WHAT YOU SEE IS WHAT YOU GET.
WHAT ARE YOU HIDING?
Kalau ada sesuatu dalam hidup kita yang kita tidak mau ketahuan Tuhan atau ketahuan orang lain, berarti kita tahu itu sesuatu yang seharusnya tidak ada dalam hidup kita.
Mat.23:25 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan.
(TSI ) Caramu mengikuti perintah Allah ibarat orang yang mencuci cangkir dan mangkuk pada bagian luarnya saja, tetapi lupa mencuci bagian dalamnya yang sangat kotor. Begitu jugalah hatimu penuh dengan kotoran, artinya kamu rakus dan jahat.
Mat.23:26 Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih.
(ERV) First make the inside of the cup clean and good. Then the outside of the cup will also be clean.
Building our lives INSIDE – OUT.
Kalau hati kita benar maka kita akan lebih mudah mengerti bagaimana membangun hidup dengan benar.
Mat.23:27 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. (28) Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.
Mat.23:28 (BIS) Begitu juga dengan kamu! Waktu orang lain melihatmu dari luar, kamu tampak seperti orang yang benar. Tetapi sesungguhnya hatimu penuh dengan keinginan untuk melanggar perintah-perintah Allah dan kamu hanya berpura-pura sebagai orang benar.
Hari ini kita mau belajar bagaimana kita tidak hidup hanya berpura-pura atau hidup dalam kepura-puraan.
Tuhan memanggil kita membangun hidup INSIDE-OUT sehingga tidak ada yang perlu kita sembunyikan dalam hidup kita, baik dari orang lain apalagi dari Tuhan.
#1. CONFRONT YOUR HIDDEN SECRETS
Confronting our hidden sins and flaws of character is essential for our personal growth.
Ams.28:13 (BIS) Siapa menyembunyikan dosanya tidak akan beruntung. Siapa mengakui dan meninggalkannya, akan dikasihani TUHAN.
Dosa Akhan dan kekalahan bangsa Israel
Dalam Yosua 6 ada kisah legendaris bagaimana Bangsa Israel mengalahkan dan merebut kota Jericho (salah satu kota paling besar dan kuat pada masa itu). Tuhan memerintah mereka berjalan mengelilingi satu kali setiap hari selama 6 hari dan 7 kali pada hari ke tujuh. Pada hari ketujuh tembok yang besar itu runtuh sehingga bangsa Israel dengan mudah mengalahkan dan merebut kota Jericho. Sebelum mereka merebut kota Jericho, ada pesan yang Yosua wanti-wanti kepada orang Israel :
Yos.6:18 (BIS) Tidak boleh mengambil sesuatu pun dari semua yang harus dimusnahkan. Kalau kalian mengambilnya, perkemahan Israel akan ditimpa celaka dan bencana.
Mereka melakukan apa yang diperintahkan Tuhan, untuk berjalan mengelilingi Jericho sekali putaran setiap hari selama enam hari, dan kemudian mengelilingi nya tujuh kali pada hari ketujuh; dan mereka mengalahkan dan merebut Kota Jericho.
Di pasal berikutnya, di pasal 7 mereka akan merebut kota Ai, ini kota kecil dibanding Jericho, mereka sangat percaya diri karena baru saja mereka mengalahkan Jericho. Yosua menyuruh orang dari Yerikho ke Ai untuk mengitai kota Ai.
(3) (BIS) mereka kembali dan melaporkannya kepada Yosua. “Tidak perlu kita semuanya pergi menyerang Ai. Kirim saja kira-kira dua atau tiga ribu orang. Jangan kirim semua tentara ke sana untuk bertempur, karena kota itu kecil saja.”
Yos.7:4 Maka berangkatlah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu ke sana; tetapi mereka melarikan diri di depan orang-orang Ai. (5) Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng. Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat.
Apa yang terjadi?
