Peran iCare Leader dalam Penggembalaan dan Pemuridan


IFGF Semarang percaya bahwa empat fungsi utama gereja—persekutuan, penggembalaan, pemuridan, dan penginjilan—tidak dapat sepenuhnya diwujudkan hanya melalui ibadah Minggu, melainkan melalui komunitas kecil (iCare). Dalam konteks ini, pemimpin iCare (iCare Leader) memegang peran kunci dalam menghadirkan gereja yang hidup dan berdampak di tengah-tengah jemaat.


I. Fungsi iCare Leader dalam Penggembalaan (Poimaino)

1 Petrus 5:2 – “Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu…”

Dalam Alkitab, kata “gembala” (poimaino) tidak hanya berarti memberi makan secara rohani, tetapi juga melindungi, memelihara, mendampingi, dan membentuk domba-domba Tuhan dengan kasih dan kesabaran.

Peran iCare Leader sebagai Perpanjangan Tangan Gembala Sidang

Dalam struktur IFGF, pemimpin iCare bukan hanya fasilitator pertemuan, tetapi perpanjangan tangan dari gembala sidang—yang menggembalakan jemaat dalam konteks komunitas kecil, yaitu iCare. Peran ini memungkinkan penggembalaan terjadi secara personal, konsisten, dan relevan, karena dilakukan dalam ruang yang lebih intim dan relasional.

Menggembalakan = Peduli, Memperhatikan, dan Membangun Suasana Keluarga

Di IFGF Semarang, penggembalaan tidak diukur dari seberapa banyak nasihat yang diberikan, tetapi dari seberapa nyata kasih dan kehadiran Anda dalam hidup mereka.

Atmosfer yang dibangun adalah keluarga rohani (second family):

  • Peduli → Menyadari dan merespons kebutuhan mereka, baik rohani, emosional, maupun praktis.
  • Memperhatikan → Peka terhadap perubahan sikap, mood, atau kehadiran mereka.
  • Membangun suasana keluarga → Mengusahakan agar setiap anggota merasa “pulang” saat hadir di iCare, bukan merasa asing atau dinilai.

Tugas Penggembalaan iCare Leader :

  1. Mengenal kondisi setiap anggota secara pribadi
    • Bukan hanya tahu nama, tapi mengenal latar belakang, musim kehidupan, kekuatan, dan pergumulan mereka.
    • Menanyakan kabar secara berkala dengan tulus, bukan sebagai formalitas.
  2. Menyediakan ruang untuk berbagi hidup
    • Membuka pertemuan iCare sebagai ruang aman (safe space) untuk bercerita, tertawa, dan menangis bersama.
    • Menumbuhkan budaya saling terbuka dan saling menopang, bukan saling menghakimi.
  3. Mendoakan dan menyertai secara aktif
    • Mendoakan mereka bukan hanya saat sakit, tetapi juga saat mereka mengalami keputusan besar, tekanan, atau terobosan.
    • Hadir dalam momen-momen penting hidup mereka—baik duka maupun sukacita.
  4. Menjaga kesehatan rohani dengan pemantauan konsisten
    • Memastikan anggota tidak tenggelam atau hilang arah secara rohani.
    • Mengajak mereka tetap terhubung dengan firman, komunitas, dan perjalanan iman yang aktif.

Menggembalakan = Peduli, Memperhatikan, dan Membangun Suasana Keluarga

Di IFGF Semarang, menggembalakan bukan sekadar memberikan nasihat rohani dari atas mimbar, tetapi hadir secara nyata dalam kehidupan anggota iCaremenciptakan atmosfer keluarga rohani (second family) di mana setiap orang merasa dikenal, diterima, dan diperhatikan.

  • “How are you, really?” – Tidak cukup hanya menyapa secara formal, tetapi benar-benar menggali kondisi hati dan kehidupan setiap anggota.
  • Hadir secara emosional dan fisik – iCare Leader menyediakan waktu, memberi perhatian saat ada pergumulan, dan mendampingi anggota dalam masa-masa sulit (seperti kehilangan, sakit, atau krisis keluarga).

Penggembalaan Adalah Kehadiran yang Menguatkan

Pemimpin iCare dipanggil bukan untuk menjadi bos rohani, tetapi gembala yang dekat, hadir, dan rela berjalan bersama. Mereka menciptakan tempat di mana kasih Kristus dirasakan secara nyata melalui perhatian kecil yang konsisten. Ketika penggembalaan terjadi dengan hati, kehadiran, dan kasih, iCare bukan sekadar kelompok—ia menjadi Gereja dalam bentuk yang paling manusiawi dan paling ilahi sekaligus.


