Bacaan: Mark 1:21-28
Mereka semua yang mendengar pengajaran Yesus menjadi takjub, karena Dia mengajar bukan seperti orang lain mengajar. Yesus mengajar dengan penuh kuasa. Dan Yesus juga membuat orang-orang yang akan menghakimi perempuan yang kedapatan berzinah terheran-heran, disebabkan Ia berkuasa mengampuni dosa wanita itu Luk 7:49
#1. TAKJUB KARENA MENYADARI BAHWA KITA SEHARUSNYA BINASA, TETAPI SEKARANG KITA HIDUP KARENA MENERIMA ANUGERAH KESELAMATAN.
Setiap kita adalah seperti orang yang terjerat hutang dan tidak bisa keluar dari hutang sampai diampuni. Kita dahulu secara rohani sudah mati akibat pelanggaran dan dosa Ef 2:1 dan terpisah dariNya. Kita dulunya hidup didalam dosa Ef2:2 mengikuti hawa nafsu dan pikiran yang jahat Ef2:3. Tetapi oleh Kristus kita telah dihidupkan kembali Ef 2:4 dan Ia mebangkitkan kita dan memberikan tempat yang terbaik disorga Ef2:6. Yesus melakukan itu supaya Ia menunjukkan kebaikan dan anugerahNya kepada kita Ef2:7. Dan inilah yang disebut keselamatan oleh anugerah dan bukan oleh segala perbuatan baik kita. Oleh apa yang dilakukanNya kepada kita apakah membuat kita takjub? Sebab perbuatan baik kita bukan menjadi “reward” untuk bisa masuk sorga dan diselamatkan. Itu semata-mata oleh anugerah TUHAN. Ef2:9
#2. TAKJUB KARENA KRISTUS MAU MATI MENEBUS DOSA KITA.
Ketika kita masih lemah. Ketika kita masih melawan Allah. Kristus sudah mati menebus dosa kita Rom 5:6. Dan sangat sedikit orang yang rela mati untuk menyelamatkan hidup orang lain. Walau orang lain itu orang yang baik. Mungkin saja ada yang orang yang rela memberikan nyawanya baginya Rom 5:7. Tetapi oleh kasihNya, TUHAN mengasihi kita dengan mati untuk kita pada saat kita masih berdosa Rom 5:8. Jika sekiranya hukum taurat bisa membenarkan manusia dihadapan Allah, maka Kristus tidak perlu mati menebus dosa mereka Gal2:21 dan tidak ada manusia tidak mampu membenarkan diri dengan melakukan hukum taurat. Dia menebus kita meski keadaan kita berdosa dihadapanNya.
#3. HIDUP DENGAN KETAKJUBAN KEPADA YESUS
Hukum agama yang seharusnya bisa membuat kita kesorga, malahan membuat kita mati dan tak berdaya dalam melakukannya. Namun belas kasihan TUHAN, agar kita bisa hidup kembali bagi Allah, kita turut disalibkan bersama Kristus Gal 2:19. Dan kita yang hidup sekarang ini, atau lebih tepatnya dihidupkan oleh TUHAN adalah hidup didalam Kristus, yang masih hidup didalam tubuh jasmani, namun kita hidup oleh iman didalam Anak Allah Gal 2:20. Dan sekarang kita bukan lagi menjadi pusat kendali atau menjadi pemilik atas tubuh kita sendiri, bukan lagi berusaha mengesankan TUHAN dengan berusaha hidup benar dengan menjalankan hukum agama. Melainkan Yesuslah yang menjadi Tokoh Sentral didalam kita, sebab kita ini adalah milikNya dan Yesus adalah milik kita yang olehNya kita dibuat terkagum dan takjub.