IBADAH EMIRITUS PDT JUSAK KARIJANTO

Kis.20:17 Karena itu ia menyuruh seorang dari Miletus ke Efesus dengan pesan supaya para penatua jemaat datang ke Miletus. 18 Sesudah mereka datang, berkatalah ia kepada mereka: ”Kamu tahu, bagaimana aku hidup di antara kamu sejak hari pertama aku tiba di Asia ini: 19 dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku. 20 Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu; 21 aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus. 22 Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ 23 selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku. 24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah. 25 Dan sekarang aku tahu, bahwa kamu tidak akan melihat mukaku lagi, kamu sekalian yang telah kukunjungi untuk memberitakan Kerajaan Allah. 26 Sebab itu pada hari ini aku bersaksi kepadamu, bahwa aku bersih, tidak bersalah terhadap siapa pun yang akan binasa. 27 Sebab aku tidak lalai memberitakan seluruh maksud Allah kepadamu. 

#1. Manusia melihat apa yang diluar, Tuhan melihat apa yang di dalam

1Sam.16:7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: “Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.”

  • Pelayanan tidak mudah, karena kita melayani manusia  dan manusia suka melihat yang di luar.
  • Orang suka membandingkan hamba Tuhan: membandingkan penampilannya, membandingkan kotbahnya dll.
  • Tetapi Tuhan melihat hati kita (motivasi, kerinduan, ketulusan)
  • Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan
  • Tugas kita paling utama: Jaga hati baik-baik; jaga hati kita tetap murni terutama dalam pelayanan. 
  • Dalam pelayanan jangan cari posisi, jangan cari popularitas, jangan cari penghargaan, apalagi cari uang.
  • Jangan ijinkan celah sedikitpun: iri hati, kemarahan, apalagi kepahitan, atau sebaliknya juga jangan ijinkan kesombongan atas keberhasilan masuk dalam hati kita.

#2. Manusia mengukur keberhasilan dari jumlah, Tuhan mengukur keberhasilan dari kesetiaan

  • Manusia memang suka mengukur jumlah
  • 1 Tawarikh 21:1 Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel. 
  • Kalau reuni: jumlah anak, tanya pekerjaan, ingin ngitung jumlah uangnya
  • Kalau reuni pendeta: jumlah jemaatnya
  • Jangan hidup untuk impress orang lain, apalagi impress Tuhan dengan jumlah. 
  • Tuhan tidak impress dengan jumlah, karena jumlah berapapun kecil di hadapan Tuhan.

Manusia mengukur keberhasilan dari jumlah, Tuhan mengukur keberhasilan dari kesetiaan

Mat.25:23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

  • Setia = dapat dipercaya, dapat diandalkan, tidak mudah menyerah, menyelesaikan tugas sampai selesai, berjuang sampai finish.
  • Bangun karakter ini dalam hidup kita.

Amsal 20:6, “Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?”

(ERV) … it is hard to find someone who can really be trusted.

EMIRITUS = MERAYAKAN KESETIAAN PS JUSAK KARIJANTO DALAM PELAYANAN

#3. Manusia menilai kehidupan dari panjangnya, Tuhan menilai dari buahnya

KESETIAAN = KEBERBUAHAN

Mat.25:20 Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta. (21) Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

  • YESUS mengutuk pohon ara yang tidak berbuah

Yoh.15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

  • Buah berbicara tentang karakter Kristus
  • Buah juga berbicara tentang hasil pelayanan kita, yaitu jiwa-jiwa
  • Buah juga berbicara tentang generasi di bawah kita.
  • Buah-buah pelayanan Ps Jusak di Purwokerto
  • Gunakan setiap telenta yang Tuhan berikan untuk berbuah.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s