Victory Academy : Building Leaders of Faith, Knowledge, and Character
Di Victory Academy, kami percaya bahwa setiap anak diciptakan menurut gambar Allah dan layak untuk belajar dan bertumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih, rasa hormat, dan rasa aman. Perundungan (bullying) merusak martabat ilahi tersebut dan mengancam kesejahteraan siswa-siswi kami. Sebagai mitra dalam pertumbuhan anak Anda, kami berkomitmen untuk mencegah perundungan melalui nilai-nilai Alkitabiah, panduan yang jelas, dan tindakan yang penuh kasih. Panduan ini akan membantu Anda memahami apa itu perundungan—dan apa yang bukan—agar bersama-sama kita dapat membangun budaya yang berpusat pada Kristus, di mana setiap siswa dipandang, didukung, dan dilindungi.
Apa Itu Bullying?
Bullying adalah perilaku yang disengaja dan berulang untuk menyakiti, mempermalukan, atau menakut-nakuti orang lain, sering kali terjadi dalam konteks ketimpangan kekuasaan (usia, ukuran, popularitas, dll).
Ciri-Ciri Utama Bullying:
- Perilaku yang Berulang
Bullying bukan kejadian satu kali. Ini terjadi berulang kali, membentuk pola perlakuan buruk dari waktu ke waktu. Sifat berulang inilah yang menyebabkan luka emosional dan psikologis yang mendalam. - Ketimpangan Kekuasaan
Pelaku bullying sering menggunakan kekuatan fisik, status sosial, akses ke informasi pribadi, atau platform digital untuk menguasai korban—yang mungkin merasa tidak berdaya untuk membela diri. Ketimpangan ini juga bisa bersifat relasional (misalnya, popularitas) atau emosional (misalnya, ancaman atau manipulasi). - Niat untuk Menyakiti, Mengintimidasi, atau Mengendalikan
Tujuan bullying adalah untuk menyakiti (secara fisik maupun emosional), menciptakan rasa takut, atau mengendalikan korban. Berbeda dengan kesalahan atau kesalahpahaman yang tidak disengaja, bullying dilakukan dengan kesengajaan yang kejam.
Jenis-Jenis Bullying
- Fisik – Memukul, menendang, mendorong, merusak barang milik teman.
- Verbal – Mengejek, mengancam, memberi julukan menyakitkan.
- Sosial/Relasional – Mengucilkan, menyebar gosip, mempermalukan di depan umum.
- Siber – Mengganggu melalui media sosial, pesan teks, atau platform digital.
Apa yang BUKAN Termasuk Bullying?
Kadang-kadang luka hati berasal dari interaksi biasa. Penting untuk tidak menyebut semua konflik sebagai bullying.
| Bukan Bullying | Alasannya |
|---|---|
| Ejekan atau komentar kasar sekali waktu | Tidak terjadi berulang atau disengaja untuk menyakiti |
| Konflik atau perbedaan pendapat seimbang | Tidak ada ketimpangan kekuasaan atau niat jahat |
| Tidak memilih berteman dekat | Pilihan pribadi bukan berarti pengucilan atau kejam |
| Disiplin dari guru | Penegakan aturan bukan tindakan penindasan |
Apa Kata Alkitab Tentang Bullying?
Istilah “bullying” memang tidak secara eksplisit disebutkan dalam Alkitab, namun sikap dan tindakan yang mencerminkan bullying—seperti penyalahgunaan kuasa, kekejaman, penindasan, dan ketidaksopanan—jelas ditentang oleh firman Tuhan. Alkitab juga memanggil umat-Nya untuk hidup dalam kasih, keadilan, dan belas kasih.
