KAPAN BOLEH PACARAN?

Pacaran adalah untuk mereka yang dewasa. Karena itu sebaiknya youth tidak berpacaran. Mengapa?

#1. Pacaran adalah persiapan untuk pernikahan.

Pacaran bukan sekedar untuk sekedar punya pacar, tetapi untuk membangun hubungan untuk masuk ke level yang lebih tinggi yaitu pernikahan. Karena itu masa pacaran alah masa untuk saling mengenal dengan dalam sehingga pria dan wanita mengenal betul pasangannya sebelum masuk dalam pernikahan.

#2. Belum dapat membedakan antara true love dan Hormonal rush

Karena belum dapat membedakan antara true love dan hormonal rush, maka banyak youth yang menyamakan cinta dengan nafsu; atau mencampur adukkan keduanya. Masa youth adalah masa seorang memiliki hormonal rush yang tinggi Karena itu perlu pengendalian diri yang tinggi. Tanpa pemgendalian diri yang tinggi maka akan terjerumus kepada hubungan bebas. Maka sebaiknya tidak membiasakan diri berduaan (pacaran).

#3. Hati yang masih mudah berubah

Salah satu sifat youth alah kehidupan dinamis yang membuatnya mudah jatuh cinta, tetapi mudah pula berubah. Seringkali perasaan yang paling berperan, membuat perasaan cinta menjadi ukuran utama bahkan segala-galanya. Tetapi perasaan itu pula yang mudah berubah dan membuat apa yang sebelumnya menyala berapi-api tiba-tiba terasa hambar. Karena perasaan yang belum stabil ini maka banyak youth yang berpacaran diwarnai dengan kecemburuan sempit, sikap obsessive, pertengkaran dan saling melukai.

#4. Membuat kehidupan menjadi eksklusif dan sempit

Seringkali pacaran membatasi pergaulan seseorang dengan teman-temannya, dan lebih sering menghabiskan waktu berdua. Padahal masa youth adalah masa untuk kita bergaul dengan banyak orang, mencoba belajar mengenal sifat dan karakter-karakter yang berbeda-beda; bahkan mencoba mengenal lebih banyak lawan jenis sebelum menetapkan pilihan. Orang yang menetapkan pilihan terlau cepat, seringkali seiring dengan bertumbuhnya kedewasaan, maka selera juga berubah, dan kemudian menyesali keputusannya (bubar).

#4. Membatasi potensi diri

Masa lajang (single) harus dinikmati dan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Suati season dalam hidup seseorang untuk mengenal dunia (dalam arti yang positif). Masa youth adalah kesempatan terbaik untuk mengenal, menggali dan mengembangkan potensi diri semaksimal mungkin. Masa single juga harus dimanfaatkan utuk melayani Tuhan.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s