CHRISTIAN PARADOX: WISDOM THROUGH FOOLISHNESS

Yak.3:13 (BIS) Kalau di antaramu ada orang yang bijaksana dan berbudi, hendaklah ia menunjukkannya dengan hidup baik dan dengan melakukan hal-hal yang baik, yang disertai kerendahan hati dan kebijaksanaan.

(NLT) If you are wise and understand God’s ways, prove it by living an honorable life, doing good works with the humility that comes from wisdom. 

Yak.3:14 (FAYH) Jika Saudara penuh dengan dendam, iri hati serta sifat mementingkan diri sendiri, janganlah sekali-kali menyombongkan diri sebagai orang yang bijaksana dan baik. Ini adalah sejenis dusta yang paling buruk.

Yak.3:15 (BIS)  Kebijaksanaan semacam itu tidak berasal dari surga. Ia berasal dari dunia, dari nafsu manusia, dan dari setan! 

(ERV) That kind of “wisdom” does not come from God. That “wisdom” comes from the world. It is not spiritual. It is from the devil.

Yak.3:16 (BIS) Di mana ada cemburu dan sifat mementingkan diri sendiri, di situ juga terdapat kerusuhan dan segala macam perbuatan yang jahat.

(ERV) Where there is jealousy and selfishness, there will be confusion and every kind of evil.

Yak.3:17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.

Apa itu hikmat?

Kemampuan untuk menimbang dan membuat keputusan dengan benar.

Sebenarnya kita tidak punya masalah keluarga, masalah keuangan, kita punya masalah kekurangan hikmat.Hikmat lebih daripada pengetahuan atau kepandaian. Ada banyak orang pandai tetapi belum tentu berhikmat. 

Pengetahuan dan pengertian juga penting.

  • Pengetahuan = informasi, teori, data.
  • Pengertian = bagaimana mengaplikasikan pengetahuan menjadi sesuatu yang berguna. 

Punya pengetahuan dan pengertian tidak menjamin seseorang punya hikmat / wisdom atau menjadi orang yang bijaksana, orang yang bisa menimbang dengan baik dan membuat Keputusan yang benar

1Raj.3:5 Di Gibeon itu Tuhan menampakkan diri kepada Salomo dalam mimpi pada waktu malam. Berfirmanlah Allah: ”Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu.” (6) Lalu Salomo berkata: ”Engkaulah yang telah menunjukkan kasih setia-Mu yang besar kepada hamba-Mu Daud, ayahku, sebab ia hidup di hadapan-Mu dengan setia, benar dan jujur terhadap Engkau; dan Engkau telah menjamin kepadanya kasih setia yang besar itu dengan memberikan kepadanya seorang anak yang duduk di takhtanya seperti pada hari ini. (7) Maka sekarang, ya Tuhan, Allahku, Engkaulah yang mengangkat hamba-Mu ini menjadi raja menggantikan Daud, ayahku, sekalipun aku masih sangat muda dan belum berpengalaman. (8) Demikianlah hamba-Mu ini berada di tengah-tengah umat-Mu yang Kaupilih, suatu umat yang besar, yang tidak terhitung dan tidak terkira banyaknya  (9) Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?

(NIV) So give your servant a discerning heart to govern your people and to distinguish between right and wrong. 

1Raj.3:10 Lalu adalah baik di mata Tuhan bahwa Salomo meminta hal yang demikian. 

1Raj.3:11 Jadi berfirmanlah Allah kepadanya: ”Oleh karena engkau telah meminta hal yang demikian dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, melainkan pengertian untuk memutuskan hukum, (12) maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorang pun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorang pun seperti engkau. (13) Dan juga apa yang tidak kau minta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorang pun seperti engkau di antara raja-raja. (14) Dan jika engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku, sama seperti ayahmu Daud, maka Aku akan memperpanjang umurmu.”

1Raj.3:16-28 Hikmat Salomo ditunjukkan dengan sebuah keputusan yang adil ketika mengadili dua ibu yang memperebutkan seorang bayi.

