Yes.8:23 “Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu Tuhan merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain.”

Yes.9:1 “Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.”

Yes.9:5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Ayat-ayat ini merupakan nubuat tentang kelahiran Yesus. Alkitab memberikan predikat sebagai Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Menariknya nubuatan kelahiran Yesus ini sekaligus merupakan nubuatan suatu era baru, pengharapan baru.

Yes.8:23 “Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu.

Yes.9:1 “Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.

Karena itulah Natal selalu dihubungkan dengan PENGHARAPAN dalam hidup kita sebagai orang percaya. Pengharapan kita yang paling utama adalah pengharapan akan hidup yang lebih baik dari kehidupan kita di muka bumi, yaitu hidup dalam kekekalan di surga. Alkitab mengatakan itu suatu pengharapan yang pasti. Kepastian itu menjadi seperti jangkar yang kokoh buat jiwa kita dalam kita mengarungi kehidupan. Membuat kita selalu punya pengharapan apapun yang sedang kita hadapi.

Mengapa pengharapan penting? Karena seseorang tidak kuat menanggung beban kehidupan bukan karena beratnya beban, tetapi karena kehilangan pengharapan.

MENGAPA KITA DAPAT SELALU MEMILIKI PENGHARAPAN?

TUHAN BESERTA KITA DALAM SEMUA MUSIM KEHIDUPAN. 

YESUS bukan saja pernah datang ke dunia menjadi manusia, tetapi Dia juga Tuhan yang menyertai kita setiap saat di musim apapun dalam hidup kita ñ di padang rumput yang hijau, di air yang tenang, tetapi juga di dalam lembah kekelaman. 

IMANUEL Tuhan beserta kita.

Tuhan tidak pernah berjanji hidup kita akan selalu mulus, indah, menyenangkan, happy, kaya etc. Tetapi Dia berjanji selalu menyertai. IMANUEL, Tuhan beserta kita, menghadapi setiap tantangan kehidupan tanpa rasa takut.

Yes.43:1 Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: “Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku. (2) Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau.

Yes.43:2 (MSG) When you’re in over your head, I’ll be there with you. When you’re in rough waters, you will not go down. When you’re between a rock and a hard place, it won’t be a dead end— | Ketika kamu sedang kepayahan dan tidak berdaya, Aku akan di sana. Ketika kamu sedang berada dalam arus yang deras, kamu tidak akan tenggelam. Ketika kamu terpojok antara sebuah batu dan sebuah tempat yang keras, itu tidak akan menjadi jalan buntu

Everything will be good at the end,  if it’s not good it’s not the end.

Natal selalu mengingatkan kita tentang pengharapan apa yang kita miliki dan mengingatkan kita untuk terus hidup dengan pengharapan. Sekalipun sepertinya situasi yang kita hadapi ñ dalam rumah tangga, pekerjaan, kesehatan — tidak ada harapan, jangan cepat-cepat menyatakan itu sebagai jalan buntu, jangan cepat-cepat menyerah.

Bersama Yesus, SELALU ADA HARAPAN.

Mungkin orang bingung darimana anda mendapat kekuatan dan energy menghadapi ups and down kehidupan — mungkin kita sendiri juga bingung — tetapi kita tahu Immanuel, Tuhan beserta kita dalam setiap musim kehidupan.