Hak.6:24 Lalu Gideon mendirikan mezbah di sana bagi Tuhan dan menamainya: Tuhan itu keselamatan. Mezbah itu masih ada sampai sekarang di Ofra, kota orang Abiezer.
(NLT) And Gideon built an altar to the Lord there and named it Yahweh-Shalom (which means “the Lord is peace”).
Setiap nama Tuhan yang Tuhan yang dituliskan di Alkitab, menyatakan suatu atribut Tuhan dan Tuhan mau kita lebih mengenal Dia sesuai atribut yang Tuhan nyatakan.
Artinya ini bukan sekedar nama, tetapi menyatakan Siapa Tuhan dan Pribadi Tuhan sendiri.
Melalui nama-nama Tuhan yang Tuhan singkapkan, Tuhan mau kita mengenal Dia lebih baik lagi, yaitu semakin mengenal Pribadi Tuhan.
Bulan ini kita belajar mengenal Tuhan sebagai Jehovah Jireh, Jehovah Nissi, Jehovah Shalom dan Jehovah Rapha.
Ketika Tuhan menjumpai Gideon, kemudian Gideon mendirikan Mezbah bagi Tuhan dan menamainya YAHWE-SHALOM yang artinya THE LORD IS PEACE (Tuhan adalah damai sejahtera).
Nama Tuhan ini menyatakan bahwa Dia adalah sumber damai sejahtera.
The average level of global peacefulness has deteriorated by 2.5 per cent since 2008. Over that period, 81 countries deteriorated in peacefulness, while 79 improved.
- Tingkat rata-rata kedamaian global telah menurun sebesar 2,5 persen sejak 2008. Selama periode itu, 81 negara memburuk dalam kedamaian, sementara 79 membaik.
- The average level of country peacefulness has deteriorated for nine of the past 12 years.
- Tingkat rata-rata kedamaian negara telah memburuk selama sembilan dari 12 tahun terakhir.
Judges 6:24 (NLT) And Gideon built an altar to the Lord there and named it Yahweh-Shalom (which means “the Lord is peace”).
Shalom:
- Wholeness, harmony, completeness,
- prosperity, welfare and tranquillity.
- (Keutuhan, keharmonisan, kelengkapan,
- kemakmuran, kesejahteraan dan ketenangan.)
#1. DAMAI SEJAHTERA TIDAK TERGANTUNG APA YANG KITA MILIKI, TETAPI SIAPA YANG KITA MILIKI.
Yoh.14:27 [YESUS:] “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”
(NLT) “I am leaving you with a gift — peace of mind and heart.
Damai sejahtera adalah sesuatu yang dicari oleh semua orang di seleuruh dunia, apapun latar belakang mereka (kaya & miskin, bahkan semua agama punya konsep tentang “damai sejahtera.”)
Banyak orang mencari dan berpikir dapat menemukan damai sejahtera di:
- Entertainment
- Keamanan yang diberikan oleh harta
- Lingkungan yang aman dan nyaman
- Meditasi
Yoh.14:27 [YESUS:] “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”
(TPT) Not the kind of fragile peace given by the world, but My perfect peace.
THE WORLD MAY BRING YOU INTO A PERFECT STORM, BUT GOD IS ABLE TO KEEP YOU IN HIS PERFECT PEACE. @budihidajat88
(DUNIA MUNGKIN MEMBAWA ANDA KE DALAM BADAI YANG SEMPURNA, TAPI ALLAH MAMPU MENJAGA ANDA DALAM DAMAINYA YANG SEMPURNA.)
Yoh.14:27 [YESUS:] “… Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”
Peace is not the absent of challenge, but the absent of fear!
Rom.15:33 Allah, sumber damai sejahtera, menyertai kamu sekalian! Amin.
Kita dapat hidup dalam damai sejahtera karena kita sudah diperdamaikan dengan Tuhan.
Kol.1:20 (BIS) Allah merencanakan hal itu supaya melalui Yesus, segala sesuatu baik yang ada di langit maupun di bumi berdamai kembali dengan Allah Bapa. Perdamaian itu terjadi hanya melalui darah Anak-Nya yang mengalir di kayu salib.
(NLT) and through Him God reconciled everything to himself. He made peace with everything in heaven and on earth by means of Christ’s blood on the cross.
Rom.8:1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
(NLT) So now there is no condemnation for those who belong to Christ Jesus.
Kita dapat hidup dalam damai sejahtera karena kita sudah diperdamaikan dengan Tuhan, sehingga kita dapat hidup di hadapan Tuhan tanpa takut dan tanpa rasa bersalah .
#2. DAMAI SEJAHTERA TIDAK TERGANTUNG SITUASI DI SEKITAR KITA, TETAPI KARENA APA YANG TUHAN SUDAH KERJAKAN DI DALAM KITA
Fil.4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. (7) Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Damai sejahtera tidak bisa dipelajari secara intelektual, atau dilatih secara mental (mis: anger management).
Tetapi sesuatu yang kita dapatkan karena apa yang Tuhan kerjakan di dalam kita.
