KITA ADA DALAM MASALAH BESAR …
- Covid-19
- Kehilangan orang yang kita cintai atau sahabat
- Pembatasan kegiatan social dan ekonomi
- Penurunan pendapatan / kehilangan pekerjaan
- Perang
- Kelangkaan energy dan pangan
- Inflasi
Dua tahun terakhir kita mengalami masa-masa yang paling aneh, yaitu pembatasan aktivitas social dan ekonomi, termasuk kebaktian, karena pandemic covid-19. Buat beberapa orang dampaknya sangat besar, karena kegiatan ekonomi yang menurun, menyebabkan pendapatan menurun bahkan kebangkrutan. Beberapa kehilangan suami, orang tua atau sahabat2 kita. Kita doakan agar kita benar-benar di ujung dari pamdemi itu.
Dua bulan terakhir, karena perang Rusia dan Ukraina, walaupun jauh di sana, tetapi dampaknya sampai ke sini: kenaikan harga energy, kelangkaan dan kenaikan harga pangan (minyak goreng dan gandum), berimbas kepada inflasi; yang kita juga belum bisa menduga sampai kapan perang berlangsung.
Walaupun masalah-masalah itu besar, tapi bukan itu masalah terbesar umat manusia … masalah terbesar umat manusia adalah dosa.
DOSA
Rom.3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah …
Apa kehilangan terbesar yang pernah anda alami?
- Kehilangan mobil?
- Kehilangan pekerjaan?
Dosa membuat kita kehilangan gambar Allah. Dosa merusak gambar Allah dalam diri manusia: Karakter Allah dan sifat Allah dalam diri manusia menjadi rusak; karena itulah manusia melakukan perbuatan-perbuatan dosa. Jadi yang benar bukan karena perbuatan2 kita yang kemudian membuat kita menjadi berdosa, tetapi karena kita lahir dalam keadaan berdosa, maka manusia melakukan perbuatan dosa.
Dosa begitu merusak kehidupan manusia secara total. Itu terjadi dalam semua aspek kehidupan manusia, yaitu:
- Kehendak: Kehendak manusia sudah tidak lagi selaras dengan kehendak Tuhan
- Pikiran: manusia bisa punya pikiran jahat dan punya kapasitas merancangkan kejahatan.
- Perasaan: Perasaannya sudah menjadi tumpul oleh dosa.
Rom.3:23 (MSG) … we are incapable of living the glorious lives God wills for us …
2Tim.3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
2Tim.3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, (4) suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
Rom.3:23 (Philips) … everyone falls short of the beauty of God’s plan.
Tipuan terbesar setan adalah untuk kita menyepelekan dosa.
Kej.3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?”
Kej.3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: “Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, (3) tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.”
Kej.3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati, (5) tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.”
Setan masih memaki strategi yang sama sampai sekarang, bahkan kepada orang-orang Kristen, untuk kita menyepelekan dosa.
- “Nggak akan ketahuan …”
- “Sekali aja …. “
- “Orang lain juga melakukan kok …”
- “Kesempatan bagus dating Cuma sekali …”
- “Kamu tidak akan mati…”
Kej.3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.
Kej.3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
Dosa membuat manusia hidup dalam perasaaan BERSALAH, apakah perasaan bersalah ini dapat membuat manusia hidup benar dihadapkan Tuhan? Tidak
Tuhan memberikan hukum Taurat: Untuk menyadarkan manusia akan dosa … Apakah HUKUM dapat membuat manusia hidup benar? Tidak. Karena walaupun tahu hukumnya, manusia tidak berdaya untuk hidup mematuhi hukum, karena manusia hidup dalam daging.
Rom.3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
(NLT) For no one can ever be made right with God by doing what the law commands. The law simply shows us how sinful we are.
Rom.5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
(Amp.) … so death spread to all people [no one being able to stop it or escape its power], because they all sinned.
Rom.5:14 Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam …
(amp.) … Adam is a type of Christ who was to come [but in reverse — Adam brought destruction, Christ brought salvation].
Tuhan menciptakan manusia untuk hidup dalam kemerdekaan, dosa membuat manusia hidup dalam perbudakan.
Tuhan menciptakan manusia untuk berkuasa, dosa membuat manusia hidup dalam ketidakberdayaan.
Tuhan menciptakan manusia hidup dalam kemuliaan, dosa membuat manusia hidup dalam kesia-siaan.
