Garis Panjang di antara Dua Tanggal

EVERY LIFE HAS A STORY

Setiap orang pasti punya kisah kehidupan:

  • Ada yang jadi pahlawan, ada yang jadi penjahat. 
  • Ada yang dermawan, ada crazy rich tapi bohongan. 
  • Ada yang dikenal sebagai suami yang setia kepada istrinya, ada yang bangga tidur dengan banyak wanita. 
  • Ada yang hidup dalam kejujuran walaupun tidak tidak punya banyak harta, ada yang tidak peduli bagaimana prosesnya yang penting cuan. 
  • Dan masih banyak kisah lain.

Seringkali garis di antara dua tanggal dituliskan hanya dengan sebuah garis pendek, tetapi sebenarnya mewakili sebuah kehidupan yang panjang; ada hari2 baik, ada hari2 yang krag baik, ada musim2 yang baik, ada musim yang kurang baik. Beberapa orang membuat kesalahan, dan belajar dari kesalahan itu; beberapa orang membuat kesalahan, dan mengulangi lagi.

Bagaimanapun juga setiap orang akan sampai pada tanggal yang kedua, titik akhir kehidupan kita, dan SEMUA cerita hidup kita di muka bumi akan berakhir.

Pada akhirnya akan diukur apakah CERITA kehidupan yang kita jalani sesuai dengan RENCANA dan TUJUAN Tuhan atau kita menjalani kehidupan yang kisahnya berbeda dari apa yang Tuhan rencanakan; dan apakah kisah kehidupan kita dapat bercerita tentang Tuhan kita.

Yoh.17:4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.

Ini harus menjadi inspirasi dan teladan untuk kita semua dalam menjalani kehidupan. Suatu cerita kehidupan yang memuliakan Tuhan, dengan menjalani kehidupan menjalani kehendak Tuhan, yaitu “dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.”

Hari ini kita mau belajar bagaimana membangun kehidupan kita menjadi sebuah CERITERA yang membawa kemuliaan bagi Tuhan dengan membangun kehidupan sesuai dengan KEINGINAN Sang Pencipta; sehingga kehidupan kita bercerita tentang Tuhan.

Untuk itu kita harus membangun kehidupan inside-out, dimulai dari mengenal IDENTITAS sejati (sebagai core dalam kita membangun cerita hidup kita), kemudian hidup dengan TUJUAN ILAHI, selanjutnya membuat pilihan-pilihan hidup untuk menghidupi impian dan rencana Tuhan, dan pada akhirnya BUAH yang keluar berupa LIFESTYLE (PERBUATAN dan PERKATAAN KITA), yang semuanya akan menjadi sebuah CERITA yang utuh tentang kehidupan kita di muka bumi yang membawa kemuliaan bagi Tuhan.

Mengapa penting?

Tidak ada sukacita dan kepuasan yang dapat menandingi sukacita dan kepuasan ketika kita mengetahui bahwa kita sedang menghidupi rencana Tuhan dan Tuhan dipermuliakan melalui hidup kita.

#1. IDENTITY

Identitas menjawab pertanyaan: SIAPAKAH SAYA?

Identitas menjadi core setiap orang membangun hidupnya. Setiap orang akan membangun kehidupannya dimulai dari identitasnya – bagaimana dia melihat dan menilai dirinya sendiri — menentukan TUJUAN, NILAI-NILAI dan PERBUATAN seseorang. Sudah seharusnya dan selayaknya buah yang keluar sesuai dengan pohonnya.

Banyak orang membangun identitasnya dari sumber yang salah, yaitu pencapaian, kekayaan, jabatan, kekuasaan, ketenaran atau kepuasan diri sendiri. Identitas yang didasarkan pada hal-hal ini akan membawa kita pada selfishness and sinfulness. Kalau kita membangun identitas kita atas dasar hal-hal yang sementara, maka kita membangun hidup kita di atas dasar yang rapuh.Tidak heran banyak orang ketika kehilangan hal-hal ini, kemudian hidupnya hancur, kehilangan nilai diri dan merasa tidak punya tujuan hidup lagi.

Jangan membangun identitas anda dari pencapaian, kekayaan, jabatan, kekuasaan, ketenaran. Identitas sejati adalah apa kata Tuhan tentang siapa anda.

Kej.1:26-27 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Tuhan mendesain manusia untuk dapat menerima benih Ilahi, yaitu karakter Tuhan dan sifat Ilahi dalam hidup kita.

2Kor.5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

(TLB) When someone becomes a Christian, he becomes a brand-new person inside. He is not the same anymore. A new life has begun!

Mengapa penting?

Kalau kita membangun hidup dari identitas yang salah, maka TUJUAN hidupnya juga akan salah, pilihan-pilihan lain dalam hidup juga akan salah.

IDENTITAS SEJATI memberikan harga diri yang sejati/sehat (yang tidak bersumber pada hal-hal duniawi atau hal-hal yang sementara). Kita tidak selalu hidup dalam perbandingan dan persaingan dengan orang lain dalam pencapaian, kekayaan, kedudukan; karena kita tahu identitas kita tidak ditentukan oleh hal-hal itu.

Maz.139:14 Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. (15) Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; (16) mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.

#2. PURPOSE 

Ketika IDENTITAS kita jelas, maka lebih mudah untuk kita mengerti bahwa Tuhan punya RENCANA dalam hidup saya. Kalau identitas menjawab pertanyan siapa saya, maka PURPOSE menjawab pertanyaan “MENGAPA atau UNTUK APA SAYA ADA?” Di sinilah saya menyadari bahwa tidak kebetulan saya ada di dunia; tetapi saya tahu dan percaya Tuhan punya sebuah TUJUAN buat saya.