II. Fungsi iCare Leader dalam Pemuridan (Mathetes)

Matius 28:19 – “Jadikanlah semua bangsa murid-Ku…

Pemuridan adalah inti dari Amanat Agung. Namun, dalam budaya kerajaan Allah, pemuridan bukan sekadar mengisi orang dengan doktrin atau informasi—melainkan proses relasional yang bertujuan mentransformasi karakter dan menghasilkan murid yang juga memuridkan.

Di IFGF Semarang, iCare Leader berperan sebagai pemurid utama dalam lingkup komunitas kecil. Mereka tidak hanya memimpin diskusi, tetapi menjadi teladan hidup, pembimbing pribadi, dan pelatih rohani bagi setiap anggota.

Pemuridan = Relationship with purpose

Pemuridan yang efektif terjadi dalam relasi yang intentional—bukan kebetulan atau pasif. Hubungan iCare Leader dan anggota bukan hanya sebagai teman rohani, tetapi sebagai pembimbing yang dengan kasih dan komitmen:

  • Menolong mereka mengenal Tuhan lebih dalam,
  • Mengembangkan karakter Kristus,
  • Mendorong mereka menjadi murid yang dewasa dan produktif.

“You can impress from a distance, but you impact up close.”

Pemuridan bukan sekadar transfer informasi, melainkan transformasi karakter. iCare Leader:

  • Menjadi teladan hidup, bukan hanya guru materi.
  • Menyediakan ruang untuk diskusi, tanya jawab, dan pembentukan iman.
  • Mendorong anggota untuk berbuah dan memuridkan orang lain (2 Tim. 2:2).

Aplikasi praktis:

  • One-on-one conversation: Bangun percakapan pribadi dengan pertanyaan seperti: “Area apa dalam hidupmu yang sedang ingin kamu bangun?” “How can I help?”
  • Mentoring: Menolong anggota iCare untuk mengalami pertumbuhan, kedewasaan atau pengembangan diri (dalam berbagai area hidup mereka, relationship, family, keuangan, karier, bisnis)
  • Berikan resources yang sesuai – Pemimpin iCare membagikan buku, pengajaran, atau materi yang relevan dengan kebutuhan rohani anggota.
  • Grooming – Anggota yang bertumbuh dibimbing menjadi bagian dari Core Team, lalu diarahkan untuk ikut Discipleship Journey IFGF (Come – Grow – Serve – Lead).
  • Multiplikasi – iCare Leader membimbing anggota hingga siap menjadi pemimpin iCare yang baru, sehingga pemuridan menghasilkan reproduksi dan perluasan dampak.

2 Timotius 2:2 – “Apa yang telah engkau dengar dari padaku… percayakanlah kepada orang-orang yang dapat dipercaya, yang juga cakap mengajar orang lain.”


Closing: Pemimpin iCare adalah Hati yang Menggembala dan panggilan untuk Memuridkan

Di IFGF Semarang, kami percaya bahwa gereja bukan hanya gedung atau ibadah Minggu, melainkan komunitas orang-orang percaya yang hidup bersama dalam kasih dan misi Kristus. Di sinilah iCare menjadi wujud nyata gereja dalam skala yang bisa disentuh, dan iCare Leader menjadi kunci utama agar kehidupan rohani bertumbuh secara sehat dan berkelanjutan.

Seorang pemimpin iCare menggembalakan dengan kepedulian, kehadiran, dan kedekatan relasi—membangun suasana seperti keluarga kedua bagi anggotanya. Ia juga memuridkan dengan keteladanan, percakapan yang membangun, dan pengarahan rohani, hingga setiap anggota bukan hanya menjadi pengikut, tetapi juga pemimpin yang siap menggandakan hidupnya bagi orang lain.

Melalui kehidupan dan kepemimpinan para iCare Leader, empat fungsi utama gereja—persekutuan, penggembalaan, pemuridan, dan penginjilan—tidak hanya diajarkan, tetapi dihidupi setiap minggu, dalam setiap rumah, dan dalam setiap perjalanan iman.

“Ketika seorang pemimpin iCare menggembalakan dan memuridkan satu orang dengan sungguh-sungguh, ia sedang membangun gereja, menjangkau dunia, dan menyentuh hati Tuhan.”


Tinggalkan komentar