LIVING IN FREEDOM

1Pet.2:16 Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.

Tuhan berikan KEMERDEKAAN dalam hidup kita sebagai orang percaya, kemerdekaan yang sejati bukan kemerdekaan yang semu. Kemerdekaan ini adalah anugerah terbesar yang kita terima kita lahir baru dan menerima penebusan Yesus. Dalam Kristus kita mengalami kemerdekaan dari dosa, dan kematian kekal; kemerdekaan dari intimidasi, ketakutan dan hidup dalam kesia-siaan. Sehingga kita memiliki hak untuk memilih yang baik buat kehidupan kita. Kita bisa berkata tidak kepada dosa. Kemerdekaan itu juga memberikan kepada kita kebebasan untuk memilih menjadi hamba Tuhan dan melayani Tuhan. Kemerdekaan yang tidak dapat dimiliki dan dimengerti oleh mereka yang tidak menjadi milik Kristus.

2Pet.1:1-8

(1) Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. (2) Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahikamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita. (3) Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. (4) Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodratilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. (5) Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,(6) dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, (7) dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara, kasih akan semua orang. (8) Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus,Tuhan kita. 

The INVITATION: Tuhan memanggil dan memberikan undangan khusus bagi setiap orang percaya.

Bayangkan kalau kita mendapat undangan khusus dari seorang idola kita semua: bagi anda pecinta Ed Sheeran, Taylor Swift, Shawn Mendes, Bruno Mars, Blackpink, BTS atau siapapun (Menurut usia masing-masing); Dan kita bisa bertemu muka secara pribadi dengan mereka kapanpun kita mau, bagaimana respons saudara?

#1. UNDANGAN UNTUK MENGENAL TUHAN

1Pet.2:2 Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahikamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita. 

Tuhan memberikan undangan untuk kita mengenal Tuhan. Tahu dan kenal adalah dua hal yang berbeda. Kita bisa tahu tentang seseorang tanpa mengenalnya, tetapi jika kita mengenal seseorang pasti kita tahu tentang dia. 

Kata mengenal pada ayat ini memakai kata epignosis, dari akar kata ginoskoyang artinya memperoleh pengetahuan dari pengamatan atau pengalaman pribadi.

Tuhan memanggil kita bukan hanya untuk tahu tentang Dia, tetapi untuk MENGENAL DIA = hidup dalam hubungan pribadi dan dalam dengan Dia.

2Pet.1:3 Segala sesuatu untuk kehidupan yang menyenangkan Tuhan telah diberikan kepada kita dengan mengenal secara pribadi dan dalam, Dia yang mengundang kita kepada Tuhan. Undangan terbaik yang pernah kami terima!*

(* Terjemahan bebas dari the Message) 

Undangan untuk mengenal Tuhan adalah sebuah anugrah, sekaligus menyatakan isi hati Tuhan yang menginginkan anak-anak-Nya memiliki hubungan pribadi dan dalam dengan Dia.

“Knowing God is your single greatest privilege as a Christian”Sincliar Ferguson

“Mengenal Tuhan adalah hak istimewa terbesar yang anda miliki Anda sebagai seorang Kristen”

“ A little knowledge of God is worth more than a great deal of knowledge about him.” – J.I. Packer 

“Sedikit pengenalan akan Tuhan lebih berharga daripada banyak pengetahuan tentang Dia.”

Undangan untuk mengenal Tuhan, memberikan kebebasan dan hak kepada manusia untuk memilih siapa yang kita kasihi dan bagaimana kita mengasihi.

Mar.12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.

Kalau kita mau mengenal seseorang, memerlukan intensitas interaksi supaya kita mengenal pribadinya, kesukaannya, keinginannya bahkan perasaannya. Memerlukan banyak moments yang dilalui bersama, banyak waktu yang dihabiskan bersama. Demikian juga kalau kita mau mengenal TUHAN, memerlukan banyak moments yang dilalui bersama, banyak waktu yang dihabiskan bersama, sampai kita mengenal secara pribadi dan dalam, mengenal pribadi-Nya, keinginan-Nya dan bahkan perasaan-Nya.

