Tujuan dari tulisan ini adalah memberikan apresiasi dan inspirasi bagi setiap ayah untuk menjadi idaman dan kebanggaan bagi anak-anaknya.

#1. Show that you LOVE them…

Mal 4:6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.

• Kita sering mendengar keluhan anak-anak bahwa ayah mereka sangat “cuek” kepada anak-anak dan lebih seperti seorang diktator dalam keluarga.

Dibutuhkan ayah yang KEHADIRANNYA ditandai dengan HATI dan CINTA. Sesuatu yang kita lakukan dengan HATI dan CINTA akan menjadi indah dan kita MENIKMATINYA! 

Maz.103:13 Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia | The Lord is like a father to his children, tender and compassionate to those who fear him. (NLT)

Benefits to Children of involved Fathers :

• Higher levels of school performance
• Better psychological development: greater empathy, higher verbal skills, higher self esteem, increased curiosity, and higher academic scores
• Decreased possibility of experiencing violence, abuse, and harsh dicipline
• Strong attachment with the father allows the possibility of future confident relationship formation. It instills a sense of security and safety; a central plece from which children can explore the world
• It can promote a healthy model of male – female relationships

Risk of Children with absent fathers

• Higher level of school drop out
• Increased risk of emotional instability
• Depression, substance abuse, and suicide
• Higher risk of behavioral problems: truancy, stealing,increased risk of early sexual activity.
• Teen pregnancy

Anak-anak kita perlu kehadiran AYAH dalam kehidupan mereka. Bukan saja hadir secara jasmani; tetapi kehadirannya ditandai dengan hati dan kasih.

“Anyone can be a father, but it takes someone special to be a dad.”

 

#2. ACCEPTANCE

• Just like there are no perfect fathers … there are no perfect children … AMEN?
• Fathers, don’t EXPECT your children to be perfect. Don’t expect them to meet all of your expectations … to fulfill all of your goals for them … to be what you want them to be.
• It’s natural for a child to make mistakes … spill their milk … accidentally break things … do poorly on a test … get angry … 
• They’re not perfect … like YOU were when you were a kid! 
• ACCEPT your children for who they are … whether they are clumsy or athletic … scatterbrained or brainy … shy or a motor-mouth … goofy or sophisticated …

Menerima anak kita apa adanya (karena tiap anak berbeda)

• Jangan membanding-bandingkan dengan anak lain!
• Berikan pujian kepada anak kita ketika dia memang layak menerima pujian!
  

1Tes.2:11 Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati (encouraging) kamu dan menguatkan hatimu (comforting) seorang demi seorang, 

• Showing physical affection to our children (berikan pelukan, ciuman)
  
• “Pelukan ibu memberikan rasa NYAMAN, tetapi pelukan ayah memberikan rasa AMAN”

 

#3. Becareful with your words

Efe.6:4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. | Fathers, do not provoke your children to anger by the way you treat them. Rather, bring them up with the discipline and instruction that comes from the Lord.

 

#4. Show them God’s way

Efe.6:4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. | Fathers, do not provoke your children to anger by the way you treat them. Rather, bring them up with the discipline and instruction that comes from the Lord.

MEMBESARKAN VS MENDIDIK

Ams.29:15 Didikan dan teguran menjadikanorang bijaksana. Anak yang selalu dituruti kemauannya akan memalukan ibunya. (BIS)

“Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.” (Maz.127:4)

MODELLING: 

Every father should remember that one day his son will follow his example instead of his advice. (Charles F Kettering)

Mal 4:6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya…

• Teladan yang terbaik untuk anak-anak kita adalah bagaimana kita memperlakukan ayah kita.

 

Penutup:

• Kalau kita bisa jadi hero bagi anak-anak kita (ayah yang diidamkan dan dibanggakan) Kita perlu grace dari Tuhan . Karena kita menyadari ada banyak kesalahan telah kita buat, ada banyak kelemahan kita. Bagian kita adalah lakukan yang terbaik yang kita bisa berikan kepada anak-anak kita; selebihnya kita perlu kasih karunia Tuhan.

Kita minta Tuhan memberikan HATI BAPA kepada kita

• Kalau anda tidak punya ayah yang sempurna; bagaimanapun kita tidak bisa memilih ayah kita; Tuhan yang menentukan. Sebagaimana kita menyadari kita punya kelemahan, mereka juga punya kelemahan.Mari kita minta Tuhan memberikan HATI kita kembali kepada ayah kita.
• Kita tidak bisa memilih ayah kita seperti apa; tetapi kita dapat memilih kita mau jadi ayah seperti apa. Sekali lagi saya mengajak, berikan yang terbaik kepada anak-anakmu, jadikan mereka bangga akan ayah mereka.

Lakukan tanggung jawab sebagai ayah dengan HATI dan CINTA.

• At the end, buakan berapa besar rumah kita, bukan berapa banyak mobil kita, bukan seberapa besar perusahaanmu; tetapi yang kita mau dengar adalah suatu kali anak kita berkata : “DAD YOU ARE MY HERO!”

BAPA KAU SETIA
TAK KAN MENINGGALKAN
DAN KU PERCAYA ENGKAU MILIKKU
DAN KU MILIK-MU

KERINDUANKU TINGGIKAN NAMA-MU
KAR’NA KU TAHU ENGKAU DALAMKU
DAN KU DALAM-MU

UBAH HATIKU SEPUTIH HATI-MU
SETULUS SALIB-MU
KASIH-MU TUHAN

BIAR MATAKU SEPERTI MATA-MU
PANCARKAN KASIH-MU
KU MAU JADI SEPERTI MU