Yos.7:10 Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Yosua: ”… (11) Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka menyembunyikannya, dan mereka menaruhnya di antara barang-barangnya. (12) Sebab itu orang Israel tidak dapat bertahan menghadapi musuhnya. Mereka membelakangi musuhnya, sebab mereka itu pun dikhususkan untuk ditumpas. Aku tidak akan menyertai kamu lagi jika barang-barang yang dikhususkan itu tidak kamu punahkan dari tengah-tengahmu.
Setiap dosa memiliki konsekuensi membawa kita menjauh dari destiny yang Tuhan sudah sediakan. Tuhan mau kita hidup tanpa ada yang perlu kita sembunyikan dari Dia, sehingga kita dapat mengalami destiny Ilahi yang Tuhan sudah sediakan.
Mereka kaget sekaligus bingung siapa yang melakukan ini. Setelah dicari diantara seluruh bangsa Israel, akhirnya ketahuan yang mengambil barang dan menyembunyikannya namanya Akhan.
Yos.7:19 Berkatalah Yosua kepada Akhan: ”Anakku, hormatilah Tuhan, Allah Israel, dan mengakulah di hadapan-Nya; katakanlah kepadaku apa yang kauperbuat, jangan sembunyikan kepadaku.”
Yos.7:20 Lalu Akhan menjawab Yosua, katanya: ”Benar, akulah yang berbuat dosa terhadap Tuhan, Allah Israel, sebab beginilah perbuatanku: (21) aku melihat di antara barang-barang jarahan itu jubah yang indah, buatan Sinear, dan dua ratus syikal perak dan sebatang emas yang lima puluh syikal beratnya; aku mengingininya, maka kuambil; semuanya itu disembunyikan di dalam kemahku dalam tanah, dan perak itu di bawah sekali.”
(NLT) … They are hidden in the ground …
Akhan pandai menyembunyikan barang itu sampai orang-orang lain tidak ada yang tahu.
Kita dapat menyembuyikannya dari manusia, tetapi kita tidak dapat menyembunyikannya dari Tuhan.
Yoh.1:9 (FAYH) Tetapi, bila kita mengakui dosa kita kepada-Nya, Ia pasti mengampuni dan menyucikan kita dari dosa-dosa itu. Allah patut melakukan hal itu untuk kita, karena Kristus telah mati untuk menyucikan kita dari dosa.
The cross shows us the seriousness of sins but it also shows us the immeasurable LOVE of God.
1Kor.11:28 Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.
(NLV) This is why a man should look into his own heart and life before eating the bread and drinking from the cup.
Apakah ada dosa-dosa tersembunyi yang Anda tahu harus Anda bereskan, tapi Anda menghindari nya atau menunda-nunda?
DARE TO CONFRONT YOUR FLAWS IN CHARACTER
Your reputation is what others think about you, which may or may not be true, while your character is who you really are.
Di Alkitab ada satu musuh orang Israel yang Tuhan mengatakan harus ditumpas habis, karena kalau tidak ditumpas habis, maka akan terus membawa kesengsaraan bagi bangsa Israel, yaitu Bangsa Amalek. Mengapa Tuhan mendeklarasikan perang kepada Amalek?
1Sam.15:2 Beginilah firman TUHAN semesta alam: “Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir.”
Orang Amalek berusaha menghalangi orang Israel keluar dari Mesir untuk menuju tanah Perjanjian yang merupakan destiny yang Tuhan sediakan bagi bangsa Israel. Amalek berusaha menggagalkan rencana Tuhan bagi bangsa Israel. Orang Amalek adalah keturunan Esau, sedangkan Esau sendiri adalah lambang dari kedagingan. Amalek ini seperti musuh bebuyutan yang TERUS MENERUS muncul dalam kehidupan bangsa Israel dan selalu menyusahkan Israel.
Hak.6:3 Setiap kali orang Israel selesai menabur, datanglah orang Midian, orang Amalek dan orang-orang dari sebelah timur, lalu maju mendatangi mereka; (4) berkemahlah orang-orang itu di daerah mereka, dan memusnahkan hasil tanah itu sampai ke dekat Gaza, dan tidak meninggalkan bahan makanan apapun di Israel, juga domba, atau lembu atau keledaipun tidak.
