berdiri jauh-jauh? Mengapa Engkau bersembunyi pada waktu aku sangat memerlukan pertolongan-Mu? (FAH)
Hab.1:3 Haruskah hamba selamanya melihat dosa dan kesedihan ini di sekeliling hamba? “Ke mana pun hamba layangkan pandangan hamba, selalu ada penindasan, suap-menyuap, dan orang-orang yang suka berbantah serta berkelahi. (4) Hukum tidak ditegakkan dan tidak ada keadilan di pengadilan karena jumlah orang yang jahat jauh melebihi orang yang benar, dan suap menyuap serta penipuan berlaku di mana-mana.” (FAH)
- Mengapa hal itu terjadi?
- Mengapa Tuhan membiarkan terus terjadi?
Hab.1:13 Kami jahat, tetapi mereka lebih-lebih lagi! Engkau tidak dapat membiarkan dosa dalam bentuk apa pun, mengapa Engkau berpangku tangan saja melihat mereka menelan kami? Apakah Engkau akan berdiam diri saja sementara orang-orang jahat membinasakan orang-orang yang lebih baik daripada mereka? (14) “Apakah kami ini hanya seperti ikan, untuk ditangkap dan dibunuh? Apakah kami ini hanya seperti binatang melata yang tidak mempunyai pemimpin untuk membela kami terhadap musuh?
Hab.1:15 Haruskah kami ditusuk dengan kail mereka dan dijaring dalam jala mereka, sementara mereka bersukacita? (16) Kemudian mereka akan menyembah jala-jala mereka dan membakar kemenyan di depannya serta berkata, ‘Inilah dewa-dewa yang membuat kita kaya raya.’ (17) “Apakah Engkau akan terus-menerus membiarkan mereka bebas dari hukuman? Apakah mereka akan selalu berhasil dalam peperangan mereka yang kejam?”
KETIKA “MALAPETAKA” TERJADI DALAM HIDUP ORANG PERCAYA
Ayub.35:2 “Apakah dapat dibenarkan bila engkau berkata, ‘Aku tidak bersalah di hadapan Allah, aku hidup benar. Tetapi apa gunanya kebenaranku itu? Keadaanku tidak lebih baik daripada orang yang hidup dalam dosa’?
Ibr.11:35 Dan karena iman, beberapa wanita mendapat kembali orang-orang yang mereka kasihi, yang telah mati, tetapi dihidupkan lagi. Tetapi ada pula orang-orang lain, yang beriman kepada Allah dan dipukuli sampai mati. Mereka lebih suka mati daripada dibebaskan, tetapi harus menyangkal Allah. Mereka percaya bahwa mereka akan bangkit kembali kepada suatu kehidupan yang lebih baik kemudian hari. (36) Ada pula yang diejek, dicambuki sampai punggungnya luka-luka, dan ada yang dibelenggu dalam penjara di bawah tanah.
Ibr.11:37 Beberapa orang mati karena dilempari batu dan beberapa orang lagi digergaji menjadi dua. Yang lain dijanjikan kebebasan bila mereka mau meninggalkan iman mereka, tetapi kemudian mereka dibunuh dengan pedang. Beberapa orang berpakaian kulit domba dan kulit kambing, mengembara di padang pasir dan di pegunungan serta bersembunyi dalam gua-gua dan celah-celah gunung. Mereka lapar, sakit, dan diperlakukan dengan sewenang-wenang. Dunia ini tidak layak bagi mereka.
Ibr.11:39 Walaupun orang-orang beriman ini mempercayai Allah dan menyukakan hati-Nya, tidak seorang pun menerima semua yang dijanjikan Allah kepada mereka.
TIDAK SEMUA PIKIRAN TUHAN DAN PERBUATAN TUHAN DAPAT DIMENGERTI OLEH MANUSIA.
Ams.25:2 Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu … | Allah berhak merahasiakan sesuatu … (FAH)
- Tidak selalu apa yang Tuhan kerjakan harus dapat dimengerti oleh pikiran manusia.
- Tidak selalu harus MASUK AKAL.
- Tidak selalu dapat dijelaskan dengan logika berpikir manusia.