1Raj.3:28 Ketika seluruh orang Israel mendengar keputusan hukum yang diberikan raja, maka takutlah mereka kepada raja, sebab mereka melihat, bahwa hikmat dari pada Allah ada dalam hatinya untuk melakukan keadilan.

Hikmat menggabungkan kecerdasan berpikir dan kepekaan hati.

Ams.4:7 (TLB) Getting wisdom is the most important thing you can do! And with your wisdom, develop common sense and good judgment. || Mendapatkan hikmat adalah hal paling penting yang dapat kamu lakukan! Dan dengan hikmatmu, kembangkan akal sehat dan pertimbangan yang baik.

Apa karakteristik hikmat yang dari Tuhan?

Yak.3:17 (FAYH) Tetapi hikmat yang berasal dari surga itu pertama-tama adalah murni dan lemah lembut, lagipula cinta damai dan sopan santun. Hikmat surgawi memberi kesempatan kepada orang lain untuk mengemukakan pendapat dan bersikap mau mengalah. Hikmat itu penuh dengan belas kasihan dan perbuatan baik serta tulus ikhlas, terus terang, dan jujur.

Alkitab mengajarkan bahwa hikmat sejati hanya diberikan kepada mereka yang rendah hati dengan tulus mengakui ‘kebodohan’ mereka di hadapan-Nya, menyadari bahwa semua kecerdasan, pengetahuan dan kepandaian saja tidak cukup untuk selalu membuat keputusan yang benar.

1Kor.3:18 (BIMK) Janganlah seorang pun menipu dirinya sendiri. Kalau ada orang di antaramu merasa dirinya bijaksana menurut ukuran dunia ini, orang itu harus menjadi bodoh, supaya ia menjadi benar-benar bijaksana. 

1Kor.3:18 (MSG)Be God’s fool—that’s the path to true wisdom. What the world calls smart, God calls stupid.

Jadilah orang yang merasa bodoh di hadapan Tuhan, itulah jalan menuju hikmat sejati. 

Hikmat suka untuk datang dan tinggal di hidup orang yang merasa membutuhkannya. 

1Kor.3:19 (FAYH) Sebab hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Seperti tertulis dalam Kitab Ayub: Allah membiarkan manusia terjerat oleh kepandaiannya sendiri; manusia terantuk pada “hikmat”-nya sendiri, lalu jatuh.

Ams.26:12 Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak, harapan bagi orang bodoh lebih banyak daripada bagi orang itu.

(BIS) Orang yang bodoh sekali masih lebih baik daripada orang yang menganggap dirinya pandai.

Sebaliknya hikmat tidak betah tinggal di hidup orang yang menganggap dirinya bijak.

Bagaimana belajar menjadi orang berhikmat?

DASAR HIKMAT ADALAH HIDUP DALAM TAKUT AKAN TUHAN

Ams.9:10 (FAYH) Karena hormat dan takut akan TUHAN merupakan dasar segala kebijaksanaan. Pengenalan akan Yang Mahakudus menghasilkan segala macam pengertian.

(NIV) The fear of the Lord is the beginning of wisdom, and knowledge of the Holy One is understanding.

Kata “dasar” atau “permulaan” berasal dari kata re’shith  yang artinya fondasi paling dasar atau yang terutama. Menentukan bagaimana kita membangun kehidupan kita dan arah kehidupan kita.

Ams.15:33 Takut akan Tuhan adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.

HIKMAT ADALAH BUAH DARI KOMITMEN MEMBANGUN KEHIDUPAN SELARAS DENGAN FIRMAN TUHAN

Mat.7:24 Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. (25) Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu

Maz.19:8 Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.

(TLB) God’s laws are perfect. They protect us, make us wise, and give us joy and light.

Setiap keputusan adalah pertimbangan memilih yang benar dari yang salah; atau memilih yang lebih baik dibanding yang baik, artinya kita membandingkan dua nilai. Kalau kita memakai value system yang berbeda, maka keputusannya berbeda. Alkitab mengungkapkan sistem nilai Kerajaan Allah. Membantu kita menyusun nilai-nilai dengan benar, memandu kita dalam menimbang dan memilih. 

UNTUK MENJADI ORANG BERHIKMAT KITA PERLU MEMILIKI KOMUNITAS DENGAN NILAI-NILAI YANG SAMA.

