APA ITU DISRUPTION ? PERUBAHAN YANG SANGAT CEPAT, BESAR DAN TAK TERDUGA, YANG MENYEBABKAN APA YANG KITA MILIKI ATAU LAKUKAN SELAMA INI MENJADI KUNO DAN TIDAK RELEVAN.

DISRUPTION terjadi karena pertemuan beberapa faktor:

• Teknologi (khususnya IT)
• Generasi baru (Millenials)

DISRUPTION akan merubah dunia seperti revolusi industri merubah dunia.

• Revolusi Industri merupakan periode antara tahun 1750-1850 di mana terjadinya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia. 
• Revolusi Industri dimulai dari Inggris dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, dan menyebar ke seluruh dunia.
• Revolusi Industri menandai terjadinya titik balik besar dalam sejarah dunia, hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh Revolusi Industri, khususnya dalam hal peningkatan pertumbuhan penduduk dan pendapatan rata-rata yang berkelanjutan dan belum pernah terjadi sebelumnya. 
• Selama dua abad setelah Revolusi Industri, rata-rata pendapatan perkapita negara-negara di dunia meningkat lebih dari enam kali lipat. 
• Seperti yang dinyatakan oleh pemenang Hadiah Nobel, Robert Emerson Lucas, bahwa: “Untuk pertama kalinya dalam sejarah, standar hidup rakyat biasa mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan. Perilaku ekonomi yang seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya”.

DISRUPTION: ANCAMAN ATAU PELUANG?

Era DISRUPTION ini adalah ANCAMAN dan PELUANG

Ancaman bagi yang tidak mau berubah:

• Mengganggu kenyamanan perusahaan2 yang sudah mapan: tiba2 ada pesaing yang sebenarnya bukan pesaing. Sebagai contoh : Perusahaan Taxi, tiba2 ada pesaing yang bukan perusahaan transportasi, tapi perusahaan aplikasi. DI TAHUN 2016: Nilai pasar Gojek Rp.17T; sedangkan Garuda yg sudah ada sejak 1947 dan mengoperasikan 197 pesawat hanya dinilai Rp.12.3T. Blue Bird dengan 27 ribu armada taxi dinilai Rp.9.8T. Gojek tidak punya armada, tapi punya bermintra dengan 200ribu orang.
• Toko-toko retail yang tiba-tiba mendapat pesaing yang tidak usah punya toko, tidak usah punya inventory, tidak usah punya karyawan; hanya numpang di “tokonya” orang yang namanya ONLINE-MARKETPLACE dan bisa bersaing dengan toko2 sekelas Matahari atau Gramedia.
• Kesempatan kerja yang hilang: Penjaga toll, check-in counter di airport, teller bank, customer service dan akan lebih banyak lagi. Akan banyak orang yang kehilangan pekerjaan digantikan mesin / teknologi. Akan banyak orang kesulitan mencari pekerjaan karena skill yang mereka miliki hanya cocok di dunia masa lampau. (Ini tidak terjadi di 2030 atau 2050, tapi SEDANG TERJADI SEKARANG)
• Akan banyak perusahaan yang tidak dapat berkompetisi dengan pendatang baru dengan bisnis model yang sama sekali berbeda.
• Bagi yang tidak dapat beradaptasi akan tergulung!

Di sisi lain, era DISRUPTION juga merupakan PELUANG:

• Peluang bagi para pemain “baru” untuk menantang para pemain lama dalam bidang permainan yang datar.
• Larry Page dan Sergey Brin yang memulai Google di garasi rumah, pernah menawarkan kepada Yahoo tapi di tolak.
• Yang paling bisa menangkap perubahan ini adalah mereka yang tidak menjadi bagian dari kemapanan: The Millenials (Digital native)
• Setiap orang punya kesempatan punya suatu ide dan membuat app.
• Tidak mudah … tapi ada KESEMPATAN bagi yang dapat MEMANFAATKAN: tidak perlu punya toko, tidak perlu punya mall, dll.

Banyak perusahaan / orang masih berpikir dengan cara lama, menerapkan budaya kerja dan cara kerja lama, memiliki mindset lama; dan berusaha membawanya ke masa kini.

DISRUPTION membawa semua MASA DEPAN ke masa kini: ketidak pastian, kebaharuan (newness), inovasi, yang belum pernah ada, yang belum pernah terjadi, yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

 

 

Apakah kita sebagai anak-anak Tuhan hanya menjadi penonton perubahan, lalu tergulung tsunami ini, ataukah kita memimpin perubahan, menjadi penentu arah perubahan, berselancar di atas ombak perubahan?

