Akhir-akhir ini saya merasa waktu berjalan lebih cepat. Biasanya menjelang weekend tekanan meningkat
karena kesibukan mempersiapkan Kebaktian Minggu. Minggu malam merupakan moment yang paling rileks karena puncak kesibukan telah berlalu. Senin pagi dimulai lagi kegiatan-kegiatan rutin yang memenuhi jadual setiap hari, dan tiba-tiba datang hari Jumat lagi. Tentu saja waktu berjalan konstan, tidak benar bumi berputar lebih cepat. Artinya hanya karena hari-hari saya terlalu padat sehingga rasanya waktu berjalan cepat.

MENGATUR WAKTU

Langkah pertama adalah mencoba mengatur schedule, membagi pekerjaan supaya tidak numpuk dalam satu hari, yang biasanya disebuat sebagai time management. Alkitab juga mengajarkan untuk kita memanage waktu dengan baik. Hanya ada tiga hal yang kita bisa lakukan dengan waktu: Terbuang, Digunakan atau diinvestasikan. Waktu terbuang kalau tidak kita gunakan dengan baik … terlewatkan begitu saja, dan tidak akan pernah kembali lagi. Waktu akan berguna kalau DIGUNAKAN dengan baik. Atau waktu dapat DIINVESTASIKAN untuk hal-hal yang berguna buat masa depan, misalkan untuk sekolah, belajar, membangun relationship, dll. Ada dua hal yang kita tidak bisa lakukan dengan waktu: tidak bisa diulang dan tidak bisa disimpan.

Efe.5:16 Gunakanlah sebaik-baiknya setiap kesempatan [waktu] yang ada padamu, karena masa ini adalah masa yang jahat. (BIS)

Menggunakan waktu secara EFISIEN merupakan bagian dari time-management. Efisien artinya kita tidak boros dengan waktu. Mencoba menyelesaikan tugas-tugas kita dengan sesedikit mungkin waktu. Salah satunya adalah dengan mengelompokkan kegiatan-kegiatan serupa untuk dilakukan secara bersamaan, biasanya lebih efisien. Efisien artinya sesedikit mungkin waktu “terbuang” tanpa berguna. Bagian lain dari time-management adalah agar waktu kita menjadi EFEKTIF, artinya kita menyelesaikan tugas-tugas yang ada, tanpa menunda-nunda. [Apakah anda punya kebiasaan menunda-nunda pekerjaan?]

SEMAKIN STRATEGIS

Setelah mencoba mengatur waktu dengan bekerja secara efisien dan efektif, rasanya masih ada yang kurang, yaitu saya sering merasa sibuk sepanjang hari atau sepanjang minggu, tetapi tidak banyak mengalami PROGRESS. Yang saya maksudkan PROGRESS adalah hal-hal strategis, yang akan membawa kita ke level yang lebih tinggi. Sebagai contoh: kalau di awal tahun ada 10 iCare, dan di akhir tahun kita menginginkan adanya 16 iCare, maka seharusnya setiap 2 bulan dibuka 1 iCare baru. Pembukaan iCare tidak bisa dengan tiba-tiba saja, tetapi harus dengan persiapan yang matang, seringkali 2 bulan sebelumnya. Artinya ada hal-hal strategis yang harus kita lakukan lebih dahulu, seperti mencari pemimpin iCare, mencari tuan rumah, mencari anggota. Nah jangan sampai terlewatkan satu minggu tanpa ada PROGRESS (prosess yang dilewati). Sebaiknya setiap minggu harus ada progress (dibanding minggu sebelumnya). Kalau terjadi PROGRESS maka kita sudah satu langkah lebih dekat dengan goal kita. Tetapi kalau misalkan satu minggu kita sibuk dengan hal-hal lain, dan kita tidak melakukan apapaun yang berkaitan dengan pembukaan iCare baru, maka kita tidak melakukan PROGRESS untuk pembukaan iCare baru. Saya  rasa anda mulai mengerti apa artinya PROGRESS.

Karena itu kita harus membuat HABIT untuk mengalami PROGRESS setiap hari, setiap minggu, setiap bulan. Jangan ada hari yang terlewatkan tanpa kita mengalami PROGRESS. Musuh dari PROGRESS adalah kesibukan, sedemikian sibuk dengan banyak hal, tetapi at the end of the day atau at the end of the week kita tidak mengalami PROGRESS alias jalan di tempat. Ingat dunia ini maju setiap hari, ada perubahan, ada pembaharuan; dan kalau kita tidak mengalami PROGRESS maka relatively kita mengalami kemunduran (ketinggalan).

Karena itu pastikan SETIAP HARI anda mengalami suatu PROGRESS.