2Pet.1:3 (TSI) Dengan kuasa-Nya sendiri, Allah sudah memberikan segala sesuatu yang kita perlukan untuk menjalani hidup yang sesuai dengan kehendak-Nya. Semua berkat rohani itu diberikan kepada kita karena kita benar-benar mengenal Allah, yang sudah memanggil kita oleh karena kemuliaan dan kebaikan-Nya.

Hidup dalam pengenalan akan Tuhan membuat kita dapat menjalani kehidupan sesuai kehendak-Nya.

#2. UNDANGAN UNTUK MENGALAMI PERTUMBUHAN

2Pet.1:5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu (tambahkan) kebajikan, dan kepada kebajikan (tambahkan) pengetahuan,(6) dan kepada pengetahuan (tambahkan) penguasaan diri, kepada penguasaan diri (tambahkan) ketekunan, dan kepada ketekunan (tambahkan) kesalehan, (7) dan kepada kesalehan (tambahkan) kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara (tambahkan) kasih akan semua orang. 

Kata “sungguh-sungguh berusaha” pada ayat ke 5 menunjukkan sebuah indikasi bahwa hal ini sesuatu yang harus kita usahakan terjadi dalam hidup kita. Dan kata “menambahkan” menunjukkan sebuah kata kerja untuk mengusahakan pertumbuhan.

Bonsai vs Sequoia

Banyak orang Jepang gemar memelihara bonsai. Meski tinggi bonsai rata-rata hanya dalam hitungan sentimeter, pohon ini sudah kelihatan seperti pohon yang lengkap dan indah. Berkebalikan dengan itu, di California ditemukan pohon hutan raksasa bernama Sequoia. Tinggi pohon ini luar biasa, bisa mencapai 90 meter, dan lingkar batangnya bisa mencapai 26 meter. Saat masih berupa biji, bonsai dan Sequoia berukuran sama serta memiliki berat yang sama. Namun dalam masa pertumbuhan, keduanya mengalami perbedaan yang signifikan. Orang sengaja menghambat pertumbuhan biji bonsai, dengan harapan kelak mereka mendapatkan sebuah pohon mini yang indah. Sebaliknya, biji Sequoia dibiarkan mendapat gizi dari mineral, tumbuh di dekat sumber air, dan mendapat sinar matahari yang sangat cukup. Dengan begitu, ia menjadi pohon raksasa. Bayangkan saja, hanya dari satu pohon ini, kita dapat memperoleh kayu yang cukup untuk membangun 35 rumah dengan masing-masing lima kamar.

Kita memiliki kebebasan dan hak untuk memilih pertumbuhan seperti apa yang kita inginkan terjadi dalam hidup kita.

2Pet.1:5 (TSI) Oleh karena segala pemberian dan janji Allah itu, janganlah kalian sekedar percaya, tetapi berusahalah dengan sungguh-sungguh untuk menjalankan keyakinan yang kalian percayai. Caranya: Pertama, hiduplah dengan melakukan perbuatan baik. Kedua, milikilah pengetahuan tentang cara hidup yang bijaksana. (6) Ketiga, belajarlah menguasai diri. Keempat, bertahanlah dalam kesusahan. Kelima, berusahalah untuk hidup semakin sesuai kemauan Allah. (7) Keenam, belajarlah mengasihi saudara-saudari seiman. Dan ketujuh, nyatakanlah kasih kepada semua orang dengan perbuatan.

Pertumbuhan kerohanian yang sejati selalu di mulai dari dalam diri kita dan berdampak pada kehidupan orang lain. 

• Pertama, hiduplah dengan melakukan perbuatan baik. 
• Kedua, milikilah pengetahuan tentang cara hidup yang bijaksana. 
• Ketiga, belajarlah menguasai diri. 
• Keempat, bertahanlah dalam kesusahan. 
• Kelima, berusahalah untuk hidup semakin sesuai kemauan Allah. 
• Keenam, belajarlah mengasihi saudara-saudari seiman. 
• Ketujuh, nyatakanlah kasih kepada semua orang dengan perbuatan.