Pengk.9:13-16 Berikut ini ada sebuah contoh jitu bagaimana orang menghargai hikmat: Ada sebuah kota kecil yang sedikit penduduknya. Pada suatu hari seorang raja besar datang menyerang kota itu. Ia mengepungnya dan bersiap-siap mendobrak temboknya. Di kota itu ada seorang miskin yang bijaksana. Ia dapat menyelamatkan kota itu. Tetapi karena ia miskin, jasanya segera dilupakan dan tak seorang pun ingat kepadanya. Jadi, benarlah pendapatku bahwa hikmat melebihi kekuatan. Walaupun begitu, hikmat orang miskin tidak diindahkan. Kata-katanya tidak ada yang diperhatikan.

Sebenarnya orang ini punya hikmat yang dapat memerikan solusi bagi masalah mereka, tapi karena tidak memiliki pengaruh maka solusinya tidak didengarkan. Saya percaya di Rumah Tuhan ada solusi untuk masalah dunia, maka anak-anak Tuhan harus menjadi orang yang berpengaruh di dunia.

Mat.5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik, dan memuliakan Bapamu yang di sorga.

#1. MAU BELAJAR DAN BERUBAH

Jangan menawarkan produk/skill kepada dunia yang sudah tidak lagi eksis.

FAKTA TENTANG PERUBAHAN: manusia enggan untuk berubah

“Sebelum rasa sakit seseorang melebihi rasa takutnya, manusia belum mau berubah.”

1Taw.12:32 Dari bani Isakhar orang-orang yang mempunyai pengertian tentang saat-saat yang baik, sehingga mereka mengetahui apa yang harus diperbuat orang Israel: dua ratus orang kepala dengan segala saudara sesukunya yang di bawah perintah mereka. | All these men understood the signs of the times … (NLT)

Belajar menjadi orang-orang seperti Bani Isakhar yang dapat membaca “tanda jaman”:

• Menyadari perubahan jaman
• Membuat keputusan untuk beradaptasi
• Belajar menggunakan teknologi
• Punya skill yang tidak gampang digantikan oleh mesin

#2. MENJADI MANUSIA KREATIF

Kej.1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”

Manusia diciptakan serupa dengan gambar Tuhan, artinya diberikan sifat kreatif.

Kel.35:30 Berkatalah Musa kepada orang Israel: “Lihatlah, TUHAN telah menunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, (31) dan telah memenuhinya dengan Roh Allah, dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan…

He gave Bezalel special skill and knowledge to do all kinds of things. (ERV)

Kel.35:32 … yakni untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga; (33) untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan yang dirancang itu. (34) Dan TUHAN menanam dalam hatinya, dan dalam hati Aholiab bin Ahisamakh dari suku Dan, kepandaian untuk mengajar.

Kel.35:35 Ia telah memenuhi mereka dengan keahlian, untuk membuat segala macam pekerjaan seorang tukang, pekerjaan seorang ahli, pekerjaan seorang yang membuat tenunan yang berwarna-warna dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus, dan pekerjaan seorang tukang tenun, yakni sebagai pelaksana segala macam pekerjaan dan perancang segala sesuatu.

Kel.35:35 They excel as craftsmen and as designers. (NLT)| They can make anything and design anything. (MSG)

Menjadi manusia KAYA IDE dimulai dengan berani ber-imajinasi.

 

#3. KEMBANGKAN HIGH LEVEL OF THINKING

CRITICAL THINKING:

• Menganalisa / melakukan sintesa
• Mempertanyakan asumsi-asumsi
• Adakah cara yang belum pernah dipakai
• Adakah cara kita melakukan lebih baik
• Mencari solusi
• Kemampuan menghasilkan karya–karya baru dengan mengkombinasikan beberapa ide.

KESIMPULAN:

• Kita harus melihat jaman di mana kita hidup sebagai PELUANG (bukan ancaman)
• Peluang untuk kita menjadi kepala dan bukan ekor
• Peluang untuk kita bersinar: menerangi dunia, menggarami dunia.
• Peluang untuk membawa Kerajaan Allah turun ke dunia
• Saya percaya anak-anak Tuhan punya modal yang besar untuk sukses di era ini.