Ayub 37:14 “Dengarkan baik-baik, hai Ayub, diamlah sejenak dan renungkan segala keajaiban Allah yang hebat itu. (15) Tahukah engkau bagaimana Allah mengatur alam semesta, dan memancarkan kilat-Nya dari dalam awan? (16) Dapatkah engkau memahami keseimbangan awan-awan di langit yang begitu tepat dan sempurna, sebagai hasil perbuatan Allah Yang Mahatahu? Tahukah engkau mengapa pakaianmu menjadi hangat ketika angin selatan bertiup dan segala sesuatu terdiam? (FAH)
Ayub 37:23 Kita tidak dapat mengerti kehebatan Allah Yang Mahakuasa … (FAH)
Yes.55:8 Pikiran-Ku bukan pikiranmu, dan jalan-Ku bukan jalanmu! (9) Sebagaimana langit jauh tinggi di atas bumi, demikianlah jalan-Ku jauh tinggi di atas jalanmu, dan pikiran-Ku jauh tinggi di atas pikiranmu.
Artinya kita harus menerima kenyataan keterbatasan pikiran manusia; artinya semua yang kita mengerti tentang Tuhan dan pikiran Tuhan hanyalah sebagian dari gambar besar.
Banyak pertanyaan yang mungkin hanya terjawab ketika kita bertemu Tuhan di sorga.
LET GOD BE GOD
Ayub 1:20 Maka berdirilah Ayub, lalu ia merobek jubahnya dan mencukur kepalanya sebagai tanda berdukacita. Kemudian ia sujud menyembah Allah. (21) “Dengan telanjang, tanpa membawa apa-apa, aku keluar dari rahim ibuku,” katanya, “dan bila aku mati, aku pun tidak akan membawa apa-apa. TUHAN yang memberikan segala-galanya kepadaku dan Ia berhak mengambilnya kembali. Terpujilah nama TUHAN.” (22) Dalam keadaan sedemikian itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menyalahkan Allah
TUHAN SELALU HADIR DALAM HIDUP KITA, BAHKAN KETIKA KITA MERASA TUHAN TIDAK HADIR DI SINI.
Ketika sepertinya Tuhan tidak menjawab doa kita atau apa yang kita pikir Tuhan harusnya lakukan, tetapi Dia tidak lakukan untuk kita:
- Tidak berarti Tuhan meninggalkan kita
- Tidak berarti Tuhan tidak mengasihi kita
Kehadiran Tuhan konsisten: TUHAN SELALU HADIR DALAM HIDUP KITA, bahkan ketika pikiran dan perasaan kita mengatakan yang sebaliknya.
Pikiran kita dan perasaan kita bisa saja berkata “Tuhan meninggalkan saya.” tetapi kebenarannya: TUHAN TIDAK PERNAH MENINGGALKAN DAN MEMBIARKAN KITA SENDIRI.
Maz.139:7 Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? (8) Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau. (9) Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, (10) juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
Rom.8:38 Sebab saya yakin bahwa tidak ada sesuatu pun yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya. Kematian tidak dan kehidupan pun tidak. Malaikat-malaikat tidak dapat memisahkan kita dari kasih Allah, dan segala kuasa neraka pun tidak. Ketakutan kita pada hari ini, kekuatiran kita tentang hari esok, (39) atau di mana pun kita berada — jauh tinggi di langit atau di dasar samudera yang paling dalam — tidak ada sesuatu pun yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang dinyatakan oleh Tuhan Yesus Kristus ketika Ia mati bagi kita. (FAH)
KETIKA KENYATAAN YANG KITA HADAPI BERBEDA DENGAN APA YANG KITA HARAPKAN: DIA TIDAK PERNAH MENINGGALKAN KITA.
JANGAN MENGUKUR KEBAIKAN TUHAN DARI APA YANG KITA ALAMI, SEBALIKNYA KITA MENGUKUR SITUASI KITA BERDASARKAN KEBAIKAN TUHAN.
1Yoh.1:5 Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
1Yoh.4:8 sebab Allah adalah kasih [Di dalam Dia tidak ada kejahatan].
Tuhan tidak memiliki kapasitas untuk merencanakan dan melakukan kejahatan!