Undangan untuk mengalami pertumbuhan memberikan kebebasan dan hak untuk kita memilih pertumbuhan sejati yang akan membuat hidup kita tidak hanya tampak indah, tetapi juga ada buah yang dapat dirasakan orang lain.

2Pet.1:8 (TSI) Kalau kamu melakukan semuanya itu dan semakin bertumbuh di dalamnya, maka kamu akan terbukti sebagai orang yang benar-benar mengenal Penguasa kita Kristus Yesus. Artinya, kamu bukanlah pengikut Kristus yang tidak berguna atau yang tidak memuliakan Dia dalam kehidupan.

2Pet.1:10 Oleh karena itu, Saudara-saudari, berusahalah lebih keras lagi melakukan ketujuh hal yang saya tuliskan di atas. Dengan begitu kamu memastikan bahwa kamu benar-benar sudah dipanggil dan dipilih oleh Allah. Kalau kamu terus melakukan semuanya itu, kamu tidak akan gagal mencapai tujuan surgawimu.

#3. UNDANGAN UNTUK HIDUP DALAM PERJANJIAN

2Pet.1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia  

Sebagai orang yang sudah dimerdekakan kita bukan hanya diundang dan memiliki hak untuk mengenal Dia, bertumbuh didalam Dia, tetapi juga untuk menerima “janji-janji yang berharga dan yang sangat besar,“ yaitu“bahwa sebagai manusia kita boleh mengambil bagian dalam kodratilahi” (artinya menjadi serupa dengan Dia), dan dengan demikian kita mengalami KEMERDEKAAN dari hawa nafsu dunia yang membinasakan.

Kata “telah menganugerahkan” berarti sudah diberikan kepada kita. Oleh sebab itu hiduplah sebagaimana orang yang punya janji Tuhan; dan percaya bahwa kalau Tuhan berjanji pasti digenapi.

LONESOME DOVE

Pada 1989, CBS memutar sebuah miniseri televisi berjudul Lonesome Dove (Merpati yang Kesepian). Kisahnya tentang dua mantan anggota Texas Ranger, yang menghadapi banyak hambatan selama menggiring sekawanan ternak ke utara, menuju Montana. Di kisah itu Kapten Woodrow Call berjanji akan memenuhi permintaan terakhir teman seperjalanannya, Gus McCrae, yang meninggal di perjalanan, untuk menguburkannya di Texas. Selama perjalanan pulang dari Montana menuju Texas, Kapten Call kerap kali ditanya orang mengapa ia mau melakukannya. Dia selalu menjawab: “Saya telah berjanji padanya.” 

Manusia berusaha memenuhi janjinya,  Tuhan BERKUASA memenuhi janji-Nya.

Undangan untuk hidup dalam perjanjian menyatakan kesetiaan Tuhan pada janji-Nya yaitu untuk kita sebagai manusia boleh mengambil bagian dalam kodrat Ilahi dan mengalami KEMERDEKAAN dari hawa nafsu dunia yang membinasakan. Undangan untuk hidup dalam perjanjian memberikan kebebasan dan hak untuk kita sebagai manusia memilih hidup dalam perjanjian dengan Tuhan dan mengambil bagian dalam kodrat Ilahi dan mengalami KEMERDEKAAN dari hawa nafsu dunia yang membinasakan.

Tuhan memberikan undangan khusus dan istimewa:

#1. Undangan untuk kita mengenal Tuhan: bukan sekedar tahu, tetapi miliki hubungan yang dekat dan dalam dengan Tuhan, sehingga kita dapat hidup sesuai kehendak-nya.

#2. Undangan untuk (setiap kita) mengalami pertumbuhan: sehingga hidup kita bukan hanya indah dilihat, tetapi ada buah yang dapat dirasakan oleh orang-orang di sekitar kita.

#3. Undangan untuk menerima dan mengalami janji-Nya yang berharga dan sangat besar: yaitu untuk anda dan saya — dalam kehidupan kita sebagai manusia di muka bumi — mengalami kodrat Ilahi, sehingga kita mengalami kemerdekaan dari hawa nafsu dunia yang mencelakakan.