Ams.18:12 (FAYH) Kesombongan mendatangkan kehancuran; kerendahan hati mendatangkan kehormatan.

(CEV) Pride leads to destruction; humility leads to honor.

1Pet.5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.” 

(NIV) “God opposes the proud but shows favor to the humble.”

1Pet.5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

(CEV) Be humble in the presence of God’s mighty power, and He will honor you when the time comes.

YESUS mengajarkan dan memberikan teladan kepada kita tentang KERENDAHAN HATI.

Fil.2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.” (6) yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,  (7) melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. (8) Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.” (9) “Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, (10) supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, (11) dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!”

(NLT) Therefore, God elevated him to the place of highest honor …

Humility is knowing our limitations.

Kerendahan hati adalah menyadari bahwa pengetahuan dan hikmat manusia terbatas.

Pengk.8:16-17 (FAYH) Dalam usahaku mencari kebijaksanaan, aku memperhatikan segala apa yang terjadi di seluruh bumi, segala kegiatan yang tidak ada hentinya, siang maupun malam. Aku menyadari bahwa hanya Allah yang dapat mengetahui segala-galanya, sedangkan orang yang paling bijaksana yang mengatakan bahwa ia tahu segala-galanya, sebenarnya ia tidak tahu!

Merasa diri pandai adalah kebodohan yang terselubung dalam kesombongan.

Ams.26:12 (BIS) Orang yang bodoh sekali masih lebih baik daripada orang yang menganggap dirinya pandai.

Ams.3:4-6 (TLB) If you want favor with both God and man, and a reputation for good judgment and common sense, then trust the Lord completely; don’t ever trust yourself. (6) In everything you do, put God first, and He will direct you and crown your efforts with success.

Jika kamu ingin berkenan kepada Tuhan dan manusia, serta reputasi sebagai orang yang bijaksana dan berakal sehat, maka percayalah sepenuhnya kepada Tuhan; jangan pernah mengandalkan dirimu sendiri. Dalam segala hal yang kamu lakukan, utamakan Tuhan, maka Dia akan menuntunmu dan memberkati usahamu dengan keberhasilan.

Kerendahan hati adalah respond kita terhadap keterbatasan pengetahuan dan hikmat manusia denganmenyerahkan diri pada kedaulatan Tuhan untuk menuntun langkah kita.

Kerendahan hati adalah sikap yang menunjukkan bahwa kita percaya rancangan, cara, dan waktu Tuhan selalu lebih baik dibandingkan dengan apa pun yang bisa kita pikirkan atau rencanakan.

Yes.55:8-9 (BIS) TUHAN berkata, “Pikiran-Ku bukan pikiranmu, dan jalan-Ku bukan jalanmu. Setinggi langit di atas bumi, setinggi itulah pikiran-Ku di atas pikiranmu, dan jalan-Ku di atas jalanmu.

It’s not from God…

• When it contradicts scripture
• When you have to hide it from others
• When you have to lie
• When it’s full of confusion
• When you have to rush
• If it makes you compromise
• If it pulls you away from Jesus
• When it’s full of confusion:

Jika keputusan atau situasi menimbulkan kebingungan dan tidak ada ketenangan dalam hati, itu bisa jadi bukan arahan dari Tuhan. Tidak ada damai Sejahtera.

Tuhan memiliki waktu yang sempurna untuk segala sesuatu (Pengkhotbah 3:11). Keputusan yang dipaksakan dengan tergesa-gesa sering kali tidak berasal dari Tuhan.

Jika kita merasa harus mengambil keputusan di bawah tekanan dan tanpa cukup waktu untuk berdoa atau mempertimbangkan dengan matang, kemungkinan besar itu bukan dari Tuhan

Dalam Bisnis: Tawaran yang memberi kesan bahwa “ini adalah kesempatan sekali seumur hidup” sering kali memaksa kita untuk membuat keputusan tanpa doa.

Ams.21:5 (FAYH) Ketekunan mendatangkan kekayaan; spekulasi yang tergesa-gesa menyebabkan kemiskinan.

Dalam Hubungan: Memaksakan diri untuk segera memutuskan menikah atau memasuki hubungan penting hanya karena tekanan dari sekitar, tanpa melalui proses pertimbangan dan doa yang mendalam.

Jika membuatmu berkompromi:

Tuhan memanggil kita untuk hidup dengan standar yang tinggi dan tidak berkompromi dalam hal prinsip iman (Roma 12:2). 

Kompromi terhadap nilai-nilai Kristen (menurunkan standard) demi kenyamanan atau keuntungan duniawi menunjukkan bahwa itu bukan dari Tuhan.

1Pet.5:6 (NLT) So humble yourselves under the mighty power of God, and at the right time He will lift you up in honor.

Jadi, rendahkanlah dirimu di bawah kuasa Allah yang perkasa, maka pada waktu yang tepat Ia akan meninggikanmu dengan kehormatan.

Humility is the right positioning toward others.

Kerendahan hati adalah penempatan diri yang benar terhadap orang lain.