BAGAIMANA MANUSIA DAPAT DISELAMATKAN DARI MASALAH INI?
Cara manusia (agama) vs. Cara Tuhan (Kasih karunia)
Agama adalah cara manusia memperoleh penebusan dosa, biasanya lewat perbuatan baik dan sedekah.
- Filosofi paling poluler: “kalau sedekahmu lebih banyak dari dosamu mudah-mudahan pintu pengampunan dibukakan untuk mu.”
- ”Berbuat baiklah kepada sesamamu, mudah-mudahan kebaikanmu lebih banyak dari dosamu.”
Rom.3:21 Tetapi Allah mempunyai jalan untuk membenarkan manusia, bukan dengan hukum Taurat. Dan sekarang Allah sudah menunjukkan jalan yang baru … (VMD)
Rom.3:22 (VMD) Allah membuat manusia benar melalui iman mereka kepada Yesus Kristus. Allah melakukan itu untuk semua orang yang percaya kepada Kristus karena semua orang sama.
Efe.1:7 Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh PENEBUSAN, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan KASIH KARUNIA-Nya…
Karena itu kematian Yesus di Salib adalah cara Allah untuk menebus dosa manusia, dan ini adalah satu-satunya cara; kalau ada cara lain, Yesus tidak perlu mati di Salib.
Seberapapun kebaikan manusia tidak cukup untuk menutupi dosa; sebaliknya seberapapun besarnya dosa manusia, kasih karunia Tuhan lebih dari cukup untuk menghapuskannya.
Ibr.10:10 Yesus Kristus sudah melakukan apa yang dikehendaki Allah dan mempersembahkan diri-Nya sebagai kurban. Dengan persembahan itu, yang dilakukan-Nya hanya sekali saja untuk selama-lamanya, kita semua dibersihkan dari dosa. (BIS)
#1. KEMATIAN KRISTUS MEMBUAT KITA KEMBALI HIDUP DALAM KEMERDEKAAN
Rom.3:24 … dan oleh KASIH KARUNIA telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
(ERV) They are made right with God by His GRACE. This is a free gift. They are made right with God by being made free from sin through Jesus Christ.
Rom.5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
(TPT) Our faith in Jesus transfers God’s righteousness to us and he now declares us flawless in his eyes. This means we can now enjoy true and lasting peace with God, all because of what our Lord Jesus, the Anointed One, has done for us.
KITA MENJADI ORANG BENAR BUKAN KARENA USAHA KITA UNTUK HIDUP BENAR, TETAPI KARENA KITA SUDAH DIBENARKAN, MAKA KITA DAPAT HIDUP BENAR.
#2. KEMATIAN KRISTUS MEMBUAT KITA KEMBALI HIDUP DALAM KEMENANGAN
Rom.5:15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
Rom.5:16 (BIS) Hadiah (Kasih karunia) Allah juga jauh lebih besar daripada dosa orang yang satu itu. Sebab sesudah satu orang melakukan pelanggaran, keluarlah vonis, “Bersalah”. Tetapi sesudah banyak orang berbuat dosa datanglah hadiah dari Allah yang menyatakan, “Tidak bersalah”
Rom.5:17 (BIS) Karena pelanggaran satu orang, kematian menjalar ke mana-mana melalui orang yang satu itu. Betapa lebih besar lagi akibat dari apa yang dilakukan oleh satu orang yang lain, yaitu YESUS KRISTUS, melalui Dia, Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada begitu banyak orang, dan dengan cuma-cuma memungkinkan mereka berbaik kembali dengan Allah; mereka akan berkuasa di dunia ini melalui Kristus.
(NLT) But even greater is God’s wonderful grace and his gift of righteousness, for all who receive it will live in triumph over sin and death through this one man, Jesus Christ.
Rom.5:21(VMD) Dosa pernah memakai kematian untuk menguasai kita, tetapi Allah telah memberikan lebih banyak KASIH KARUNIA kepada manusia, sehingga KASIH KARUNIA itu dapat berkuasa dan membuat manusia benar di hadapan-Nya. Itulah yang membawa hidup yang kekal melalui Yesus Kristus, Tuhan kita.
Rom.5:21 (MSG) But sin didn’t, and doesn’t, have a chance in competition with the aggressive forgiveness we call grace. When it’s sin versus grace, grace wins hands down.