Hak.6:6 … sehingga orang Israel menjadi sangat melarat oleh perbuatan orang Midian itu. Lalu berserulah orang Israel kepada TUHAN.
Karena itu Amalek harus dibereskan dan ditumpas habis.
Kel.17:8 Lalu datanglah orang Amalek dan berperang melawan orang Israel di Rafidim. (9) Musa berkata kepada Yosua: “Pilihlah orang-orang bagi kita, lalu keluarlah berperang melawan orang Amalek, besok aku akan berdiri di puncak bukit itu dengan memegang tongkat Allah di tanganku.”
Kel.17:14 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Tuliskanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah ke telinga Yosua, bahwa Aku akan menghapuskan sama sekali ingatan kepada Amalek dari kolong langit.”
Manifestasi “Amalek” dalam hidup kita bisa berupa dosa berulang atau kebiasaan2 buruk atau karakter yang buruk. Makanya Tuhan mengatakan tumpas sampai habis.
Apakah ada karakter — atau kebiasaan-kebiasaan buruk –yang Anda tahu harus anda perbaiki atau Anda harus buang, mungkin Anda berusaha membereskannya tapi tidak tuntas, selalu muncul lagi dan merepotkan Anda??
Jangan biarkan … Hari ini buat keputusan membereskannya hingga tuntas.
#2. REFUSE TO LIVE WITH A VICTIM MENTALITY
A victim mentality is when you blame everyone else for what happens in your life.
A victim mentality is actually a way to avoid taking any responsibility for yourself or your life.
Ciri-ciri orang yang hidup dengan victim mentality:
- Mengasihani diri sendiri
- Tidak mau bertanggung jawab atas hidupnya sendiri
- Tidak mencari solusi tetapi sibuk mencari siapa yang dapat disalahkan.
- Iri hati dengan orang yang hidupnya lebih baik / lebih beruntung
- Ketika ada orang mau membantu malah diserang/dihakimi
Banyak orang ”memelihara” victim mentality dan menggunakannya sebagai tempat bersembunyi dari kewajiban mereka mengambil tanggung jawab untuk melakukan perubahan dalam hidup mereka.
You will not see the way to victory when you are living with a victim mentality.
@budihidajat88
Rom.8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. (38) Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, (39) atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
In Christ you are a VICTOR, not a victim.
I am not what happened to me. I am what I choose to become.
#3. DON’T LIVE A DOUBLE STANDARD
Ams.20:10 (NLT) … the Lord detests double standards of every kind.
A Christian life can be considered healthy when both the private and public lives are reflecting Christ’s character.
Mat.23:26 Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih.
(Amp.) … [examine and change your inner self to conform to God’s precepts], so that the outside [your public life and deeds] may be clean also.
Mat.23:28 (BIS) Begitu juga dengan kamu! Waktu orang lain melihatmu dari luar, kamu tampak seperti orang yang benar. Tetapi sesungguhnya hatimu penuh dengan keinginan untuk melanggar perintah-perintah Allah dan kamu hanya berpura-pura sebagai orang benar.
(NLV) You pretend to be someone you are not.
Kepura-puraan adalah jarak antara kehidupan public dan kehidupan private kita.
Reputasi adalah apa yang orang kenal tentang Anda, sedangkan KARAKTER adalah pengalaman seseorang dengan Anda. KARAKTER Anda adalah siapa Anda yang sejati.
@budihidajat88
Pertanyaan: apakah selama ini kita membangun hidup dengan menutup gap antara public life and private life – antara reputasi dan karakter – atau kita hidup dengan memperbesar jarak antara public life and private life – antara reputasi dan karakter – dalam hidup kita?
Build the character of Christ in your life, and let your good character becomes your reputation.
@budihidajat88
Kita tidak perlu sibuk membangun pencitraan, membangun reputasi yang bukan kita sebenarnya, membuat kita hidup dalam kepura-puraan; sibuklah membangun KARAKTER KRISTUS dalam hidupmu, maka KARAKTER mu (yang baik) akan dikenal orang dan menjadi REPUTASI-mu.