“If you have integrity with people, you develop trust. The more trust you develop, the stronger the relationship becomes. In times of difficulty, relationships are a shelter. In times of opportunity, they are a launching pad.”—John C. Maxwell

“The most important persuasion tool you have in your entire arsenal is integrity.” —Zig Ziglar

Kata integritas, berasal dari bahasa Latin : Integer yang berarti utuh (whole) atau komplit (complete). Integritas adalah berpikir benar, bertindak benar! Integritas menunjuk pada kondisi moral seseorang, konsistensi karakter serta kejujuran pribadi—dengan kata lain Integritas adalah siapa Anda yang sesungguhnya.

Sebuah survei yang dilakukan terhadap 1.300 orang senior eksekutif oleh the UCLA Graduate School of Management and Korn / Ferry International of New York City mendapatkan sebuah hasil dimana 71 % dari mereka melihat bahwa Integritas adalah kualitas utama yang dibutuhkan untuk sukses.

Integritas adalah komitmen terhadap karakter lebih dari kepentingan pribadi, manusia lebih dari hal-hal lain, pelayanan lebih dari kekuasaan, prinsip-prinsip lebih dari kenyamanan, jangka panjang lebih dari hal-hal yang dihadapi hari ini.

“Living a life of Integrity starts with making and keeping promises, until the whole human personality, the senses, the thinking, the feeling, and the intuition, are ultimately integrated and harmonized.” —Stephen R. Covey.

Kepemimpinan berasal dari dalam dan tentang siapa Anda. Kepemimpinan bukanlah tentang “Melakukan”, tetapi tentang “Menjadi”. Integritas adalah tentang menjadi jujur pada diri sendiri, Jika Anda melakukannya maka Anda sedang meningkatkan pengaruh, kredibilitas dan kepemimpinan Anda.