1. Bullying adalah bentuk penindasan—dan Allah menentangnya.
- “Orang lemah jangan kamu rampasi karena ia lemah, dan orang sengsara di pintu gerbang jangan kamu tindas.” — Amsal 22:22
- “Celakalah mereka yang menetapkan undang-undang yang tidak adil… untuk merampasi hak orang-orang sengsara.” — Yesaya 10:1–2
Penjelasan Alkitabiah: Allah membela yang tertindas dan melawan mereka yang menggunakan kuasa untuk menyakiti.
2. Allah memanggil kita untuk membela mereka yang disakiti.
“Bukalah mulutmu untuk orang yang bisu, untuk hak semua orang yang merana. Bukalah mulutmu, hakimilah dengan adil, dan belalah hak orang yang tertindas dan yang miskin.” — Amsal 31:8–9
Aplikasi: Kita dipanggil bukan untuk diam, tetapi untuk menjadi pembela bagi yang dilecehkan dan diperlakukan tidak adil.
3. Perkataan dan tindakan kasar dikecam; kebaikan diperintahkan.
- “Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya… Hidup dan mati dikuasai oleh lidah…” — Amsal 17:27; 18:21
- “Jangan ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun…” — Efesus 4:29
- “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni…” — Efesus 4:32
Penjelasan Alkitabiah: Bullying secara verbal—seperti mengejek, mempermalukan, atau menghina—bertentangan dengan karakter Kristus.
4. Yesus sendiri mengidentifikasi diri-Nya dengan mereka yang diperlakukan tidak adil.
“Segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” — Matius 25:40
Refleksi: Saat seseorang dibully, Yesus melihatnya seakan-akan itu dilakukan kepada-Nya sendiri. Dia dekat dengan yang remuk hati.
5. Kita dipanggil untuk memperlakukan sesama dengan kasih dan kerendahan hati.
- “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” — Markus 12:31
- “Do nothing out of selfish ambition… but in humility value others above yourselves.” — Philippians 2:3 (NIV)
Standar Alkitabiah: Karakter Kristen sejati terlihat dalam bagaimana kita memperlakukan orang yang lemah, berbeda, atau disisihkan.
Ringkasan: Respons Kristen terhadap Bullying
- Menolak segala bentuk kekejaman dan penyalahgunaan kuasa
- Melindungi yang lemah dan bersuara bagi yang tidak bisa bersuara
- Mencerminkan kasih, belas kasih, dan keadilan Kristus
- Memulihkan semua pihak dengan kebenaran, kasih karunia, dan pendampingan
Tanda-Tanda Anak Anda Menjadi Korban:
- Menarik diri atau enggan ke sekolah
- Terlihat cemas, sedih, atau mudah marah
- Mengalami luka atau kehilangan barang tanpa penjelasan
Apa yang Dapat Dilakukan Orang Tua?
Jika Anak Anda Menjadi Korban:
- Dengarkan dengan tenang. Tanggapi dengan serius.
- Teguhkan identitasnya. Ingatkan bahwa ia dikasihi dan berharga di mata Tuhan.
- Laporkan. Hubungi guru atau pemimpin sekolah secepatnya.
- Berdoa bersama. Minta hikmat dan pemulihan dari Tuhan.
Jika Anak Anda Melakukan Bullying:
- Jangan menutupi. Bantu anak bertanggung jawab.
- Cari akar masalah. Mungkin ada rasa marah, iri, atau tidak aman.
- Bimbing dengan kebenaran dan kasih. Disiplinkan dengan cinta, arahkan pada pemulihan.
- Bekerja sama dengan sekolah. Kami siap mendampingi untuk pertumbuhan yang sehat.
Komitmen Victory Academy
- Menciptakan lingkungan yang aman dan berpusat pada Kristus
- Mengajarkan nilai hormat, kasih, dan tanggung jawab
- Menanggapi bullying dengan kebenaran, kasih, dan keadilan
Hubungi Kami
Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai bullying, silakan hubungi guru atau tim pembina rohani kami. Mari kita bersama-sama membangun budaya belas kasih, keberanian, dan karakter Kristus.