Tetapi dosa tidak memiliki kesempatan untuk bersaing dengan pengampunan yang kita sebut KASIH KARUNIA. Ketika dosa berhadapan dengan kasih karunia, kasih karunia menang telak.
1Kor.15:55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?” (56) Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. (57) Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita KEMENANGAN oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
TIDAK ADA ALASAN UNTUK KITA TERUS TUNDUK DAN DIPERBUDAK OLEH DOSA, KARENA MAUT SUDAH DIKALAHKAN, KITA KEMBALI HIDUP DALAM KEMENANGAN
#3. KEMATIAN KRISTUS MEMBUAT KITA KEMBALI HIDUP DALAM DESTINY ILAHI
Efe.1:3 (TSI) Terpujilah Allah, Bapa dari Tuhan kita Kristus Yesus, karena melalui persatuan kita dengan Kristus, Allah sudah memberikan kepada kita setiap berkat rohani yang ada di surga. (4) Sebelum dunia ini diciptakan, Allah sudah memilih kita. Artinya Dia sudah mengasihi kita dan berencana untuk mempersatukan kita dengan Kristus, supaya kita disucikan dan dianggap tidak berdosa di hadapan-Nya. (5) Sebelum dunia ini diciptakan, Allah sudah menetapkan kita untuk diangkat menjadi anak-anak-Nyamelalui Kristus Yesus, sesuai dengan kehendak-Nya. Itulah yang berkenan kepada-Nya.
Efe.1:7 (TSI) Melalui persatuan dengan Kristus, kita sudah ditebus dengan kurban darah-Nya sebagai bayaran atas hukuman dosa yang seharusnya kita tanggung. Dengan demikian dosa-dosa kita diampuni karena kebaikan hati Allah yang luar biasa. (8) Kebaikan hati-Nya itu diberikan kepada kita secara berlimpah-limpah, sesuai dengan segala kebijaksanaan dan pengertian Allah.
Efe.1:9 (TSI) Sekarang Allah sudah menyatakan kepada kita rencana-Nya, yaitu rencana yang dulu dirahasiakan dari manusia. Sesuai dengan kehendak-Nya, rencana Allah itu berpusat pada Kristus, (10) dan Allah akan menyelesaikannya pada waktu yang sudah Dia tentukan. Inilah tujuan dari rencana-Nya itu: Supaya Kristus menjadi kepala atas segala sesuatu, baik yang ada di surga maupun di bumi.
Efe.1:11-12 (MSG) It’s in Christ that we find out who we are and what we are living for. Long before we first heard of Christ and got our hopes up, he had his eye on us, had designs on us for glorious living, part of the overall purpose he is working out in everything and everyone.
Di dalam Kristus kita menemukan siapa diri kita dan untuk apa kita hidup. Jauh sebelum kita pertama kali mendengar tentang Kristus dan membangkitkan harapan kita, Dia telah memperhatikan kita, telah merancang kita untuk kehidupan yang mulia, bagian dari tujuan keseluruhan yang Dia kerjakan dalam segala hal dan semua orang.
Kematian Kristus membuat kita dapat kembali hidup dalam desain Ilahi yaitu hidup dalam KEMULIAAN, suatu kehidupan yang bernilai, berbuah dan memuliakan Tuhan kita.
Ini adalah sesuatu ANUGRAH yang paling berharga dan tidak dapat dibeli oleh uang.
Efe.1:18 (AMD) Aku berdoa supaya Allah membuka pikiranmu untuk melihat kebenaran-Nya. Maka, kamu dapat mengerti pengharapan yang Ia pilih untuk kita. Kamu akan mengerti bahwa berkat-berkat yang Allah janjikan kepada orang-orang kudus-Nya sungguh melimpah dan mulia. (19) Dan kamu akan mengerti betapa besarnya kuasa yang Allah berikan kepada kita yang percaya. Kuasa itu sama seperti kekuatan besar (20) yang Ia pakai untuk membangkitkan Kristus dari kematian dan menempatkan Kristus di takhta di sebelah kanan-Nya di surga.
Dosa membuat manusia hidup dalam perbudakan, kematian Kristus membuat kita dapat kembali hidup dalam KEMERDEKAAN.
Dosa membuat manusia hidup dalam ketidakberdayaan, kematian Kristus membuat kita dapat kembali hidup dalam KEMENANGAN.
Dosa membuat manusia hidup dalam kesia-siaan, kematian Kristus membuat kita dapat kembali hidup dalam DESTINY ILAHI.