Saya tahu judul di atas tidak benar dalam kaidah bahasa Indonesia. Tapi kita tidak sedang membicarakan tentang bahasa. Namun saya tahu anda tahu apa yang saya maksudkan.
Perilaku menang sendiri dengan mudah kita jumpai di jalan, khusus nya di Indonesia. Orang-orang main serobot, supaya lebih cepat sampai di tujuan. Motto mereka di jalan raya adalah “siapa berani dia yang menang.” Perilaku “menang sendiri” membuat seseorang tidak peduli apakah tindakannya merugikan orang lain atau tidak, yang penting sampai tujuan. Etika (berlalu lintas) dan sopan santun seolah-olah dapat diabaikan sementara. Alasan pembenaran yang paling sering antara lain:
- “Semua orang juga begitu…”
- “Mohon maaf saya sedang terburu-buru …”
Saya mengajak kita untuk meneladani perilaku yang berbeda.
- Taatilah hukum dan aturan di mana saja, kapan saja.
- Marilah kita mengedepankan etika dan sopan santun.
- Berikan toleransi yang cukup kepada orang lain untuk sama-sama menang (win-win)
budi hidajat 