“Kerendahan hati bukanlah berpikir rendah tentang diri sendiri, bukan pula kesederhanaan palsu atau berpura-pura lemah. Kerendahan hati juga bukan menyangkal nilai dan kemampuan diri sendiri. Sebaliknya, kerendahan hati adalah pengakuan atas kekuatan diri tanpa kesombongan, mengakui keterbatasan tanpa menjadi rendah diri, dan menghargai keunggulan orang lain tanpa iri hati.” @budihidajat88

Mat.23:11 Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.(12) Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.

(Amp.) … and whoever humbles himself shall be raised to honor.

Mat.23:12 (TPT) Remember this: If you have a lofty opinion of yourself and seek to be honored, you will be humbled. But if you have a modest opinion of yourself and choose to humble yourself, you will be honored.

Ingatlah ini: Jika kamu memiliki pandangan tinggi tentang dirimu sendiri dan berusaha untuk dihormati, kamu akan direndahkan. Namun, jika kamu memiliki pandangan yang wajar / tidak berlebihan tentang dirimu sendiri dan memilih untuk merendahkan diri, kamu akan dihormati.

“Humility is to make a right estimate of oneself.”

Charles Spurgeon

Kerendahan hati adalah membuat penilaian yang tepat tentang diri sendiri.

Apakah anda terus-menerus mencari pengakuan dari orang lain?

Apakah anda hidup untuk mendapat pengakuan dari orang lain?

Media sosial dan budaya populer yang didorong oleh likes, followers, dan pengakuan publik telah menjadikan pengakuan orang lain sebagai tolok ukur kesuksesan. Hal ini dapat membuat kita terjebak dalam perlombaan tanpa akhir untuk mencari validasi dari orang lain — perlombaan yang tidak mungkin dimenangkan dan hanya menghasilkan kepuasan semu.

Gal.1:10 (BIS) Apakah dengan itu nampaknya saya seolah-olah mengharap diakui oleh manusia? Sama sekali tidak! Saya hanya mengharapkan pengakuan dari Allah. Apakah saya sedang berusaha mengambil hati manusia supaya disenangi orang? Kalau saya masih berbuat begitu, saya bukanlah hamba Kristus.

Yoh.12:43 Sebab mereka lebih suka akan kehormatan dari manusia daripada kehormatan dari Allah.

(BIS) Mereka lebih suka mendapat pujian manusia daripada penghargaan Allah.

Kerendahan hati adalah hidup tanpa terus menerus mencari pengakuan orang lain karena kita sudah menemukan identitas dan nilai sejati kita di dalam Kristus, bukan dari penilaian orang lain.

Luk.14:7 Karena Yesus melihat, bahwa tamu-tamu berusaha menduduki tempat-tempat kehormatan, Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: (8) “Kalau seorang mengundang engkau ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan, sebab mungkin orang itu telah mengundang seorang yang lebih terhormat dari padamu, (9) supaya orang itu, yang mengundang engkau dan dia, jangan datang dan berkata kepadamu: Berilah tempat ini kepada orang itu. Lalu engkau dengan malu harus pergi duduk di tempat yang paling rendah. 

Luk.14:10 Tetapi, apabila engkau diundang, pergilah duduk di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata kepadamu: Sahabat, silakan duduk di depan. Dan dengan demikian engkau akan menerima hormat di depan mata semua tamu yang lain. (11) Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”

True honor is received, not taken.

Penghormatan sejati diterima, bukan dipaksakan

Ams.27:2 (BIS) Janganlah memuji dirimu sendiri; biarlah orang lain yang melakukan hal itu, bahkan orang yang tidak kaukenal.

Kerendahan hati adalah sebuah nilai yang dibangun “di dalam,” karena ketika Anda merasa lebih rendah hati dan mulai menghakimi orang lain, justru saat itulah Anda telah kehilangan kerendahan hati.

“Saya orang paling rendah hati sedunia.”

Kerendahan hati diwujudkan dalam cara kita memperlakukan setiap orang dengan rasa hormat dan martabat, tanpa memandang status mereka, mengakui nilai mereka sebagai pribadi yang diciptakan menurut gambar Allah.

Fil.2:3 “Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri…”

“A great man shows his greatness by the way he treats little men.” 

– Thomas Carlyle

Orang yang besar menunjukkan kebesarannya melalui cara dia memperlakukan orang kecil.

Di dunia di mana setiap orang berlomba untuk memenuhi keinginan diri sendiri, kerendahan hati mengajarkan kita untuk memperhatikan kepentingan orang lain, bukan hanya kepentingan diri sendiri.

Fil.2:4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.

“Humility is not thinking less of yourself, but thinking of yourself less.” 

– C.S. Lewis

Kerendahan hati bukan berarti berpikir rendah tentang diri sendiri, melainkan berpikir lebih sedikit tentang diri sendiri.

Kerendahan hati mengajarkan untuk kita hidup dengan selalu memberi nilai tambah bagi orang lain.

Ams.11:25 (MSG) The one who blesses others is abundantly blessed; those who help others are helped.

Orang yang memberkati orang lain akan diberkati dengan berlimpah; mereka yang menolong orang lain akan ditolong.

Success follows those who solve other people’s problems.

@budhihidajat88

Jangan susah melihat teman senang, jangan senang melihat teman susah.

Ams.22:4 Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.

(TSI) Orang yang rendah hati dan takut akan TUHAN diberkati dengan kekayaan, kehormatan, dan umur panjang.