Fil.4:7 (CEV) Then, because you belong to Christ Jesus, God will bless you with peace that no one can completely understand. And this peace will control the way you think and feel.
(Kemudian, karena Anda adalah milik Kristus Yesus, Tuhan akan memberkati Anda dengan damai yang tidak dapat dipahami sepenuhnya oleh siapa pun. Dan kedamaian ini akan mengendalikan cara Anda berpikir dan mengedalikan perasaan Anda.)
2Tes.3:16 Dan Ia, Tuhan damai sejahtera, kiranya mengaruniakan damai sejahtera-Nya terus-menerus, dalam segala hal, kepada kamu. Tuhan menyertai kamu sekalian.
(NLT) Now may the Lord of peace Himself give you His peace at all times and in every situation. The Lord be with you all.
Yoh.16:33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”
(NLT) In this world you will have troubles.
Peace is not the absent of troubles, but the absent of fear!
(Kedamaian bukanlah tidak adanya masalah,
tetapi tidak adanya rasa takut!)
#3. DAMAI SEJAHTERA TIDAK TERGANTUNG APA YANG BISA KITA KENDALIKAN DENGAN TANGAN KITA, TETAPI APA YANG KITA SERAHKAN KE TANGAN TUHAN.
Salah satu ketakutan atau kekuatiran terbesar manusia adalah KETIDAKPASTIAN, khususnya tentang MASA DEPAN (Pasangan hidup, anak-anak, pekerjaan, bisnis, ataupun keadaan dunia di masa depan).
Kita menginginkan untuk bisa punya kendali di tangan kita untuk semua hal dalam hidup kita.
Dan ketika kita merasa ada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan, kita merasa kuatir dan takut dan kehilangan damai seaehtera.
Fil.4:6 (BIS) Janganlah khawatir mengenai apa pun. Dalam segala hal, berdoalah dan ajukanlah permintaanmu kepada Allah. Apa yang kalian perlukan, beritahukanlah itu selalu kepada Allah dengan mengucap terima kasih.
Fil.4:7 (FAYH) Bila Saudara melakukan hal-hal ini, Saudara akan mengalami damai Allah yang jauh melebihi pengertian akal manusia. Damai-Nya akan menjadikan pikiran dan hati Saudara tenang dan tentram, sementara Saudara mempercayakan diri kepada Kristus Yesus.
Mat.6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? (32) Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
Mat.6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (34) Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”
Yes.48:18 Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti…
(ERV) If you had obeyed Me, then peace would have come to you like a full flowing river. Good things would have come to you again and again, like the waves of the sea.
My responsibility is to obey, to surrender my heart and to yield myself to the will of God. It is in the process of obedience that we gain understanding. You can’t get the peace that passes understanding until you give up your right to understand.
– Bill Johnson
(Tanggung jawab saya adalah untuk taat, menyerahkan hati saya dan menyerahkan diri saya pada kehendak Tuhan. Dalam proses ketaatan kita memperoleh pengertian. Anda tidak bisa mendapatkan kedamaian yang melampaui pemahaman sampai Anda melepaskan hak Anda untuk memahami.)
Lukisan: “Peace”
- Sorang Raja yang menawarkan hadiah kepada seniman yang akan melukis gambar perdamaian terbaik. Kontes menggerakkan imajinasi seniman di mana-mana.
- Banyak seniman menginginkan kesempatan untuk memenangkan hadiah tersebut. Lukisan dari jauh dan luas mulai berdatangan.
- Raja melihat semua gambar, mengungkap satu demi satu pemandangan damai saat para penonton bertepuk tangan dan bersorak.
- Ketegangan meningkat karena hanya dua gambar yang tetap terselubung. Saat raja menarik penutup dari salah satu lukisan, keheningan menyelimuti kerumunan.
- Itu adalah gambar danau yang tenang. Danau itu adalah cermin yang sempurna untuk gunung-gunung menjulang yang damai di sekelilingnya. Di atas adalah langit biru yang indah dengan awan putih halus. Di sepanjang pantai berumput, sekawanan domba merumput tanpa gangguan. Semua orang yang melihat gambar ini berpikir bahwa itu adalah gambar perdamaian yang sempurna. Pasti ini pemenangnya.
- Raja membuka lukisan terakhir, dan orang banyak tersentak kaget. Mungkinkah ini damai? Gambar ini memiliki pegunungan seperti lukisan sebelumnya tetapi ini kasar dan telanjang. Di atas adalah langit yang marah, dari mana hujan turun dan petir menyambar. Di sisi gunung jatuh air terjun berbusa; kerumunan hampir bisa merasakan semburannya yang dingin dan menusuk. Ini sama sekali tidak terlihat damai.
- Tetapi ketika raja melihat lebih dekat, dia melihat seekor burung kecil telah membangun sarang di cabang pohon. Sebuah pohon yang menjulur ke arah air terjun yang riuh. Namun di sana, di tengah aliran air yang deras, tidak terganggu di lingkungan badainya, duduk induk burung di sarangnya – dalam kedamaian yang sempurna.
- Raja memilih gambar terakhir.