KETIKA KENYATAAN YANG KITA HADAPI BERBEDA DENGAN APA YANG KITA HARAPKAN: RENCANA TUHAN SELALU BAIK.
Rom.8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. | And we know [with great confidence] that God [who is deeply concerned about us] causes all things to work together [as a plan] for good for those who love God, to those who are called according to His plan and purpose. (Amp.)
KETIKA KENYATAAN YANG KITA HADAPI BERBEDA DENGAN APA YANG KITA HARAPKAN: TUHAN PUNYA RENCANA YANG LEBIH BAIK.
Hab.2:1 Sekarang aku akan naik ke menara jagaku dan menunggu untuk melihat apa jawaban yang akan diberikan Allah atas keluhanku. (2) Dan TUHAN berfirman kepadaku, “Tuliskan jawaban-Ku pada papan pengumuman dengan huruf yang besar-besar dan jelas supaya setiap orang dapat membacanya dengan cepat, lalu lari untuk memberitahukannya kepada orang lain.
Hab.2:3 Tetapi segala hal yang telah Kurencanakan ini tidak akan terjadi dengan segera. Meskipun demikian, pasti saat penggenapan penglihatan itu akan tiba. Jika tampaknya lambat, janganlah putus asa, karena semua itu pasti akan terjadi. Bersabarlah! Semua itu tidak akan terlambat barang sehari pun!
Kadang kita merasa Tuhan terlambat … Seperti pada kisah Lazarus. Maka kata Marta kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.” (Yoh.11:21)
Maz.13:1 Berapa lama lagi Engkau melupakan aku, TUHAN? Untuk selama-lamanyakah? Berapa lama lagi Engkau memalingkan muka pada waktu aku memerlukan pertolongan? (2) Berapa lama lagi aku harus menanggung derita di dalam hati? Berapa lama lagi musuhku menang atas aku? (3) Jawablah aku, ya TUHAN Allahku! Berilah aku terang dalam kegelapanku supaya aku jangan mati.
FAITH AND TRUST
Hab.2:4 “Perhatikan ini: Orang-orang jahat hanya percaya kepada dirinya sendiri saja dan mereka gagal; tetapi orang-orang benar hidup oleh iman — mereka hidup karena mempercayakan diri kepada-Ku!” (FAH)
Anda tidak perlu iman yang sempurna untuk dapat percaya kepada Tuhan.
Pengk.11:4 Jika engkau selalu menunggu-nunggu keadaan yang sempurna untuk menabur, engkau tidak akan menuai, tidak akan ada sesuatu pun yang dapat kauhasilkan.
Iman selalu mengandung kebimbangan: ketika kita tidak tahu apa yang akan terjadi dan apa yang akan Tuhan lakukan, tetapi saya mau percaya kepada kebaikan Tuhan dan bukan yang lain.
- Iman: percaya tapi belum melihat
- Iman: melangkahkan kaki keluar dari perahu, dan mulai berjalan di atas air.
Justru di sinilah kita perlu iman: karena tidak semua kenyataan yang kita hadapi dapat dijelaskan dengan pikiran manusia.
Pengk.11:5 Sama seperti manusia tidak dapat mengetahui jalannya angin, atau bagaimana tubuh bayi dibentuk dalam kandungan ibunya (dan nafas hidup dihembuskan ke dalamnya), demikian juga manusia tidak dapat mengetahui cara kerja Allah. (FAH)
Pengk.11:6 Taburkanlah benih pada pagi hari dan jangan bermalas-malas pada sore hari karena engkau tidak tahu mana yang akan memberikan hasil, mungkin juga keduanya. (7) Alangkah bahagianya boleh menikmati hidup ini!
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi:
- Jangan menyerah, jangan putus asa.
- Terus beriman, tetap beriman.
KETIKA KENYATAAN YANG KITA HADAPI BERBEDA DENGAN APA YANG KITA HARAPKAN: PERCAYA KEPADA KEBAIKAN TUHAN, BAHKAN KETIKA KITA TIDAK MENGERTI APA YANG TERJADI.
Even if …
Maz.23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
budi hidajat 