Ams.13:20 (FAYH) Pergaulan dengan orang bijaksana membuat orang menjadi bijaksana, pergaulan dengan orang jahat membuat orang menjadi jahat.

(NLT) Walk with the wise and become wise; associate with fools and get in trouble.

Orang lumpuh yang dibawa kepada Yesus: Teman-teman yang tidak mau orang ini lumpuh terus, teman-teman yang tidak mau orang ini terus dalam keadaan yang sama.Dia punya teman-teman yang mau supaya orang ini bisa berdiri dan berjalan sendiri. Bisa bangkit lagi. Teman-teman yang mau supaya orang ini dapat mencapai potensinya. Kita perlu dikelilingi teman-teman seperti itu. 

“You are the average of the five people you spend the most time with.”

 – Jim Rohn

Anda adalah rata-rata dari lima orang yang paling sering menghabiskan waktu bersama Anda.

HIKMAT DIBERIKAN KEPADA MEREKA YANG MEMILIKI KERENDAHAN HATI UNTUK BELAJAR DAN DIAJAR.

Ams.1:20-21 Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya; di atas tembok-tembok ia berseru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.

Artinya, hikmat tersedia bagi semua orang, tidak tersembunyi, bahkan dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Kalau kita mau, kita bisa belajar lebih berhikmat dari pengalaman kita atau peristiwa yang dialami orang lain. 

Ams.8:1-3 Bukankah hikmat berseru-seru, dan kepandaian memperdengarkan suaranya? Di atas tempat-tempat yang tinggi di tepi jalan, di persimpangan jalan-jalan ia berdiri; di samping pintu-pintu gerbang, di depan kota, di pintu-pintu masuk ia berseru.

Hikmat berseru-seru menawarkan bantuan kepada orang yang mau dengan rendah hati mengatakan “aku perlu hikmat.” Terutama di persimpangan jalan; jangan nyelonong aja yang salah jalan, minta hikmat menuntun langkah kita.

Ams.12:15 (FAYH) Orang yang merasa tidak memerlukan nasihat adalah orang bodoh, tetapi orang yang mau menerima nasihat adalah orang bijaksana.

Ams.19:20 (BIS) Jika engkau suka belajar dan mendengar nasihat, kelak engkau menjadi orang yang berhikmat. 

(FAYH) Terimalah nasihat supaya engkau menjadi bijaksana sepanjang sisa hidupmu.

Ams.15:31 Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa kepada kehidupan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak.

(CEV) Healthy correction is good, and if you accept it, you will be wise.

Mau belajar membuat kita pandai, Mau ditegur membuat kita bijaksana.

Ps Jeffrey Rachmat

HIKMAT TUMBUH DARI KEHIDUPAN YANG ERAT DAN DEKAT MENGIKUT YESUS 

1Kor.1:30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita

(BIS)  Allah sendirilah yang membuat sehingga Saudara bersatu dengan Kristus Yesus. Melalui Kristus, kita dijadikan bijaksana…

Kolose 2:3 Di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.

(BIS) Kristuslah yang menyingkapkan segala kebijaksanaan dan pengetahuan Allah yang dahulu tersembunyi.

Ketika kita mengenal Yesus, kita memiliki akses kepada hikmat Tuhan yang sejati, yang jauh melampaui kebijaksanaan dunia. Perjalanan iman mengikut Yesus akan memberikan hikmat apa yang harus dibuang dari hidup kita dan apa yang harus dipegang kuat. Hikmat memberikan pengertian apa yang harus kita ubah dan apa yang tidak boleh berubah, dan apa yang harus kita hindari dan mana harga yang harus kita bayar sebagai murid Kristus.

Yak.1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan tidak membangkit-bangkit — maka hal itu akan diberikan kepadanya.

(ERV) Do any of you need wisdom? Ask God for it. He is generous and enjoys giving to everyone. So he will give you wisdom.

Ams.3:13 Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, (14) karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas. (15) Ia lebih berharga dari pada permata; apa pun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya. (16) Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan. (17) Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata. (18) Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.

Tinggalkan komentar