Efe.2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

(NLT) For we are God’s masterpiece. He has created us anew in Christ Jesus, so we can do the good thingsHe planned for us long ago.

Sudah sering saya bagikan, bahwa pertanyaan ini tidak boleh dijawab dengan bertanya apa yang saya mau, tetapi apa yang menjadi rencana atau tujuan Tuhan?

Efe.1:11-12 (MSG) It’s in Christ that we find out who we are and what we are living for. Long before we first heard of Christ and got our hopes up, he had his eye on us, had designs on us for glorious living, part of the overall purpose he is working out in everything and everyone.

Di dalam Kristus kita menemukan siapa diri kita dan untuk apa kita hidup. Jauh sebelum kita pertama kali mendengar tentang Kristus dan membangkitkan harapan kita, Dia telah memperhatikan kita, telah merancang kita untuk kehidupan yang mulia, bagian dari tujuan keseluruhan yang Dia kerjakan dalam segala hal dan untuk semua orang.

You are not an accident. Your parents may not have planned you, but God did. He wanted you alive and created you for a purpose. Focusing on yourself will never reveal your real purpose. You were made by God and for God, and until you understand that, life will never make sense. Only in God do we discover our origin, our identity, our meaning, our purpose, our significance and our destiny. — Rick Warren

Anda bukanlah sebuah kecelakaan. Orang tua Anda mungkin tidak merencanakan Anda, tetapi Tuhan yang telah merancangkan. Dia ingin Anda hidup dan menciptakan Anda untuk suatu tujuan. Berfokus pada diri sendiri tidak akan pernah mengungkapkan tujuan Anda yang sebenarnya. Anda diciptakan oleh Tuhan dan untuk Tuhan, dan sampai Anda memahaminya, hidup tidak akan pernah masuk akal. Hanya di dalam Tuhan kita menemukan asal usul kita, identitas kita, makna kita, tujuan kita, signifikansi kita dan tujuan akhir hidup kita.

It’s not about you. The purpose of your life is far greater than your own personal fulfilment, your peace of mind, or even your happiness. It’s far greater than your family, your career, or even your wildest dreams and ambitions. If you want to know why you were placed on this planet, you must begin with God. You were born by His purpose and for His purpose. – Rick Warren

Ini (hidup) bukan tentang Anda. Tujuan hidup Anda jauh lebih besar daripada kepuasan pribadi, kedamaian pikiran Anda, atau bahkan kebahagiaan Anda. Itu jauh lebih besar daripada keluarga Anda, karier Anda, atau bahkan impian dan ambisi Anda. Jika Anda ingin tahu mengapa Anda ditempatkan di planet ini, Anda harus mulai dengan Tuhan. Anda dilahirkan oleh tujuan-Nya dan untuk tujuan-Nya.

Tujuan Tuhan untuk manusia tidak berhenti hanya untuk kenyamanan dan kenikmatan manusia, tetapi untuk Tuhan dan untuk kemuliaan nama Tuhan.

Apa yang kita percaya sebagai TUJUAN hidup akan menentukan apa yang kita cintai – apa yang berharga dalam hidup anda — dan apa yang kita perjuangkan dalam hidup.

Ketika kita mengerti identitas sejati kita di dalam Tuhan dan mengerti bahwa hidup saya bukanlah sebuah kebetulan — melainkan karena Tuhan memiliki sebuah rencana buat saya — maka akan lebih mudah membuat pilihan-pilihan dalam kehidupan.

Beberapa contoh pilihan-pilihan penting yang akan mudah kita pilih kalau TUJUAN hidup kita jelas.

  • Kesetiaan dalam rumah tangga vs memuaskan hawa nafsu.
  • Benar di hadapan Tuhan daripada keuntungan.
  • Kita bisa punya value yang benar tantang uang, sehingga tidak mudah terjebak cinta akan uang.

2Kor.5:15 Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.

#3. CALLING

Calling berbicara tentang pilihan hidup untuk saya mengarahkan diri memenuhi rencana dan tujuan Tuhan.

Apa yang akan saya katakan ya untuk hidup saya dan apa yang saya katakan tidak.

Juga berbicara bagaimana saya dapat menggunakan “kekuatan” yang Tuhan berikan – kepribadian, talenta dan karunia Roh – bukan saja untuk kesuksesan saya tetapi terlebih utama untuk kemuliaan Tuhan.

#4. LIFESTYLE

Efe.4:1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.

Your life is your message to the world; it speaks louder than your words.

Mat.5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”

Tema kotbah kita hari ini “Garis panjang diantara dua tanggal” berbicara CERITA kisah kehidupan setiap kita, diantara tanggal lahir dan hari terakhir kita di muka bumi.

Kita bisa punya banyak kisah-kisah dan musim-musim dalam hidup kita yang baik atau tidak baik.

Tapi pada akhirnya akan diukur apakah CERITERA kehidupan yang kita jalani sesuai dengan RENCANA dan TUJUAN Tuhan atau kita menjalani kehidupan yang kisahnya berbeda dari apa yang Tuhan rencanakan.

Untuk itu kita harus membangun kehidupan inside-out, dimulai dari mengenal IDENTITAS SEJATI, kemudian hidup dengan TUJUAN ILAHI, selanjutnya membuat PILIHAN-PILIHAN hidup untuk menghidupi impian dan rencana Tuhan, dan pada akhirnya BUAH yang keluar berupa PERBUATAN  dan PERKATAAN kita, yang semuanya akan menjadi sebuah CERITA tentang kehidupan kita di muka bumi.

Tidak ada sukacita dan kepuasan yang dapat menandingi sukacita dan kepuasan ketika kita mengetahui bahwa kita sedang menghidupi rencana Tuhan dan Tuhan dipermuliakan melalui hidup kita.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s